Pura-pura mati, tentara Irak selamat dari pembantaian ISIS
Merdeka.com - Seorang tentara Irak bernama Ali, 23 tahun, selamat dari salah satu pembantaian massal kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Saat pembantaian dilakukan dia menjatuhkan diri ke tanah dan berpura-pura mati dalam keadaan telungkup.
Menurut laporan lembaga pembela hak asasi Human Right Watch, ISIS mengeksekusi massal sekitar 770 orang di lima lokasi di Tikrit setelah menguasai kota di utara Irak itu pada Juni lalu, seperti dilansir surat kabar the Independent, Rabu (3/9).
Ali ditangkap ISIS pada 12 Juni lalu bersama ribuan orang lainnya pada pukul 11 saat mereka mencoba kabur di jalan utama dari sebuah markas militer.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang ditangkap di Iran? Pemerintah Iran menangkan puluhan pejabat militer dan intelijen menyusul peristiwa pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran awal pekan ini.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Sejumlah tentara lain sudah menyarankan dia untuk memakai pakaian sipil supaya tidak ketahuan oleh militan ISIS.
Ali mengatakan dia termasuk salah satu tahanan yang dimasukkan ke dalam kontainer kapal di sebuah tempat di Tikrit sebelum dibawa keluar bersama kelompok terdiri dari sepuluh orang pada pukul 17.00. Mereka kemudian dibariskan untuk ditembak pistol secara bergantian.
Ali menyampaikan ceritanya kepada HRW, dia langsung berbaring berpura-pura tewas ketika peluru militan ISIS sebenarnya meleset tidak mengenai dia. Dia lalu menunggu berjam-jam sebelum kabur di kegelapan malam.
Ali kemudian bersembunyi di antara rimbun alang-alang selama beberapa hari sebelum akhirnya dia berhasil menghubungi HRW. Ali kini berada di luar wilayah ISIS dan dalam keadaan selamat.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pejuang Al-Qassam berhasil meledakkan tank zionis dengan bom bunuh diri tanpa ketahuan.
Baca SelengkapnyaBaru Sehari Pulang Dari Gaza, Tentara Israel Ini Bunuh Diri Tembak Kepalanya Sendiri
Baca SelengkapnyaVideo pejuang Hamas menangkap tentara Israel dapat ditonton di slide terakhir artikel ini.
Baca SelengkapnyaAsma Mohammed adalah istri dari Abu Bakr Al-Baghdadi.
Baca SelengkapnyaSipir tersebut bekerja di penjara Israel yang terkenal kejam dan kerap menyiksa para tahanan Palestina.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua anggota TNI yang membantu Praka RM menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) diungkap ke publik.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini, pihak Palestina berhasil menahan tentara Israel. Tak diduga sosoknya terlihat ketakutan dan meminta ampun hingga mengumbar sebuah janji.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tersangka dalam penggerebekan di sebuah asrama untuk para pencari suaka.
Baca SelengkapnyaMarkas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaKeluarga diminta setor Rp200 juta agar anaknya lulus, padahal sudah dibunuh
Baca SelengkapnyaTentara Israel dibuat kalang kabut tanpa perlawanan usai markasnya diserang oleh pejuang Palestina. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaIbnu Hadjar merupakan mantan Letnan Dua TNI yang berujung menjadi pemberontak pemerintah dalam pasukan DI/TII.
Baca Selengkapnya