Pria muda mati karena telur
Merdeka.com - Seorang pria Tunisia dilaporkan meninggal dunia setelah makan telur. Dia memakan telur tersebut untuk mendapatkan sejumlah uang.
News.com.au (27/12) melansir bahwa seorang pemuda bernama Dhaou Fatnassi (20) dari Kairouan, Tunisia, meninggal dunia setelah memakan telur. Namun yang menjadi masalah karena telurnya, melainkan jumlah telur yang dimakan.
Untuk mendapatkan sejumlah uang yang dijanjikan temannya (taruhan), Fatnassi bersedia makan 28 baris telur dengan cepat. Memang tidak disebutkan, apakah telur yang dimakan tersebut adalah mentah, rebus atau goreng.
-
Siapa yang harus hati-hati makan telur? Bagi orang yang mengonsumsi telur secara berlebihan setiap harinya, asupan kolesterol ini dapat memicu risiko kesehatan jantung, terutama jika ditambah dengan konsumsi makanan lain yang juga tinggi kolesterol.
-
Kenapa orang takut makan telur? Mitos tentang konsumsi telur yang menyebabkan peningkatan kolesterol sering kali masih dipercaya oleh sebagian orang.
-
Kenapa konsumsi terlalu banyak telur bahaya? Meskipun telur memiliki banyak manfaat, kandungan kolesterol dalam kuning telur tetap menjadi perhatian utama bagi beberapa ahli kesehatan.
-
Kenapa telur mentah berbahaya? Telur mentah dan setengah matang dapat mengandung Salmonella, sejenis bakteri berbahaya. Kontaminasi Salmonella dapat terjadi melalui salah satu dari dua cara berikut: Secara langsung pada saat pembentukan telur di dalam ayam. Secara tidak langsung ketika Salmonella mengontaminasi bagian luar telur dan menembus membran cangkang.
-
Apa saja dampak negatif makan terlalu banyak telur? Dilansir dari Eat This, berikut ini lima dampak negatif dari kebiasaan mengonsumsi telur secara berlebihan, menurut sains.
-
Kenapa telur penjual martabak pecah? Telur milik penjual martabak di Indramayu pecah gara-gara suara sound system yang terlalu keras.
Namun seperti yang dilansir Huffington Post (27/12), Fatnassi memakan telur tersebut dalam keadaan utuh tanpa kulit. Apabila dari ungkapan tersebut dapat diasumsikan bahwa telur yang dimakannya adalah telur rebus.
[Makan telur dalam jumlah banyak berbahaya]
Setelah berhasil memakan 28 baris telur tersebut, Fatnassi mengatakan bahwa ada yang tidak beres dengan perutnya. Dia meminta tolong kepada temannya untuk dibawa ke rumah sakit. Sayangnya, Fatnassi menghembuskan nafas terakhirnya sebelum sampai di rumah sakit.
Sampai sekarang pihak rumah sakit juga belum memberikan kabar apa yang menyebabkan Fatnassi meninggal. Apakah karena telur yang dia makan ataukah karena dia mempunyai penyakit sejenis alergi atau faktor lainnya.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku menikam sahabatnya setelah berdebat terkait lebih dulu mana ayam atau telur saat pesta minuman keras.
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri ke kantor polisi karena merasa bersalah membunuh sahabatnya.
Baca SelengkapnyaJenazah diketahui berinisial S, usia 57 tahun asal Tambak Wedi Baru Barat, Surabaya.
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban mendapat kabar duka dari saudara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.
Baca SelengkapnyaPemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
Baca SelengkapnyaKorban diduga melompat dari fly over, karena motor masih berada di atas.
Baca SelengkapnyaRemaja tersebut tewas di tempat. Secarik kertas itu ditemukan di dalam topi milik korban.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaKorban yang nekat mengakhiri hidupnya itu berusia 30 tahun.
Baca SelengkapnyaIGS (17) ditemukan tewas gantung diri dan diduga karena persoalan asmara
Baca Selengkapnya