Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Putin Kerahkan 300.000 Pasukan ke Ukraina, Ancam Pakai Nuklir Jika Barat Ikut Campur

Putin Kerahkan 300.000 Pasukan ke Ukraina, Ancam Pakai Nuklir Jika Barat Ikut Campur Vladimir Putin pimpin parade militer Hari Kemenangan Rusia. ©Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS

Merdeka.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan Rusia akan memobilisasi angkatan bersenjatanya secara parsial (sebagian). Pengumuman ini disuarakan Putin melalui pidatonya yang disiarkan pada hari ini.

Sebelumnya Putin disarankan Kementerian Pertahanannya agar menarik tentara cadangan ke dalam dinas aktif untuk menghadapi konflik berkepanjangan di Ukraina.

“Langkah itu masuk akal dan perlu dalam situasi tersebut (konflik),” jelas Putin, seperti dilansir dari Russia Today, (21/9).

Bagi Putin, Rusia bukan lagi berperang dengan Ukraina melainkan juga berperang dengan negara-negara Barat.

Putin juga sudah menandatangani perintah agar mobilisasi sebagian dapat dimulai segera.

“Langkah ini akan membuat angkatan bersenjata hanya menggunakan cadangan militer, dan mereka yang telah menyelesaikan dinas nasional,” jelas Putin.

Untuk menjamin profesionalitas dalam tugas aktif, Putin berjanji tentara cadangan akan dilatih kembali dan mendapatkan tunjangan.

Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu menyatakan kementeriannya akan mengerahkan 300.000 pasukan dari tentara cadangan, atau lebih dari 1 persen mobilisasi penuh Rusia.

Mobilisasi pasukan itu dapat membantu Rusia mengamankan garis tempur sepanjang 1.000 kilometer.

Shoigu juga menjelaskan Rusia telah kehilangan 5,397 tentara sejak awal konflik Februari lalu. Sebelumnya Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) memperkirakan sebanyak 70.000 – 80.000 pasukan Rusia tewas atau terluka dalam perang.

Keputusan yang diambil Putin diduga agar Rusia dapat menyelesaikan konflik itu secepat mungkin, seperti yang disampaikan Putin kepada Presiden Turki, China, dan India dalam pertemuan mereka di Uzbekistan pekan lalu.

Sebelum mengambil keputusan ini, Rusia sudah berkali-kali mengajukan pembicaraan damai dengan Ukraina, namun ditolak.

Putin menuduh Zelenskyy enggan melakukan pembicaraan sebab instruksi dari sekutu Baratnya.

“Setelah kompromi tertentu dengan Moskow tercapai, Kiev menerima perintah langsung secara de facto untuk menggagalkan semua kesepakatan. Lebih banyak senjata dikirim ke Ukraina. Rezim Kiev mengerahkan lebih banyak kelompok tentara bayaran internasional dan nasionalis, unit militer yang dilatih dengan standar NATO dan di bawah komando de facto dari penasihat Barat,” jelasnya.

Putin pun memperingatkan konsekuensi Barat yang terus-menerus menekan Rusia.

Bagi Putin, negara-negara Barat ingin agar Rusia mengalami kekalahan militer, menjadikannya negara tidak berarti, dan menjarah kekayaan alamnya.

“Sebagian elite Barat menggunakan segala upaya untuk mempertahankan dominasi mereka. Itulah sebabnya mereka mencoba untuk memblokir dan menekan pusat-pusat pembangunan yang berdaulat, sehingga mereka dapat terus secara brutal memaksakan kehendak mereka pada bangsa dan masyarakat lain, untuk memaksakan nilai-nilai semu mereka,” kata Putin.

“Tujuan mereka adalah untuk melemahkan, memecah belah, dan pada akhirnya menghancurkan bangsa kita,” lanjutnya.

Putin juga mengungkap beberapa pejabat tinggi NATO membenarkan penggunaan senjata nuklir terhadap pasukan Rusia.

Namun Putin menyatakan jika Barat menyerang Rusia dengan senjata nuklir, maka dia tidak akan ragu untuk membalas dengan nuklir juga.

Dalam siaran itu, Putin juga mengungkap Donetsk, Luhansk, dan dua wilayah di Ukraina akan mengadakan referendum Jumat nanti untuk bergabung dengan Rusia.

