Pria ini potong tangan istrinya sebab tak kunjung hamil
Merdeka.com - Pria asal Kenya bernama Stephen Ngila memotong kedua tangan istrinya, Jackline Mwende, karena tak hamil-hamil setelah tujuh tahun menikah. Padahal diketahui Ngila sendiri impoten.
Koran the Daily Mail melaporkan, Selasa (2/8), Ngila menyerang istrinya itu di rumah mereka di Masii, Kabupaten Machakos setelah sebelumnya dia mengatakan kepada istrinya, 'Ini adalah hari terakhirmu.'
Pria 34 tahun itu mengamuk karena istrinya tak hamil-hamil padahal dia sendiri impoten.
-
Kenapa pria bisa impotensi? Masalah ini bisa bersifat sementara atau kronis dan dapat disebabkan oleh faktor fisik, psikologis, atau gaya hidup.
-
Dimana suami pengangguran ini tinggal? Sudah dilaporkan bahwa ia pindah ke Jepang sekitar delapan tahun yang lalu dan menikah dengan wanita bernama Fenghua.
-
Bagaimana cara sang istri membuat suaminya babak belur? Si suami babak belur sampai bibirnya nyonyor dipukulin si istri.
-
Bagaimana suami pengangguran ini mendapatkan uang? Fenghua selalu siap membantu suaminya, menyediakan makanan dan membayar biaya kuliah.
-
Kenapa suami yang kasar tidak pantas dipertahankan? Kekerasan dalam rumah tangga adalah salah satu masalah serius yang harus dihadapi oleh banyak wanita. Suami yang melakukan kekerasan fisik atau mental tidak hanya melanggar hak asasi istri tetapi juga prinsip-prinsip dasar ajaran Islam yang menekankan kasih sayang dan perlindungan dalam hubungan pernikahan. Istri berhak untuk merasa aman di rumahnya, dan jika suami tidak dapat menjamin hal ini, maka hubungan tersebut sebaiknya dipertimbangkan kembali.
-
Mengapa kesehatan istri Jenderal Sayidiman menurun? Menurut pengakuan Sayidiman, kondisi kesehatan istrinya disebabkan oleh dampak emosional akibat perlakuan tidak adil yang diterima oleh suaminya.
Dokter mengatakan pasangan itu tidak bisa punya anak karena Ngila impoten. Dokter menuturkan mereka bisa punya anak asalkan Ngila mau menjalani perawatan. Ngila menolak saran dokter itu.
Setelah berpisah selama tiga bulan dengan istrinya, Ngila kembali ke rumah dan menyerang istrinya dengan parang besar lalu memotong tangan istrinya. Bukan itu saja, istrinya, 27 tahun, juga luka di bagian kepala. Kasus ini bikin heboh di Kenya.
"Dia pergi tiga bulan lalu kemudian balik lagi Minggu sekitar pukul 20.30. Ketika saya membuka pintu dia mengatakan 'ini hari terakhirmu' lalu dia mulai memotong tangan saya," ujar Mwende kepada harian the Nation.
Mwende kemudian melaporkan Ngila dan meminta dia dipenjara seumur hidup karena keji dan ingin membunuhnya meski dia masih mencintainya.
Ngila sudah ditangkap polisi sehari setelah penyerangan itu.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut kisah seorang pria dibohongi istrinya selama 40 tahun lebih soal anaknya.
Baca SelengkapnyaTersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi aksi mutilasi pelaku terhadap korban, TR diduga mengalami perubahan karakter dan sifat.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaKejadian tragis ini terjadi pada Jumat (3/5) sekitar pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaMeski harus kehilangan dua orang tercintanya sekaligus, pria ini tampak mencoba tegar.
Baca SelengkapnyaDia pun baru bisa bercakap dengan madunya setelah suaminya yang menelepon.
Baca SelengkapnyaPermintaan pisah itupun menyulut amarah dari terduga pelaku, sehingga terjadilah penganiayaan.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan dipicu kesal tak diberi uang untuk bermain judi online.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca Selengkapnya