Pria Saudi ikat putrinya ke jendela rumah hingga tewas
Merdeka.com - Pria Arab Saudi yang sudah bercerai mengaku menyiksa ketiga anak perempuannya hingga salah satu tewas.
Dalam surat kabar Al-Watan hari ini dikatakan pria itu mengikat dua putrinya ke jendela rumah dan satu putrinya berusia tiga tahun diikat ke pintu. Ketika dia pulang salah satu anaknya itu sudah tewas, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Ahad (2/3).
Dia kemudian membawa mayat anaknya bernama Reem itu ke rumah sakit hingga petugas rumah sakit melapor ke polisi.
-
Apa yang Siti lakukan dengan putrinya? Banyak momen seru yang Siti nikmati bersama Elif, termasuk bermain salju saat musim dingin yang sepertinya menjadi favorit mereka.
-
Bagaimana ibu itu mengurung putranya? Ia mengungkapkan kepada pihak kepolisian bahwa selama bertahun-tahun, ia telah berupaya menyelamatkan putranya melalui berbagai cara, termasuk mengirimnya ke lebih dari 10 pusat rehabilitasi di seluruh negeri.
-
Mengapa saudara tertua memiliki istri kedua? Blöcher, penulis utama studi ini, menjelaskan, 'Situs pemakaman ini memberikan potret menarik tentang sebuah keluarga prasejarah. Hal yang luar biasa adalah saudara tertua tampaknya memiliki status yang lebih tinggi dan demikian memiliki peluang reproduksi yang lebih besar.
-
Bagaimana ayah bantu anak perempuan nya? Ayah yang penyayang dan pengasih akan membantu anak membangun pandangan positif tentang laki-laki, meningkatkan rasa percaya diri, serta membentuk kesehatan emosional dan mental yang baik.
-
Siapa yang melakukan itu? Toh kamu juga tidak sendirian, karena banyak orang melakukan hal kamu juga lakukan.
-
Apa saja sifat khas anak perempuan kedua? Anak kedua perempuan sering kali dianggap memiliki karakteristik unik yang membedakan mereka dari saudara-saudaranya. Berbagai penelitian dan pengalaman hidup menunjukkan bahwa posisi dalam urutan kelahiran dapat memengaruhi perkembangan kepribadian. Anak kedua perempuan sering kali dikenal sebagai sosok yang lebih mandiri, kreatif, dan penuh inisiatif.
Awalnya dia mengatakan kepada polisi anaknya itu tewas karena tercekik tali yang mengikat lehernya ke jendela saat dia berayun. Namun akhirnya dia mengaku telah menyiksa anaknya itu hingga tewas.
Sekolah tempat ketiga anaknya itu mengatakan mereka sudah tidak datang lagi ke sekolah sebelum ujian akhir tahun lalu.
"Ayah mereka kami hubungi untuk mengizinkan anaknya bersekolah kembali. Tapi sang ayah menolak. Dia beralasan anak-anaknya tidak dapat manfaat dari sekolah," kata seorang sumber dari sekolah.
Polisi sudah menangkap pria itu dan dia akan dibawa ke pengadilan.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ayah di Jagakarsa diduga ingin mengakhiri hidupnya setelah mengetahui empat anak yang dikunci di kamar mandi tewas.
Baca SelengkapnyaTetangga korban, Irwan mengungkap identitas keempat korban.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah di Jagakarsa, Jakarta Selatan tega membunuh 4 anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan ayah kandung dari keempat korban.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar Asep Saepudin (43) tak menyangka istri, anaknya dan pacar putrinya bersekongkol menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaSelama mengontrak itu diketahui Panca sama sekali tidak memberikan indentitas berupa KTP atau KK kepada ketua RT setempat.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaKecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPanca dengan kejinya menghilangkan nyawa keempat anaknya pada hari Minggu tanggal 3 Desember 2023
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca SelengkapnyaDetik-detik KDRT itu terekam dalam rekonstruksi kasus pembunuhan empat anak dilakukan ayahnya Panca.
Baca Selengkapnya