Putin: Mustahil Turki tak sadar menjatuhkan jet Rusia
Merdeka.com - Presiden Vladimir Putin mengkritik pernyataan Turki yang mengaku tidak tahu bila pesawat yang mereka jatuhkan adalah Sukhoi Rusia.
Putin mengatakan jet Rusia sangat mudah diidentifikasi. Koordinat penerbangan maupun rute-rute standar jet Rusia juga sudah diketahui Amerika Serikat, yang menjadi anggota NATO bersama Turki.
"Ada lambang Rusia di jet itu, anda bisa melihatnya kasat mata," kata Putin saat berpidato di sela menerima lawatan Presiden Prancis di Ibu Kota Moskow, seperti dilansir BBC, Jumat (27/11).
-
Dimana rudal ditembakkan? Meski tak diketahui jaraknya, namun tampak rudal tersebut mampu membidik dari jarak yang cukup jauh dan menjangkau tentara Israel.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Siapa yang didukung Putin? Putin mengatakan dia lebih suka Joe Biden ketimbang Donald Trump dalam pemilu Amerika Serikat November mendatang.
-
Apa jenis pesawat yang mereka gunakan? Timm dan Cook mempersiapkan pesawat Cessna 172 dengan berbagai modifikasi, termasuk instalasi tangki bahan bakar tambahan.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Kenapa Putin tidak beri selamat Trump? 'Presiden Rusia Vladimir Putin tidak berencana memberi selamat kepada Donald Trump,' ungkap Dmitry Peskov, yang dikutip dari laman CNN, pada Rabu (6/11/2024). Ia menambahkan, 'Jangan lupa bahwa kita berbicara tentang negara yang tidak bersahabat secara langsung dan tidak langsung terlibat dalam perang melawan negara kita.'
Rusia mengklaim siap meningkatkan kerja sama dengan militer Koalisi Barat yang terlibat di Suriah, termasuk Turki. Tapi insiden jatuhnya jet itu menurut Putin, "sangat tidak bisa diterima."
"Jika yang dianggap melanggar itu pesawat Amerika Serikat, akankah Turki tetap menembak?" imbuh Putin.
Dalam lawatan ke Moskow tadi malam, Presiden Prancis Francois Hollande mengajak Putin membicarakan strategi bersama melemahkan militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) di Suriah. Disepakati bahwa kedua negara akan berbagi data intelijen.
"Kami akan bertukar informasi mengenai siapa yang akan digempur dan siapa yang tidak digempur," kata Hollande.
Dalam wawancara terpisah, Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan mengatakan militernya tidak segera menyadari bahwa pesawat yang melanggar wilayah udara mereka adalah milik Rusia. Mungkin militernya akan melakukan manuver berbeda, bukan segera menembak jatuh, jika mengetahui dari mana jet itu berasal.
"Seandainya kami tahu itu adalah pesawat Rusia, kami mungkin akan memperingatkannya dengan cara berbeda. Namun begitu pilot kami tahu aturan yang dipegang dan harus melaksanakan tugas mereka untuk melindungi wilayah udara Turki," katanya saat melakukan wawancara khusus kepada wartawan FRANCE24, Marc Perelman di Ankara, Kamis (26/11)
Ketegangan Turki-Rusia belum ada tanda-tanda mereda. Rusia menyatakan siap membalas Turki lewat sanksi ekonomi.
Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev mengatakan, tindakan Turki bisa mengakibatkan 'hancurnya' proyek bersama. Kabinet Rusia kini menyusun langkah-langkah yang dapat mencapai pembekuan beberapa proyek investasi bersama Ankara. Ini juga mencakup pada pembatasan impor pangan dari Turki.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kunjungan Putin ke Torzhok dilakukan di tengah ketegangan yang terus meningkat dengan Amerika Serikat dan para sekutunya.
Baca SelengkapnyaBerikut momen keren Putin skakmat Presiden Kazakstan saat piidato anti nuklir.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.
Baca SelengkapnyaMoskow menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat angkut Rusia Ilyushin Il-76. Sebanyak 74 orang di dalamnya tewas, termasuk 65 tahanan Ukraina.
Baca SelengkapnyaSetelah 30 menit melakukan penerbangan, Putin memuji TU-160M sebagai pesawat yang andal dan modern.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perang dan kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina salah Amerika.
Baca SelengkapnyaPutin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.
Baca SelengkapnyaErdogan menyampaikan kecamannya saat menghadiri demo bela Palestina di Istanbul.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaPeskov juga memperingatkan bahwa konflik Hamas-Israel berisiko meluas ke wilayah lain.
Baca SelengkapnyaMegawati tak ingin Indonesia berkonflik dengan negara-negara yang ada di Asia Tenggara lainnya.
Baca Selengkapnya