Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Protes Kesewenangan Pemerintah Arab Saudi, Tiga Tahanan Politik Mogok Makan

Protes Kesewenangan Pemerintah Arab Saudi, Tiga Tahanan Politik Mogok Makan Dukungan untuk tahanan politik Arab Saudi.. ©Getty via Alaraby

Merdeka.com - Tiga tahanan politik terkemuka Arab Saudi; narablog Raif Badawi, aktivis Khaled al-Omari, dan pengacara juga aktivis HAM Waleed Abu al-Khair, melakukan mogok makan di penjara untuk memprotes kondisi di dalam tahanan mereka dan sel isolasi dimana mereka ditahan.

Akun "Prisoners of Conscience" di Twitter, yang memantau situasi para tahanan politik Arab Saudi, mengatakan pada Minggu malam bahwa Abu al-Khair dan Badawi mulai mogok makan pada 11 Desember lalu sebagai protes penempatan mereka di dalam sel isolasi. Demikian dilansir dari laman Alaraby, Selasa (24/12).

Akun tersebut mengatakan Khaled al-Omair mulai mogok makan pada Minggu malam kemarin untuk memprotes penahanannya yang sewenang-wenang dan UU "anti terorisme" yang dijadikan dasar penahanannya.

Orang lain juga bertanya?

Raif al-Badawi menulis di blognya tentang liberalisme politik dan ditangkap pada 2012 atas tuduhan menistakan Islam melalui jaringan elektronik. Saat ini dia telah menjalani hukuman penjara 10 tahun, dan juga dijatuhi hukuman 1000 cambukan dan dicambuk secara terbuka 50 kali pada tahun 2015.

Kuasa hukumnya Waleed Abu Al-Kheir, yang mendirikan Pemantau HAM di Arab Saudi juga ditangkap pada 2014 dan dihukum penjara 15 tahun atas tuduhan "merusak rezim dan pejabat" dan "menghasut opini publik".

Awal bulan ini, Amnesty International mengecam Arab Saudi karena perlakuannya yang “keterlaluan” terhadap Abu al-Khair, yang telah melakukan mogok makan sebelumnya untuk memprotes kesewenang-wenangan kerajaan tersebut.

Khaled al-Omair, yang mulai mogok makan pada Minggu, dijatuhi hukuman delapan tahun penjara pada 2008 karena mencoba mengkoordinir demonstrasi menentang perang Israel di Gaza yang dimulai pada 27 Desember tahun itu. Setelah dibebaskan pada 2017 (enam bulan setelah hukumannya berakhir), ia ditangkap kembali pada 2018 setelah mengajukan pengaduan ke Pengadilan Kerajaan terhadap seorang petugas penjara yang menyiksanya.

Al-Omair menyelundupkan pesan yang ditulis di atas tisu berisi, Saya dengan ini menyatakan bahwa saya akan melakukan mogok makan dari hari Minggu 22 Desember 2019 sampai saya dibebaskan tanpa syarat dan tanpa batasan, karena saya ditahan lebih lama dari periode hukum tanpa dakwaan dan tanpa dibawa ke pengadilan, dan tanpa memperoleh hak saya yang dijamin oleh hukum. "

"Saya juga menyatakan bahwa saya menolak untuk mengakui Undang-Undang Anti-Terorisme dan undang-undang serupa lainnya karena mereka dirancang untuk membungkam siapa pun dengan pendapat yang berbeda dari pendapat pemerintah," tambahnya.

Dia juga mengatakan telah mencoba beberapa kali untuk bertemu dengan perwakilan Komisi Hak Asasi Manusia Saudi dan Penuntutan Publik tetapi permintaannya ditolak, dan "dengan segera meminta" wawancara dengan seorang utusan Dewan HAM PBB.

Ribuan tahanan politik tersiksa di penjara Saudi. Arab Saudi tak hanya menangkap aktivis, tapi juga termasuk ulama reformis dan aktivis perempuan dan hak asasi manusia. Beberapa menjalani hukuman penjara yang panjang dan yang lain menghadapi hukuman mati dengan tuduhan palsu dan tidak jelas. Para tahanan juga meninggal dalam tahanan karena perlakuan buruk dan kelalaian medis.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saudi Hukum Mati Kritikus Pemerintah Karena Cuitan di Media Sosial dengan Akun Hanya 9 Follower
Saudi Hukum Mati Kritikus Pemerintah Karena Cuitan di Media Sosial dengan Akun Hanya 9 Follower

Arab Saudi menghukum mati seorang kritikus pemerintah yang mengungkap dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Arab Saudi Tangkap Jemaah Umrah yang Mendoakan dan Tunjukkan Solidaritas untuk Palestina
Arab Saudi Tangkap Jemaah Umrah yang Mendoakan dan Tunjukkan Solidaritas untuk Palestina

Jemaah umrah asal Aljazair dan Inggris mengaku ditangkap oleh otoritas Saudi ketika menunjukkan solidaritas dan berdoa untuk warga Gaza di Palestina.

