Pura-pura mati saat penembakan Orlando, pria ini selamat
Merdeka.com - Pria dengan nama samaran Orlando berhasil selamat dalam insiden berdarah di kelab malam Pulse di Orlando, Amerika Serikat pada Minggu dini hari. Pria 52 tahun itu mengaku berpura-pura mati saat si pelaku menembakkan pistol ke arah orang-orang yang ada di toilet.
"Orang-orang berteriak, memohon untuk dibiarkan hidup," seru Orlando melalui telepon yang dilaporkan koran New York Times, Rabu (15/6).
Setelah melihat korban berjatuhan di toilet, Omar Mateen, si pelaku, kemudian meninggalkan ruang kecil tersebut dan kembali menembaki pengunjung di bar.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
"Dia keluar dan kembali menembak lagi di luar," ujarnya.
Selama tiga jam Orlando dan teman perempuannya pura-pura tewas hingga akhirnya sang pelaku dilumpuhkan kepolisian Orlando. Setidaknya 50 orang tewas dan 53 lainnya mengalami luka-luka akibat hal tersebut.
Orlando sendiri mengaku dirinya mendengar si pelaku mengancam para korban untuk tidak mengetik pesan kepada siapapun. Tetapi Mateen mengambil ponsel mereka, menelepon 911 dan mengatakan dia setia kepada kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), serta mengatakan Amerika untuk berhenti melakukan serangan ke Suriah.
"Dia juga mengancam akan membuat lebih banyak orang yang mati jika polisi bergerak," lanjut Orlando.
Pria ini juga menceritakan momen menegangkan ketika Mateen di kamar mandi dan mengisi kembali amunisinya serta menggunakan pengering tangan. Di saat itu lah Orlando melakukan permainan pura-pura mati.
"Dia mengecek tubuh yang sudah tak bernyawa di sekitar dia, dan saya berusaha untuk pura-pura mati. Saya merasakan ada yang menendang saya, dan saya yakin itu si pelaku, dia mengecek apakah saya sudah tewas atau belum," tuturnya.
Orlando juga mengucapkan turut berduka kepada keluarga dan kerabat korban penembakan tersebut.
Penembakan di kelab gay Pulse yang terjadi pada Minggu dini hari tersebut menewaskan setidaknya 50 orang. Korban tewas kebanyakan dari Puerto Rico karena memang kebetulan sedang ada acara khusus. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dan dua pelaku mutilasi di Sleman saling mengenal. Mereka berkenalan di media sosial dan tergabung dalam grup Facebook.
Baca SelengkapnyaWarga sempat berpapasan dengan pelaku usai keluar dari rumah korban
Baca SelengkapnyaPria itu menerobos lampu merah. Akhirnya, polisi membawa motor pengendara tersebut ke Mapolres Karawang.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas di aliran kali Mookervart Cengkareng
Baca SelengkapnyaAksinya gagal karena diduga saat pelaku loncat ke bawah JPO bersamaan dengan bus yang melintas.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Dia tewas di dalam kamar mandi tahanan.
Baca SelengkapnyaJenazah atas nama Grace dan David itu ditemukan di kamar mandi berukuran 1,8 x 1 meter.
Baca SelengkapnyaSosok pria 'Bertopeng' benar-benar membuat Ririn Ekawati terkejut hingga sempat berteriak.
Baca SelengkapnyaKejadian ini dimulai ketika dua pria memasuki sumur yang tidak terpakai untuk mengambil potongan bambu yang tersimpan di dalamnya.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaAksi pria memecahkan kaca mobil tersebut juga disaksikan orang sekitar.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca Selengkapnya