Putin: Rusia tidak punya program pengawasan terhadap warga
Merdeka.com - Dalam sesi tanya jawab rutin di Ibu Kota Moskow hari ini yang disiarkan televisi nasional Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Negeri Beruang Merah itu tidak mengumpulkan data warga atau memata-matai warga.
Pernyataan itu dia sampaikan buat menjawab pertanyaan video dari pembocor rahasia Badan Keamanan Amerika Serikat (NSA) Edward Snowden, seperti dilansir surat kabar Russia Today, Kamis (17/4).
Snowden yang selama ini tinggal di Rusia setelah mendapat suaka tahun lalu muncul secara mengejutkan dalam sesi tanya jawab itu dalam sebuah rekaman video.
-
Bagaimana Vadel menjawab pertanyaan penyidik? Dalam pemeriksaan tadi, penyidik mengajukan 33 pertanyaan kepada Vadel, dan dia menjawabnya dengan tenang. Dia menjelaskan kronologi perkenalannya dengan Lolly hingga saat Lolly dijemput oleh ibunya,' tambah Razman.
-
Bagaimana Putro menjawab pertanyaan Bu Guru? Bu guru : Putro cobo jawab boso inggrise pintu opo? Putro : Door bu Bu guru : Nek boso inggrise mbuka pintu? Putro : Open the door bu Bu guru : Terakhir boso inggrise pintu ra dibukakke opo put? Putro : Gedoor-gedoor bu
-
Bagaimana Gunawan jawab soal wanita lain? 'Kita pasti ambil makanannya, habis itu bagiin ke anak-anak, habis itu terima kasih, udah kita balik,' jawab Gunawan saat ditanya soal wanita lain.
-
Bagaimana pria muslim menjawab pertanyaan? 'Wah, Anda bahkan mengetahui tentang kata 'haram' itu cukup mengejutkan untuk saya,' kata si pria muslim. Lebih lanjut, dia kemudian menjelaskan alasan Allah SWT melarang atau mengharamkan beberapa hal bagi umat Islam.
-
Apa itu pertanyaan? Definisi dari pertanyaan adalah sebuah ekspresi keingintahuan seseorang akan sebuah informasi yang dituangkan dalam sebuah kalimat tanya.
-
Bagaimana AD menjawab pertanyaan? AD menjawab dua puluh sembilan pertanyaan secara detail selama pemeriksaan berlangsung selama tiga jam.
Snowden menanyakan kepada Putin, apakah Rusia mengumpulkan informasi, mengawasi atau menyadap komunikasi warga sipil seperti dilakukan Amerika Serikat selama ini. Putin lalu menjawab Rusia tidak punya program pengawasan seperti itu.
"Anda mantan mata-mata. Jadi mari kita bicara dengan bahasa profesional," kata Putin. "Intelijen kami sangat diatur ketat oleh hukum untuk mematai-matai orang tertentu. Kami tidak punya program semacam itu. Dan menurut undang-undang kami program itu tidak boleh ada."
Namun Putin mengakui kelompok teroris menggunakan teknologi untuk berbuat kejahatan dan intelijen Rusia juga harus mengantisipasi itu.
"Tapi kami tidak punya program pengawasan massal semacam itu. Saya harap kami tidak melakukannya," jelas Putin.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen keren Putin skakmat Presiden Kazakstan saat piidato anti nuklir.
Baca SelengkapnyaSebelumnya FBI menuding ancaman bom di TPS saat pemilu presiden berasal dari Rusia.
Baca SelengkapnyaSosok Putin jadi-jadian ini mengajukan pertanyaan saat konferensi pers tahunan.
Baca SelengkapnyaPeskov juga memperingatkan bahwa konflik Hamas-Israel berisiko meluas ke wilayah lain.
Baca SelengkapnyaMahfud memahami mana batasan terkait rahasia negara
Baca Selengkapnya"Ya kita kan enggak menganut tentara bayaran, tidak ada. hoaks itu," tegas Panglima TNI
Baca SelengkapnyaOtoritas Ukraina melarang penggunaan Telegram di kalangan militer dan orang-orang yang berkaitan dengan keamanan nasional.
Baca SelengkapnyaTentara Bayaran Wagner kini sibuk melatih pasukan militer Belarusia.
Baca Selengkapnya