Putin: Panama Papers cara AS melemahkan Rusia
Merdeka.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin, menggelar konferensi pers di Kota St. Petersbug Kamis (7/4) malam waktu setempat. Dia membantah segala tudingan yang mencuat padanya karena bocoran data Panama Papers. Putin sempat disebut-sebut menitipkan uang USD 2 miliar kepada sobatnya untuk dicuci melalui negara bebas pajak.
Putin balik menuding Amerika Serikat berada di balik kehebohan mengenai Panama Papers. Alasannya, skandal bocoran data dari firma Mossack Fonseca itu disebar paling awal oleh media-media Barat. Lebih dari itu, Putin merasa namanya tak tercantum di dokumen yang bocor tapi tetap dikait-kaitkan hanya karena ada nama beberapa kenalannya yang memakai jasa negara surga pajak.
"Negara-negara Barat ingin menggoyahkan bangsa kita dari dalam, supaya kita lebih tunduk pada mereka," kata Putin seperti dilaporkan BBC.
-
Kenapa Putin menanyakan keaslian foto pendaratan di Bulan? Reaksi Putin terlihat tidak kaget mendengar pernyataan itu. Dia menunjuk foto Amerika lalu bertanya, 'Jadi menurutnya itu palsu?' 'Ya, benar,' kata Gref. 'Ini adalah analisis Google AI, bukan analisis kita, jadi tidak ada bias, dan ini mengejutkan, tapi itu benar.'
-
Siapa yang mundur karena data negara bocor? Kejadian tersebut menyebabkan Presiden Sistem Pensiun Jepang, Toichiro Mizushima mengundurkan diri dari jabatannya.
-
Siapa yang didukung Putin? Putin mengatakan dia lebih suka Joe Biden ketimbang Donald Trump dalam pemilu Amerika Serikat November mendatang.
-
Kenapa Putin tidak beri selamat Trump? 'Presiden Rusia Vladimir Putin tidak berencana memberi selamat kepada Donald Trump,' ungkap Dmitry Peskov, yang dikutip dari laman CNN, pada Rabu (6/11/2024). Ia menambahkan, 'Jangan lupa bahwa kita berbicara tentang negara yang tidak bersahabat secara langsung dan tidak langsung terlibat dalam perang melawan negara kita.'
-
Siapa yang salah sebut nama Presiden Zelensky? Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan insiden yang membuat sejumlah orang menarik napas panjang pada Kamis (11/7) malam. Di hadapan para pemimpin NATO, Biden salah sebut saat memperkenalkan nama Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dan memanggilnya dengan nama 'Presiden Putin', musuh bebuyutan Ukraina.
-
Dimana bule Rusia itu diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
Presiden yang dulunya agen intelijen KGB ini sekaligus menyitir tudingan di Twitter, bahwa Panama Papers adalah pekerjaan yang didanai lembaga donor USAid. Berdasarkan sumber yang tidak dijelaskan detail, Putin yakin Proyek Reportase Korupsi dan Kejahatan Terorganisir (OCCRP) dari AS ada di balik bocoran Mossack Fonseca.
Pemimpin Negeri Beruang Merah itu menduga AS khawatir melihat negaranya secara efisien terlibat konflik di Suriah, mendorong gencatan senjata lebih cepat dari perkiraan semua pihak.
Putin juga membela sobatnya, Sergei Roldugin, yang di dalam Panama Papers disebut menerima uang 'panas' dari Putin untuk dicuci di luar negeri. Jika seniman ini tiba-tiba punya banyak uang, menurut sang presiden Rusia, karena Roldugin beberapa tahun belakangan punya saham dalam bisnis jual beli instrumen musik langka.
"Roldugin tidak bersalah sama sekali, saya justru bangga mengenal orang sehebat dia."
Jika merujuk Panama Papers, maka Putin disebut-sebut mempercayakan uang kepada kawannya, Sergei Roldugin. Dana ini awalnya disimpan di bank BUMN Rusia. Kemudian aset ini perlahan-lahan ditaruh di perusahaan Sonette Overseas, International Media Overseas dan Raytar Limited.
Sebagian dana itu dialihkan ke Yuri Kovalchuk, direktur Bank Rossiya, ke Mossack Fonseca untuk kemudian dipinjamkan ke Bank Nasional Syprus.
Salah satu wujud 'pencucian uang' dari rekening milik Putin itu adalah penyertaan saham ke sebuah resort wisata ski untuk menggelar pesta pernikahan putri bungsu presiden Rusia pada 2013. Selain pencucian uang, perusahaan yang secara de facto milik Putin itu mencaplok 12,5 persen saham Video International, perusahaan iklan terbesar di Negeri Beruang Merah.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya FBI menuding ancaman bom di TPS saat pemilu presiden berasal dari Rusia.
Baca SelengkapnyaPeskov juga memperingatkan bahwa konflik Hamas-Israel berisiko meluas ke wilayah lain.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perang dan kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina salah Amerika.
Baca SelengkapnyaOtoritas Ukraina melarang penggunaan Telegram di kalangan militer dan orang-orang yang berkaitan dengan keamanan nasional.
Baca SelengkapnyaBenarkah Presiden Putin berpidato dengan Bahasa Arab, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBerikut momen keren Putin skakmat Presiden Kazakstan saat piidato anti nuklir.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Putin Saat Google AI Sebut Foto Pendaratan AS di Bulan Palsu, Sedangkan Foto China Asli
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.
Baca SelengkapnyaPutin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaSosok Putin jadi-jadian ini mengajukan pertanyaan saat konferensi pers tahunan.
Baca SelengkapnyaPresiden Amerika Serikat Joe Biden salah menyebut nama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menjadi Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca SelengkapnyaMegawati tak ingin Indonesia berkonflik dengan negara-negara yang ada di Asia Tenggara lainnya.
Baca Selengkapnya