Pria jompo jadi korban tewas pertama serangan Israel tahun ini
Merdeka.com - Pria Palestina berusia 85 tahun, Saeed Jaser Ali, hari ini meninggal setelah menghirup gas air mata yang digunakan tentara Israel untuk membubarkan unjuk rasa dari warga lokal yang mendarat di rumahnya di Tepi Barat, wilayah yang diduduki Negeri Zionis itu.
Dia menjadi korban pertama Palestina dari konflik dengan Israel pada 2014, menyusul bentrokan dengan tentara Negeri Yahudi itu di pinggiran Desa Kufr Qaddum dekat Kota Nablus, di sebelah utara Tepi Barat, seperti dilansir situs thestar.com, Kamis (2/1).
Juru bicara militer Israel belum berkomentar terkait masalah ini. Tetapi sedang menyelidiki untuk mengetahui rincian terkait bentrokan itu.
-
Siapa yang dibunuh oleh tentara Israel? Ya, mereka kembali menyerang anak-anak Gaza Palestina yang tidak bersalah dan tidak berdosa.
-
Bagaimana tentara Israel melemparkan mayat warga Palestina? Video tersebut memperlihatkan tiga tentara memanjat ke atas atap, memegangi mayat-mayat dan melemparkannya satu per satu dari atas atap.
-
Mengapa tentara Israel mengeksekusi warga Palestina? Kejahatan ini, mencerminkan bagaimana Israel menghalangi warga sipil untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara.
-
Bagaimana tentara salib meninggal? Beberapa dari kerangka menunjukan luka pedang di bagian belakang badan yang menandakan mereka diserang dari arah belakang, kemungkinan besar ketika mencoba melarikan diri mereka terbunuh. Selain itu ada pula luka tusuk di bagian belakang leher yang menunjukan mereka mungkin ditangkap dan dipenggal setelah perang.
-
Siapa korban dari kekejaman Israel? Avni adalah seorang pawang anjing di penjara Ofer yang terkenal dengan pengamanannya yang ketat, salah satu dari banyak penjara Israel di mana warga Palestina menghadapi penyiksaan dan penganiayaan yang kejam.
-
Bagaimana tentara Israel mengeksekusi warga Palestina? Seorang pria Palestina mendekati pasukan Israel sambil mengangkat kain putih dan melambai-lambaikannya agar dia bisa melintas dengan aman. Pada saat itu, pria Palestina lainnya juga berlari sambil mengibarkan bendera putih. Kedua pria itu tampaknya hendak kembali ke rumah mereka di utara Gaza. Satu-satu jalan menuju ke sana adalah dengan melintasi Jalan al-Rasyid.Salah satu pria kemudian menghilang dari video.Pria tadi kemudian diikuti oleh tentara Israel yang berada di dalam tank. Dia melambai-lambaikan bendera putih kecilnya, dan tentara Israel kemudian menembakinya sampai terjatuh. Tak lama kemudian sebuah buldoser tiba di lokasi untuk mendorong mayat pria itu ke gundukan pasir dan sampah yang berserakan. Mayat pria kedua kemudian terlihat didorong juga dengan buldoser.
Para pemuda di desa itu kemarin merayakan ulang tahun ke-49 berdirinya gerakan Fatah, partai Presiden Palestina Mahmoud Abbas, ketika bentrokan meletup.
Penduduk desa mengatakan kepada kantor berita Reuters tentara Israel melepaskan puluhan tabung gas air mata ke arah mereka, di mana salah satunya memasuki rumah Ali. Dia sempat dibawa ke sebuah rumah sakit lokal, di mana dia meninggal pada Kamis dini hari.
Kematian Ali datang di saat Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry dijadwalkan akan kembali ke kawasan itu pada hari ini untuk membantu perundingan damai antara Israel dan Palestina, di mana dirinya juga turut menghidupkan kembali pembicaraan itu pada Juli lalu setelah terhenti selama tiga tahun.
Negosiasi itu sendiri belum membuat kemajuan, dan pejabat Palestina telah berulang kali mengancam untuk mengambil tindakan terhadap Israel sebelum Mahkamah Pidana Internasional atas aktivitas pemukiman Yahudi dan pembunuhan warga sipil.
Kekerasan di Tepi Barat telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Sedikitnya 19 warga Palestina dan empat warga Israel tewas di wilayah pendudukan itu sejak pembicaraan damai terhenti selama tiga tahun.
Kelompok hak asasi B'Tselem, yang memantau konflik Israel-Palestina, mengatakan bahwa jumlah pembunuhan di Tepi Barat pada 2013 telah melonjak tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel ingin memberi kesan warga sipil yang melarikan diri dari wilayah Gaza utara ke selatan itu aman.
Baca SelengkapnyaSembari menenteng sandal kesayangan korban, pria tersebut tak kuasa menahan air mata pilu.
Baca SelengkapnyaMomen sedih seorang pria di Gaza tetap laksanakan sholat meski terjepit reruntuhan bangunan.
Baca SelengkapnyaSayap militer kelompok perlawanan Palestina Hamas, Brigade Al-Qassam, mengklaim telah memukul mundur pasukan Israel keluar dari Gaza.
Baca SelengkapnyaAkibat serangan brutal tersebut, bayi berusia 18 bulan menjadi korban tewas dengan cara mengenaskan.
Baca SelengkapnyaBerikut video keji tentara Israel lempar tubuh warga Palestina dari atap rumah.
Baca SelengkapnyaTentara Israel bunuh bayi berusia 8 bulan lewat serangan udara ke Khan Younis di Gaza.
Baca SelengkapnyaViral tentara Israel sengaja hancurkan foto Masjid Al-Aqsa berujung tewas terbunuh. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaHizbullah Hujani Israel dengan Roket, Serangan Terbesar Sejak 8 Oktober
Baca SelengkapnyaAyahnya mengabdi di militer selama lebih dari empat dekade, pernah terpilih menjadi anggota Knesset pada 2022.
Baca SelengkapnyaPolisi mengatakan mereka telah “menetralisir” sebuah mobil yang berisi militan Palestina di jalan raya Route 4
Baca SelengkapnyaDalam kondisi kritis, pemuda tersebut diikat di atas kap mobil.
Baca Selengkapnya