Pupusnya slogan anti-Amerika di Korea Utara
Merdeka.com - Korea Utara membatalkan agenda tahunan pawai anti-Amerika sebagai tanda kian membaiknya hubungan negara itu dengan Amerika Serikat menyusul pertemuan bersejarah pemimpin Korut Kim Jong-un dan Presiden AS Donald Trump di Singapura 12 Juni lalu.
Dilansir dari laman the Independent, Senin (25/6), saban tahun setiap akhir Juni Korea Utara memperingati berakhirnya Perang Korea dengan menggelar pawai sekaligus unjuk rasa anti-Amerika selama sebulan penuh hingga 27 Juli. Dalam pawai itu biasanya massa meneriakkan slogan anti-Amerika.
Tahun lalu acara yang diadakan di Alun-Alun Kim Il Sung di Pyongyang dilaporkan dihadiri sekitar 100 ribu orang. Bahkan pemerintah mencetak perangko khusus bertema anti-Amerika.
-
Siapa yang menetapkan Hari Korea Amerika? Pada tahun 2005, Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat AS mengeluarkan resolusi untuk menyetujui apa yang diperjuangkan Hari Korea Amerika dan aspirasinya.
-
Apa yang dirayakan pada 13 Januari sebagai Hari Korea Amerika? Peringatan ini, menandai sejarah migrasi pertama orang Korea yang dilakukan pada tahun 1903.
-
Apa yang dilakukan Korea Utara pada 13 April 2023? Korea Utara mengumumkan uji coba sebuah rudal balistik antar-benua (ICBM) baru berbahan bakar padat, Hwasong-18 pada 13 April 2023.
-
Apa fakta trending tentang Korea Utara? Terbaru, di tahun 2024 ini, Korea Utara jadi sorotan usai mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
-
Kapan HUT KORPRI diperingati? HUT Korpri selalu diperingati setiap tanggal 29 November.
-
Bagaimana budaya Korea mempengaruhi Amerika? Budaya Korea, secara umum, telah meninggalkan jejak yang cukup besar di Amerika.
Sejumlah pejabat Korut tidak berkomentar soal dibatalkannya acara itu tahun ini. Namun jurnalis kantor berita AP membenarkan Korut tidak akan menggelar acara tahunan itu.
Dalam beberapa bulan terakhir Korut mulai mengurangi retorika anti-Amerika untuk lebih menciptakan suasana berdamai jelang pertemuan Trump dan Kim.
Sejumlah poster propaganda anti-AS sudah dihapus dan dicopot dari berbagai rak di toko Korea Utara.
Laman Sputnik News melaporkan, Minggu (24/6), propaganda anti-Amerika selama ini menjadi pilar ideologi nasional rakyat Korut. Amerika dan dunia Barat sebelumnya digambarkan sebagai pihak yang jahat, haus darah, jelek, sementara tentara komunis Korut berjuang keras untuk melenyapkan mereka hingga hancur berkeping-keping. Namun laporan media Asian Correspondent menyatakan, segala pernak-pernik anti-Amerika kini sudah lenyap dari toko-toko di Zona Larangan Militer yang sering dikunjungi turis.
Sejumlah mural di tembok-tembok gedung yang selama ini menggambarkan kejahatan dunia Barat kini sudah diganti dengan slogan atau gambar yang bertema peningkatan kerja, reunifikasi dua Korea dan rencana pembangunan lima tahun ke depan.
Asian Correspondent juga melaporkan, sejumlah kartu pos, poster, dan perangko yang selama ini bergambar anti-Amerika juga kini sudah tidak dijual di toko-toko.
Tak hanya itu poster yang memperlihatkan kekuatan rudal nuklir Pyongyang juga kini sudah tidak ada. Pemerintah Korut kini malah membuat sejumlah poster memperlihatkan pertemuan bersejarah dua Korea pada 27 April lalu.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kim Jong-un dengan wajah semringah memperlihatkan deretan persenjataan Korea Utara paling mutakhir kepada delegasi Rusia dan China. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaIni merupakan parade militer skala besar yang diadakan Korea Selatan untuk pertama kalinya dalam satu dekade.
Baca SelengkapnyaSeoul langsung mengeluarkan peringatan nasional kepada warganya setelah insiden ini.
Baca SelengkapnyaSebagai balasan atas serangan tersebut, Kim Jong-un memerintahkan militer Korea Utara untuk membombardir wilayah Korea Selatan dengan balon sampah dan tinja.
Baca SelengkapnyaBalon-balon berisi tinja dan sampah tersebut diduga untuk balas dendam terhadap selebaran anti-Pyongyang yang dikirim oleh para aktivis Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaBeberapa negara memberikan imbauan untuk perjalanan Korea Selatan terkait pemberlakuan status darurat militer, meski kini telah dicabut.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.
Baca SelengkapnyaKorea Utara masih terus melakukan uji coba penembakan rudal-rudal balistik ke wilayah perairan Jepang. Penambakan itu disiarkan langsung di stasiun televisi.
Baca SelengkapnyaTatapan mata pemimpin Korea Utara itu tertuju pada monument peringatan, seakan-akan dia sedang berbisik kepada para pahlawan.
Baca SelengkapnyaImbas kecelakaan pesawat terbang Jeju Air, pemerintah Korea Selatan menetapkan masa berkabung dan beberapa acara hiburan batal tayang.
Baca SelengkapnyaKetegangan meningkat setelah Korea Utara minggu lalu menuduh Seoul mengirim pesawat nirawak ke Pyongyang dan menyebarkan selebaran anti-Korea Utara.
Baca SelengkapnyaGedung Parlemen Korea Selatan mendapatkan penjagaan ketat dari ribuan tentara sesaat setelah Presiden Yoon mengumumkan darurat militer. Simak penampakannya!
Baca Selengkapnya