Punya 39 istri, pria ini didekati politikus saat pemilu India
Merdeka.com - Di saat India tengah menyelenggarakan putaran terbaru pemilihan umum kemarin, seorang pria, pelaku poligami yang juga pemimpin sekte bernama Zionnghaka Chana telah menjadi pemilih yang ingin diketahui setiap politikus lokal.
Dengan 39 istri dan 127 anak serta cucu, Chana adalah seorang pemilih yang berbeda dari pemilih lainnya di negara bagian terpencil di sebelah timur India, yaitu Mizoram. Ini lantaran dia dapat memberikan sebuah blok besar dukungan dalam pemilu, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Sabtu (12/4).
"Kami menyaksikan serbuan para politisi mencari suara dalam beberapa hari terakhir," kata Chana kepada AFP, di rumahnya yang memiliki seratus kamar. Rumah Chana terletak di sebuah perbukitan di desa Baktawng di luar ibu kota Negara Bagian Mizoram, Aizawl.
-
Siapa yang mendukung tujuan pemilu? Menurut Parulian Donald, tujuan pemilu adalah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih wakil-wakilnya dalam pemerintahan serta untuk menjaga agar pemerintahan tetap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
-
Apa ciri utama pemilu yang demokratis? Pemilu yang demokratis adalah pemilihan umum yang dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi, yaitu menghormati hak asasi manusia, menjamin kebebasan berpendapat dan berserikat, serta mengakui kedaulatan rakyat.
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Kapan pemilu biasanya dilaksanakan? Pemilu biasanya dilaksanakan secara berkala sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku.
-
Bagaimana agar pemilu dapat mencerminkan kehendak rakyat? Pemilihan umum atau pemilu adalah salah satu mekanisme penting dalam sistem demokrasi, karena melalui pemilu, rakyat dapat menentukan siapa yang akan mewakili dan memimpin mereka di lembaga-lembaga negara.
-
Apa saja faktor yang mempengaruhi hasil pemilu? Hasil pemilu dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks dan bervariasi tergantung pada konteks politik suatu negara. Beberapa faktor yang umumnya dapat memengaruhi hasil pemilu meliputi: 1. Kandidat dan Partai Politik, 2. Isu Pemilu, 3. Faktor Ekonomi, 4. Media Massa, 5. Partisipasi Pemilih, 6. Sistem Pemilu, 7. Peraturan Pemilu, 8. Sentimen Publik, 9. Dukungan Elektoral, 10. Perubahan Demografis.
"Dalam setiap pelaksanaan pemilu kami selalu diminati karena dapat menjadi margin pemenang para politisi di negara bagian yang kecil ini. Sehingga meski hanya dengan seratus suara, maka itu akan berpengaruh bagi mereka," jelas lelaki 70 tahun itu, pada awal pekan ini.
Mizoram adalah satu-satunya negara bagian yang melakukan pemungutan suara kemarin, dalam putaran keempat dari sembilan tingkatan pemungutan suara di pelaksanaan pemilu terbesar di dunia itu, setelah Komisi Pemilihan Umum menjadwalulangkan pemungutan suara mengikuti sebuah sengketa atas apakah kelompok suku yang diungsikan setelah terjadinya perselisihan etnis baru-baru ini akan diizinkan memberikan suaranya di kamp-kamp pengungsian mereka.
Negara bagian itu hanya mewakili kurang dari satu persen dari keseluruhan penduduk di India dengan jumlah sekitar 814 juta pemilih. Pemungutan suara di seluruh India akan berakhir pada 12 Mei mendatang, di mana hasilnya akan diumumkan empat hari kemudian.
"Ketika kami pergi untuk memilih, kami selalu memberikan suara kami untuk kandidat atau partai yang sama. Itu berarti lebih dari 160 suara diyakini berasal dari satu keluarga," ucap salah satu istri Chana, Rinkmini.
Seperti kebanyakan pemilih lainnya dalam pemilu, Chana mengatakan dia ingin pemerintahan yang bersih dan adanya pembangunan sehingga keluarganya bisa makmur.
"Semua yang kita inginkan adalah pemerintahan yang bersih dan kesejahteraan negara bukan keuntungan pribadi bagi keluarga kami dari para politisi," jelas dia.
Sekte yang dipimpin Chana didirikan oleh kakeknya pada tahun 1930-an. Sekte itu memiliki sekitar 1.700 anggota, termasuk empat generasi dari keluarga Chana, di mana banyak dari antara mereka bekerja sebagai pengukir mebel kayu dan membuat barang-barang tembikar.
Filosofi sekte itu didasarkan pada ajaran-ajaran Kristen, meskipun para pemimpin dari Gereja Presbiterian, kepercayaan utama di negara bagian itu, menolak sikap poligami dilakukan Chana. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dijuluki Raja Pemilu, Tukang Bengkel Ini 237 Kali Ikut Pemilu dan Selalu Kalah
Baca SelengkapnyaSelama 36 tahun bersaing dalam pemilu, Padmarajan tak pernah menang, baik di daerah maupun parlemen.
Baca SelengkapnyaIncumbent adalah istilah yang kerap muncul saat Pilkada dan menarik dipelajari.
Baca SelengkapnyaCalon tunggal di Pilkada hanya satu kali kalah selama Pilkada berlangsung sejak 2015
Baca SelengkapnyaNarendra Modi Deklarasikan Menang Pemilu India untuk Ketiga Kalinya, Tapi Partainya Kalah Telak
Baca SelengkapnyaPihaknya mengaku sudah kerja keras untuk Prabowo Gibran.
Baca SelengkapnyaPAN meraih 3,1 persen. Angka itu meningkat jika dibandingkan survei pada Maret lalu hanya 2 persen.
Baca Selengkapnya