Putin sendiri mengatakan dia akan menghormati hasil referendum, sebab tujuan operasi militer adalah untuk melindungi warga etnis Rusia yang selama ini ditindas oleh Ukraina.

Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rusia Ubah Doktrin Nuklir, Ukraina & Barat Mau Dibumihanguskan?
Rusia Ubah Doktrin Nuklir, Ukraina & Barat Mau Dibumihanguskan?

Rusia menyatakan bahwa doktrin nuklir terbarunya harus dipahami sebagai peringatan bagi negara-negara Barat.

Baca Selengkapnya
Perang Dunia III Semakin Dekat? Ini 5 Tanda-Tanda yang Mengkhawatirkan, NATO Mulai Terlibat
Perang Dunia III Semakin Dekat? Ini 5 Tanda-Tanda yang Mengkhawatirkan, NATO Mulai Terlibat

Konflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.

Baca Selengkapnya
Tak Main-main, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Ancam Amerika karena Mau Sebar Rudal di Jerman
Tak Main-main, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Ancam Amerika karena Mau Sebar Rudal di Jerman

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.

Baca Selengkapnya
Momen Mendebarkan Pasukan Khusus Ukraina & Rusia Perang di Dalam Parit, Brutal & Mengerikan
Momen Mendebarkan Pasukan Khusus Ukraina & Rusia Perang di Dalam Parit, Brutal & Mengerikan

Video merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit

Baca Selengkapnya
FOTO: Tinjau Pangkalan Udara Torzhok, Presiden Rusia Vladimir Putin Jajal Helm Canggih di Tengah Memanasnya Ketegangan dengan AS dan Sekutu
FOTO: Tinjau Pangkalan Udara Torzhok, Presiden Rusia Vladimir Putin Jajal Helm Canggih di Tengah Memanasnya Ketegangan dengan AS dan Sekutu

Kunjungan Putin ke Torzhok dilakukan di tengah ketegangan yang terus meningkat dengan Amerika Serikat dan para sekutunya.

Baca Selengkapnya
Amerika Serikat Kirim Bantuan Senilai Rp1,9 Triliun ke Ukraina, Ada Rudal Hingga Amunisi Anti-Tank
Amerika Serikat Kirim Bantuan Senilai Rp1,9 Triliun ke Ukraina, Ada Rudal Hingga Amunisi Anti-Tank

Paket ini juga mencakup amunisi senjata ringan, ambulans, peralatan dan amunisi penghancur, serta suku cadang, peralatan medis.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Putin Samakan Kekejaman Israel Seperti Nazi, Kecam Serangan ke Gaza Palestina
VIDEO: Putin Samakan Kekejaman Israel Seperti Nazi, Kecam Serangan ke Gaza Palestina

Putin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Baca Selengkapnya
5 Fakta di Balik AS dan Korsel Minta Korut Tarik Pasukan dari Rusia
5 Fakta di Balik AS dan Korsel Minta Korut Tarik Pasukan dari Rusia

NATO meminta agar pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia dihentikan, setelah terungkap bahwa 10.000 tentara Korut terlibat dalam konflik di Ukraina.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Putin Sentil Kejantanan Tentara Israel & Palestina
VIDEO: Putin Sentil Kejantanan Tentara Israel & Palestina "Jika Ingin Perang Men To Men"

Putin mengajak tentara hamas dan Israel untuk tampil jantan. Bertarung antar para pria.

Baca Selengkapnya
Presiden Putin Sidak Pasukan Chechnya buat Serang Ukraina: Benar-Benar Tak Terkalahkan!
Presiden Putin Sidak Pasukan Chechnya buat Serang Ukraina: Benar-Benar Tak Terkalahkan!

Kedatangan Putin ke Chechnya itu disebut terjadi mendadak, di saat Moskow tengah berjuang mengusir pasukan Ukraina keluar dari wilayah Kursk.

Baca Selengkapnya
Israel Mau Balas Iran, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Bereaksi
Israel Mau Balas Iran, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Bereaksi

Sebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.

Baca Selengkapnya
Keberpihakan Rusia di Perang Israel Vs Palestina: Putin Tunjuk Hidung Amerika
Keberpihakan Rusia di Perang Israel Vs Palestina: Putin Tunjuk Hidung Amerika

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perang dan kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina salah Amerika.

Baca Selengkapnya