Baca Selengkapnya
Doa Imam Masjid Nabawi Usai Salat Picu Kontroversi, Begini Isi Doanya
Doa Imam Masjid Nabawi Usai Salat Picu Kontroversi, Begini Isi Doanya

Doa Imam Masjid Nabawi Usai Salat Picu Kontroversi, Begini Isinya

Baca Selengkapnya
Saudi Tangkapi Warga yang Kritik Israel Soal Gaza di Dunia Maya, Ternyata Ini Alasannya
Saudi Tangkapi Warga yang Kritik Israel Soal Gaza di Dunia Maya, Ternyata Ini Alasannya

Saudi Tangkapi Warga yang Kritik Israel Soal Gaza di Dunia Maya

Baca Selengkapnya
Insinyur Palestina ini Gangguan Jiwa Usai Dipenjara Israel Selama 7 Bulan, Pikirannya Kini Seperti Anak Kecil
Insinyur Palestina ini Gangguan Jiwa Usai Dipenjara Israel Selama 7 Bulan, Pikirannya Kini Seperti Anak Kecil

Insinyur Palestina mengalami gangguan jiwa usai ditahan Israel selama 7 bulan. Pria cerdas itu kini pikirannya justru seperti anak kecil.

Baca Selengkapnya
Pria Palestina Dulu Kekar Berotot Kini Memprihatinkan Ungkap Kondisi Warga yang Ditahan Israel, Benar-benar Mengerikan
Pria Palestina Dulu Kekar Berotot Kini Memprihatinkan Ungkap Kondisi Warga yang Ditahan Israel, Benar-benar Mengerikan

Moazaz Obaiat, pria Palestina yang sempat dipenjara oleh otoritas Israel baru saja dibebaskan.

Baca Selengkapnya
Penampakan Kondisi Warga Palestina di Penjara Israel Terungkap, Diperlakukan Seenaknya dan Dihina
Penampakan Kondisi Warga Palestina di Penjara Israel Terungkap, Diperlakukan Seenaknya dan Dihina

Di lokasi, kondisi para tahanan yang tak lain merupakan warga Palestina begitu miris.

Baca Selengkapnya
Saudi Eksekusi Dua Warga di Makkah karena Bunuh Orang Tua dengan Cara Keji
Saudi Eksekusi Dua Warga di Makkah karena Bunuh Orang Tua dengan Cara Keji

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan dua warga Saudi dieksekusi di Makkah karena membunuh orang tua dan saudara mereka.

Baca Selengkapnya
Arteri Dahlan dan Ashabul Kahfi Diamankan Askar, Ini Penyebabnya
Arteri Dahlan dan Ashabul Kahfi Diamankan Askar, Ini Penyebabnya

Arteria dan Ashabul Kahfi ketika dalam perjalanan menuju Masjidil Haram, mobil yang ditumpangi keduanya kembali dikejar Askar.

Baca Selengkapnya
Begini Nasib 24 WNI yang Diamankan Kepolisian Arab Saudi Saat Hendak Menuju Kota Mekkah
Begini Nasib 24 WNI yang Diamankan Kepolisian Arab Saudi Saat Hendak Menuju Kota Mekkah

Mereka diamankan lantaran tidak bisa menunjukkan visa haji sebagai syarat masuk ke Kota Suci Mekkah.

Baca Selengkapnya
37 WNI Ditangkap Aparat Keamanan Saudi karena Berhaji Tanpa Visa Resmi
37 WNI Ditangkap Aparat Keamanan Saudi karena Berhaji Tanpa Visa Resmi

Saat ini total terjadi tiga kasus haji tanpa visa resmi dengan melibatkan puluhan orang.

Baca Selengkapnya
Kelaparan Tak Pernah Diberi Makan di Penjara Israel, Pria Palestina Ungkap Keajaiban Doa Langsung Membuat Perutnya Kenyang
Kelaparan Tak Pernah Diberi Makan di Penjara Israel, Pria Palestina Ungkap Keajaiban Doa Langsung Membuat Perutnya Kenyang

Berikut cerita pria Palestina dapat keajaiban doa saat kelaparan di penjara Israel.

Baca Selengkapnya