Pria ini tewas setelah menjadi juara makan kecoa
Merdeka.com - Nahas betul nasib Edward Archbold. Pria berusia 32 tahun ini tewas setelah berhasil menjadi juara dalam lomba makan kecoa di sebuah toko penjual hewan melata, Ben Siegel Reptile, Deerfield Beach, sebelah utara Miami, Florida, Amerika Serikat, Jumat (5/10).
Seperti dilansir Sky News, Selasa (9/10), lomba itu diikuti 30 orang peserta. Hadiah utama dalam lomba itu adalah seekor ular piton.
Menurut pernyataan Kantor Sheriff Broward, Edward jatuh sakit tak lama setelah kompetisi berakhir. Dia jatuh tersungkur di depan toko penjual hewan melata itu.
-
Apa yang terjadi pada Budi saat perlombaan? Dengan cepat, Budi melompat dan mencoba mengejar, tetapi tiba-tiba kaki kancilnya terjebak di dahan pohon.
-
Apa makna kata-kata tumbang sakit? Kata-kata tumbang sakit baik sakit hati maupun sakit fisik dapat dijadikan sebagai semacam motivasi untuk diri sendiri agar cepat pulih dan tak berlama-lama terjerumus di dalamnya.
-
Dimana kucing jatuh? Pada sebuah studi di tahun 1987, peneliti memeriksa 132 kucing yang pernah jatuh dari rata-rata ketinggian 5,5 lantai dan masih selamat serta dibawa ke dokter hewan.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Apa yang terjadi pada kucing saat jatuh? Kucing mencapai kecepatan terminalnya setelah ia terjatuh melewati tujuh lantai atau ketinggian 21 meter.
-
Siapa yang mengalami cedera? Hal ini disebabkan oleh cedera yang dialami Riccardo Calafiori, yang telah dipulangkan kembali ke Arsenal.
Edward kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit (RS) terdekat. Namun, setibanya di RS Edward dinyatakan telah meninggal dunia.
Polisi saat ini sedang menunggu hasil diagnosa RS soal penyebab kematian Edward. Menurut polisi, selain Edward tak ada satu pun kontestan dalam lomba itu yang mengalami sakit akibat memakan kecoa.
"Kami merasa sangat mengerikan," kata pemilik toko, Ben Siegel.
Menurutnya, sebelum mengikuti lomba, Edward tidak terlihat sakit, alias dalam keadaan segar bugar.
"Dia tampak seperti dia hanya ingin pamer dan itu sangat bagus," kata Siegel.
Sementara itu, profesor entomologi University of California di Riverside, Michael Adams berpendapat kecoa-kecoa dalam lomba tersebut aman untuk dimakan, kecuali kecoa tersebut terkontaminasi bakteri berbahaya.
"Beberapa orang memang memiliki alergi terhadap kecoa, tetapi tidak ada racun dalam kecoa atau serangga terkait," katanya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas kejadian itu polisi memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaPemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
Baca SelengkapnyaEddy sebelumnya terjert kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa Pemkot Batu.
Baca SelengkapnyaSakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaLokasi kejadian yang berada di pinggir jalan memicu perhatian warga sekitar.
Baca SelengkapnyaKebahagiaan warga Desa Terlaya, Brebes menyambut peringatan HUT RI ke-79 berakhir duka.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah gang. Diduga korban tewas usai terlibat perselisihan dengan kakak kandungnya, E.
Baca SelengkapnyaMayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading
Baca SelengkapnyaKorban sedang duduk sambil bermain HP di pinggir kali sodetan kemudian tiba-tiba terjatuh
Baca SelengkapnyaSelama menjabat sebagai kepala daerah, Eddy berperan besar dalam menumbuhkan pariwisata Kota Batu.
Baca Selengkapnya