Putin Minta Pemimpin G7 Setop Minum Alkohol Setelah Foto Tanpa Bajunya Ditertawakan

Merdeka.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin menyindir para pemimpin G7 yang tertawakan foto telanjang dadanya. Dia mengatakan akan "menjijikkan" melihat mereka menanggalkan baju.

"Saya tidak tahu apakah mereka ingin menanggalkan (pakaiannya) sampai pinggang atau di bawah pinggang, tapi menurut saya itu akan menjadi pemandangan menjijikkan dalam hal apapun," kata Putin saat ditanya wartawan dalam konferensi pers di Turkmenistan, dikutip dari BBC, Jumat (1/7).

Putin juga menyarankan para timpalannya itu setop minum alkohol dan lebih banyak berolahraga.

"Anda bisa menjadi orang yang cerdas dan memikirkan keindahan kuku Anda," lanjutnya, mengutip penyair Rusia Alexander Pushkin.

"Saya tentu setuju dengan ini: segala sesuatu dalam diri seseorang harus dikembangkan dengan selaras, baik jiwa dan raga," lanjutnya.

"Tapi agar semuanya selaras, Anda perlu berhenti menyalahgunakan alkohol, kebiasan buruk lainnya, olahraga."

"Rekan-rekan yang Anda sebut, saya kenal mereka secara personal - kami sedang dalam hubungan yang tidak baik, ini bisa dipahami," ujarnya.

"Tapi bagaimanapun, mereka semua pemimpin, artinya mereka punya karakter. Dan jika mereka mau, mereka mereka pasti akan mencapai hasi yang diinginkan. Tapi Anda harus berusaha sendiri. Dan fakta bahwa mereka membicarakannnya itu bagus, saya memuji mereka untuk ini."

Foto Putin bertelanjang dada beberapa kali dimuat media pemerintah Rusia, termasuk ketika menunggang kuda, berburu dengan membawa senapan, dan memancing. Melalui foto itu Putin dinilai ingin menunjukkan maskulinitasnya.

Beberapa hari lalu, ketika para pemimpin duduk bersama dalam pertemuan G7 hari pertama di Pegunungan Alpen Bavaria yang terik, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bertanya apakah jaket mereka harus dilepas.

"Kita semua harus menunjukkan bahwa kita lebih kuat dari Putin," ujar PM Johnson, disambut tawa rekan-rekannya.

"Menunggang kuda bertelanjang dada," sahut Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau.

"Oh ya," kata Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen.

"Menunggang kuda itu terbaik," lanjut von der Leyen.

Saat ditanya terkait komentar Putin ini dalam konferensi pers NATO pada Kamis, PM Boris Johnson tidak menanggapi secara langsung, tetapi merujuk pada cara negara-negara Barat bersatu dalam menanggapi invasi Rusia ke Ukraina.