Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Putin: Panama Papers cara AS melemahkan Rusia

Putin: Panama Papers cara AS melemahkan Rusia Presiden Rusia Vladimir Putin. ©istimewa

Merdeka.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin, menggelar konferensi pers di Kota St. Petersbug Kamis (7/4) malam waktu setempat. Dia membantah segala tudingan yang mencuat padanya karena bocoran data Panama Papers. Putin sempat disebut-sebut menitipkan uang USD 2 miliar kepada sobatnya untuk dicuci melalui negara bebas pajak.

Putin balik menuding Amerika Serikat berada di balik kehebohan mengenai Panama Papers. Alasannya, skandal bocoran data dari firma Mossack Fonseca itu disebar paling awal oleh media-media Barat. Lebih dari itu, Putin merasa namanya tak tercantum di dokumen yang bocor tapi tetap dikait-kaitkan hanya karena ada nama beberapa kenalannya yang memakai jasa negara surga pajak.

"Negara-negara Barat ingin menggoyahkan bangsa kita dari dalam, supaya kita lebih tunduk pada mereka," kata Putin seperti dilaporkan BBC.

Orang lain juga bertanya?

Presiden yang dulunya agen intelijen KGB ini sekaligus menyitir tudingan di Twitter, bahwa Panama Papers adalah pekerjaan yang didanai lembaga donor USAid. Berdasarkan sumber yang tidak dijelaskan detail, Putin yakin Proyek Reportase Korupsi dan Kejahatan Terorganisir (OCCRP) dari AS ada di balik bocoran Mossack Fonseca.

Pemimpin Negeri Beruang Merah itu menduga AS khawatir melihat negaranya secara efisien terlibat konflik di Suriah, mendorong gencatan senjata lebih cepat dari perkiraan semua pihak.

Putin juga membela sobatnya, Sergei Roldugin, yang di dalam Panama Papers disebut menerima uang 'panas' dari Putin untuk dicuci di luar negeri. Jika seniman ini tiba-tiba punya banyak uang, menurut sang presiden Rusia, karena Roldugin beberapa tahun belakangan punya saham dalam bisnis jual beli instrumen musik langka.

"Roldugin tidak bersalah sama sekali, saya justru bangga mengenal orang sehebat dia."

Jika merujuk Panama Papers, maka Putin disebut-sebut mempercayakan uang kepada kawannya, Sergei Roldugin. Dana ini awalnya disimpan di bank BUMN Rusia. Kemudian aset ini perlahan-lahan ditaruh di perusahaan Sonette Overseas, International Media Overseas dan Raytar Limited.

Sebagian dana itu dialihkan ke Yuri Kovalchuk, direktur Bank Rossiya, ke Mossack Fonseca untuk kemudian dipinjamkan ke Bank Nasional Syprus.

Salah satu wujud 'pencucian uang' dari rekening milik Putin itu adalah penyertaan saham ke sebuah resort wisata ski untuk menggelar pesta pernikahan putri bungsu presiden Rusia pada 2013. Selain pencucian uang, perusahaan yang secara de facto milik Putin itu mencaplok 12,5 persen saham Video International, perusahaan iklan terbesar di Negeri Beruang Merah.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rusia Bantah Tuduhan FBI yang Sebut Dalang Ancaman Bom di TPS Saat Pemilu AS
Rusia Bantah Tuduhan FBI yang Sebut Dalang Ancaman Bom di TPS Saat Pemilu AS

Sebelumnya FBI menuding ancaman bom di TPS saat pemilu presiden berasal dari Rusia.

Baca Selengkapnya
Beredar Putin Umumkan Rusia Dukung Palestina, Begini Fakta Sebenarnya
Beredar Putin Umumkan Rusia Dukung Palestina, Begini Fakta Sebenarnya

Peskov juga memperingatkan bahwa konflik Hamas-Israel berisiko meluas ke wilayah lain.

Baca Selengkapnya
DJ Cantik di Prancis Diduga Kuat Anak Rahasia Presiden Rusia Vladimir Putin, ini Sosoknya Gunakan Identitas Palsu
DJ Cantik di Prancis Diduga Kuat Anak Rahasia Presiden Rusia Vladimir Putin, ini Sosoknya Gunakan Identitas Palsu

Seorang DJ yang menetap di Prancis diduga adalah anak yang tidak diakui oleh Vladimir Putin.

Baca Selengkapnya
Keberpihakan Rusia di Perang Israel Vs Palestina: Putin Tunjuk Hidung Amerika
Keberpihakan Rusia di Perang Israel Vs Palestina: Putin Tunjuk Hidung Amerika

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perang dan kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina salah Amerika.

Baca Selengkapnya
Ukraina Larang Keras Pakai Telegram
Ukraina Larang Keras Pakai Telegram

Otoritas Ukraina melarang penggunaan Telegram di kalangan militer dan orang-orang yang berkaitan dengan keamanan nasional.

Baca Selengkapnya
Viral Video Presiden Rusia Vladimir Putin Berpidato Bahasa Arab, Simak Faktanya
Viral Video Presiden Rusia Vladimir Putin Berpidato Bahasa Arab, Simak Faktanya

Benarkah Presiden Putin berpidato dengan Bahasa Arab, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Keren Tanpa Basa Basi, Momen Putin Skakmat Presiden Kazakstan saat Pidato Anti Nuklir Sampai Sebut Nama Saddam Hussein
Keren Tanpa Basa Basi, Momen Putin Skakmat Presiden Kazakstan saat Pidato Anti Nuklir Sampai Sebut Nama Saddam Hussein

Berikut momen keren Putin skakmat Presiden Kazakstan saat piidato anti nuklir.

Baca Selengkapnya
Begini Reaksi Putin Saat Google AI Sebut Foto Pendaratan AS di Bulan Palsu, Sedangkan Foto China Asli
Begini Reaksi Putin Saat Google AI Sebut Foto Pendaratan AS di Bulan Palsu, Sedangkan Foto China Asli

Begini Reaksi Putin Saat Google AI Sebut Foto Pendaratan AS di Bulan Palsu, Sedangkan Foto China Asli

Baca Selengkapnya
Tak Main-main, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Ancam Amerika karena Mau Sebar Rudal di Jerman
Tak Main-main, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Ancam Amerika karena Mau Sebar Rudal di Jerman

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.

Baca Selengkapnya
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga

Baca Selengkapnya
Putin Kaget Bisa Ngobrol dengan Dirinya Sendiri Saat Konferensi Pers
Putin Kaget Bisa Ngobrol dengan Dirinya Sendiri Saat Konferensi Pers

Sosok Putin jadi-jadian ini mengajukan pertanyaan saat konferensi pers tahunan.

Baca Selengkapnya
Lahir dari Keluarga Sederhana, Kini Jadi Presiden Terkaya di Dunia dengan Kekayaan Rp996 Triliun
Lahir dari Keluarga Sederhana, Kini Jadi Presiden Terkaya di Dunia dengan Kekayaan Rp996 Triliun

Dia dilahirkan di Leningrad, sebuah kota yang sekarang bernama Saint Petersburg.

Baca Selengkapnya