Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prihatin dengan kasus TKI Adelina, Malaysia janji terapkan hukuman paling adil

Prihatin dengan kasus TKI Adelina, Malaysia janji terapkan hukuman paling adil Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Datuk Sri Zahrain Mohamed Hashim. ©2018 Merdeka.com/Ira Astiana

Merdeka.com - Pemerintah Malaysia menyampaikan keprihatinan atas kematian Adelina Jemira Sau (Lisao), tenaga kerja asal Nusa Tenggara Timur yang bekerja di Malaysia sebagai asisten rumah tangga. Adelina diduga diperlakukan secara tidak manusiawi oleh majikannya di Negeri Jiran hingga akhirnya tewas mengenaskan.

Sama seperti Indonesia, Malaysia pun mengecam kejadian ini dan berjanji akan menetapkan hukuman yang seadil-adilnya bagi pelaku pembunuhan Adelina.

"Sebagai saudara serumpun, saya sangat merasakan kesedihan mendalam dan mengecam sekeras-kerasnya kejadian ini," kata Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Datuk Sri Zahrain Mohamed Hashim, saat ditemui di kantor Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta Selatan, Rabu (21/2).

"Pemerintah Malaysia tidak akan berkompromi dengan kejahatan yang dilakukan dan akan memastikan orang yang bertanggung jawab atas kematian ini ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum berlaku di Malaysia," tambahnya.

Pada kesempatan itu juga, Datuk Sri meminta agar pemerintah Indonesia mempercayakan penyelesaian kasus ini kepada pihak berwenang Malaysia.

"Saya memohon agar rakyat Indonesia memberi ruang kepada Polisi Di-Raja Malaysia (PDRM) untuk melakukan proses penyelidikan dengan teliti guna mengungkap pelaku yang sebenarnya," papar Datuk Sri.

Selain pembunuhan, kasus ini juga mengungkap tabir lain yang sebenarnya tengah terjadi. Maraknya kasus perdagangan manusia diangkat kembali selama kasus Adelina. Rupanya Adelina merupakan ART yang masuk ke Malaysia secara ilegal.

"Kasus ini bukanlah isu kenegaraan maupun nasionalis, tetapi isu kemanusiaan yang harus kita tentang bersama. Kasus ini sekaligus menyingkap satu sindikat yang kompleks tentang perdagangan manusia," ungkapnya.

Dalam hal ini, pihaknya juga meminta agar polisi Indonesia bekerja sama dengan polisi Malaysia untuk mengungkap sindikat perdagangan manusia untuk menghentikan pengiriman tenaga kerja asal Indonesia ke Malaysia secara ilegal.

"Saya diberitahu bahwa dua calo di NTT yang dicurigai telah merekrut Adelina untuk bekerja di Malaysia secara tidak sah atau tanpa mengikuti prosedur telah ditangkap pihak Polri. PDRM dan Polri diharapkan untuk terus bekerja sama untuk menumpaskan sindikat-sindikat seperti ini," pungkasnya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Dudung Transparan Usut Paspampres Culik-Bunuh: Kalau Anggota Terlibat Hukum Seberat-beratnya!
Jenderal Dudung Transparan Usut Paspampres Culik-Bunuh: Kalau Anggota Terlibat Hukum Seberat-beratnya!

Dudung menambahkan, ia tidak keberatan jika ada lembaga lain yang meminta peradilan koneksitas. Ia justru mendorong hal tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Menko Budi Gunawan Soal Polisi Penembak Polisi di Solok
VIDEO: Respons Menko Budi Gunawan Soal Polisi Penembak Polisi di Solok "Hukum Seberat-beratnya!"

Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Budi Gunawan mengungkapkan bahwa telah menerima laporan dari Kapolri Listyo Sigit dan Kapolda atas kasus polisi tembak

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kasad Tegas Kasus TNI Aniaya Pemuda Aceh: Hukum Paling Berat, Lebih Menderita Lagi!
VIDEO: Kasad Tegas Kasus TNI Aniaya Pemuda Aceh: Hukum Paling Berat, Lebih Menderita Lagi!

Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurrahman meminta anggota TNI yang menculik dan menganiaya pemuda Aceh Imam Masykur hingga tewas dihukum seberat-beratnya.

Baca Selengkapnya
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya
Menko Yusril Beberkan Teknis Pemindahan Bali Nine ke Australia
Menko Yusril Beberkan Teknis Pemindahan Bali Nine ke Australia

Namun begitu, Indonesia saat ini belum mengajukan permintaan pemindahan narapidana WNI kepada Australia.

Baca Selengkapnya
Mary Jane Dipulangkan ke Filipina, Menko Yusril: Presiden Berwenang Ambil Diskresi
Mary Jane Dipulangkan ke Filipina, Menko Yusril: Presiden Berwenang Ambil Diskresi

Yusril membuka peluang untuk membahas penyusunan UU tentang pemindahan narapidana bersama DPR.

Baca Selengkapnya
Respons Ayah Siswi SMP Usai Pembunuh dan Pemerkosa Anaknya Dituntut Hukuman Mati: Nyawa Dibalas Nyawa
Respons Ayah Siswi SMP Usai Pembunuh dan Pemerkosa Anaknya Dituntut Hukuman Mati: Nyawa Dibalas Nyawa

Tuntutan dibacakan JPU dalam sidang di Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Palembang, Selasa (8/10) malam.

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal (Purn) Andika Perkasa Minta Paspampres Culik-Bunuh Imam Dijerat Pasal Berlapis
Tegas, Jenderal (Purn) Andika Perkasa Minta Paspampres Culik-Bunuh Imam Dijerat Pasal Berlapis

Andika percaya para pejabat TNI saat ini pasti bisa menjatuhkan hukuman seadil-adilnya atas kejahatan yang dilakukan para tersangka.

Baca Selengkapnya