Putin Perberat Hukuman Bagi Warga yang Tolak Ikut Perang di Ukraina
Merdeka.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin menandatangani dekrit untuk menghukum pasukan Rusia yang menyerah kepada musuh, membelot, dan termasuk warga yang tolak ikut berperang di Ukraina.
Pekan lalu Putin memutuskan untuk memobilisasi sebagian dari pasukan Rusia, yaitu 300.000 pasukan cadangan. Namun keputusan ini ditolak masyarakat.
Unjuk rasa pun terjadi di berbagai kota di Rusia. Bahkan menurut OVD-Info, pihak berwajib setidaknya telah menahan lebih dari 700 demonstran pada 32 kota yang melakukan unjuk rasa.
-
Siapa yang didukung Putin? Putin mengatakan dia lebih suka Joe Biden ketimbang Donald Trump dalam pemilu Amerika Serikat November mendatang.
-
Kapan Putin menyampaikan belasungkawa? Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.
-
Mengapa Prusia dihapuskan? Penghapusan Prusia dilakukan untuk menyingkirkan pusat militerisme dan reaksi Jerman.
-
Mengapa Uni Soviet menuntut agar pasukannya masuk ke Lithuania? Pada 16 Juni 1940, Uni Soviet mengeluarkan ultimatum kepada Lithuania yang menuntut agar tentara Soviet diizinkan masuk ke wilayahnya dan pemerintah yang pro-Soviet dibentuk. Dalam menghadapi ancaman kekuatan militer yang jauh lebih besar, Lithuania merasa terpaksa menerima tuntutan tersebut.
-
Siapa yang menghapuskan Prusia? Penghapusan Prusia terjadi pada 25 Februari 1947 melalui dekrit Dewan Kontrol Sekutu, badan pemerintahan Jerman dan Austria yang diduduki pasca-Perang Dunia II.
-
Apa yang dikatakan Putin tentang Trump? 'Saat dia bersiap memasuki, atau ketika sudah berada di dalam Ruang Oval, kami menyadari bahwa terkadang pernyataan yang disampaikan memiliki nada yang berbeda. Oleh karena itu, kami melakukan analisis secara mendalam, mengamati, dan akan menarik kesimpulan berdasarkan kata-kata serta tindakan tertentu,' ungkap Peskov.
Sebelum dekrit ini berlaku, Kementerian Pertahanan Rusia juga mencopot Jenderal Dmitry Bulgakov, jenderal yang mengatur logistik pasukan Rusia berperang di Ukraina.
“Jenderal Angkatan Darat Dmitry Bulgakov telah dicopot dari jabatan wakil menteri pertahanan dan akan digantikan oleh Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev,” kata kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari Aljazeera, Senin (26/9).
Warga Rusia yang menolak untuk berperang melarikan diri ke negara tetangga. Bahkan otoritas regional Rusia melaporkan sekitar 2.300 mobil pribadi dari Rusia mengantre untuk masuk Georgia.
Melihat adanya penolakan, pemerintah Rusia melonggarkan hukumnya, seperti mengizinkan warga negara asing yang telah tinggal selama 1 tahun untuk dapat bergabung dengan pasukan Rusia. Sebelumnya warga negara asing yang ingin bergabung dengan militer harus tinggal selama 5 tahun di Rusia.
Tampaknya pelonggaran hukum ini ditujukan pada migran Asia Tengah yang biasanya dipekerjakan untuk pekerjaan berat dengan upah rendah. Namun sebelum adanya pelonggaran hukum, negara-negara Asia Tengah seperti Kirgizstan dan Uzbekistan telah memperingatkan warganya untuk tidak ambil bagian dalam konflik bersenjata apa pun.
Langkah itu juga dapat dilihat sebagai upaya Putin untuk mempertahankan seluruh wilayah Rusia di Ukraina, sebab terdapat empat wilayah di bawah kendali Rusia yang sedang melaksanakan referendum untuk bergabung dengan Rusia, yaitu Donetsk, Lugansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Namun Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menganggap Rusia melaksanakan referendum palsu.
Hal yang sama juga datang dari China. Bahkan China mendorong agar Rusia menghormati “kedaulatan dan integritas” negara lain. China juga tidak ingin agar perang di Ukraina “tumpah” ke negara lain.
“Kami menyerukan kepada semua pihak terkait untuk menjaga agar krisis tidak meluas dan untuk melindungi hak dan kepentingan yang sah dari negara-negara berkembang,” ujar Menteri Luar Negeri China, Wang Yi pada sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Negara-negara Group 7 (G7) juga enggan untuk mengakui referendum itu.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedatangan Putin ke Chechnya itu disebut terjadi mendadak, di saat Moskow tengah berjuang mengusir pasukan Ukraina keluar dari wilayah Kursk.
Baca SelengkapnyaPutin mengajak tentara hamas dan Israel untuk tampil jantan. Bertarung antar para pria.
Baca SelengkapnyaPutin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Baca SelengkapnyaPutin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Baca SelengkapnyaMomen pelantikan Vladimir Putin sebagai Presiden Rusia periode ke-5 berlangsung mewah di Istana Kremlin, Moskow.
Baca SelengkapnyaVideo merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit
Baca SelengkapnyaNATO meminta agar pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia dihentikan, setelah terungkap bahwa 10.000 tentara Korut terlibat dalam konflik di Ukraina.
Baca SelengkapnyaKunjungan Putin ke Torzhok dilakukan di tengah ketegangan yang terus meningkat dengan Amerika Serikat dan para sekutunya.
Baca SelengkapnyaTentara Bayaran Wagner kini sibuk melatih pasukan militer Belarusia.
Baca SelengkapnyaKonflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.
Baca SelengkapnyaEnrique Gonzalez pergi untuk berperang demi tentara Rusia di Ukraina.
Baca SelengkapnyaRusia menyatakan bahwa doktrin nuklir terbarunya harus dipahami sebagai peringatan bagi negara-negara Barat.
Baca Selengkapnya