Putin Sempat Telepon Sejumlah Kepala Negara Jelaskan Alasan Rusia Serang Ukraina
Merdeka.com - Sebanyak 137 warga sipil dan personel militer Ukraina tewas akibat serangan Rusia yang juga melukai 316 orang lainnya sejak Kamis 24 Februari. Operasi militer Rusia ke Ukraina ini telah menjadi serangan terbesar sebuah negara terhadap negara lain di Eropa sejak Perang Dunia II.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkap alasannya berperang dengan Ukraina karena adanya permintaan bantuan dari para pemimpin kelompok separatis di Ukraina timur.
"Sehubungan dengan itu, saya membuat keputusan untuk mengadakan operasi militer khusus. Tujuannya adalah untuk melindungi orang-orang yang menjadi sasaran pelecehan dan genosida dari rezim Kiev selama delapan tahun," kata Putin, dikutip dari TASS, Jumat (25/2).
-
Apa yang mereka bicarakan? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Kenapa Jokowi rapat bahas situasi Timur Tengah? Presiden Jokowi hari ini dijadwalkan menggelar rapat khusus membahas situasi geopolitik terkini menyusul serangan Iran ke Israel yang memicu ketegangan di Timur Tengah yang dikhawatirkan berdampak terhadap Indonesia.
-
Mengapa PPKA memberi tahu stasiun lain? Pertama; PPKA mengembalikan semua persinyalan ke kedudukan normal dan memberikan warta kepada stasiun hilir bahwa kereta api sudah berada di petak jalan dan bersiap masuk ke stasiun hilir.
-
Apa yang disampaikan Menlu Retno kepada Komisi I DPR RI? 'Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak,' kata Retno.
-
Siapa yang menunjuk Utusan Khusus Presiden? Pengangkatan dan tugas pokok Utusan Khusus Presiden ditetapkan dengan Keputusan Presiden.
"Dan untuk tujuan ini, kami akan berusaha untuk mendemiliterisasi Ukraina dan mengadili mereka yang melakukan banyak kejahatan berdarah terhadap orang-orang damai, termasuk warga negara Rusia."
Putin juga menyampaikan alasan tersebut kepada beberapa pemimpin negara melalui percakapan telepon. Kepada Presiden Iran Ebrahim Raisi, Putin juga menjelaskan bagaimana perkembangan situasi seputar Ukraina.
Raisi menyatakan pemahamannya sehubungan dengan kekhawatiran keamanan Rusia yang disebabkan aksi destabilisasi Amerika Serikat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Isu-isu yang berkaitan dengan upaya diplomatik untuk mempertahankan dan sepenuhnya menerapkan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (Joint Comprehensive Plan of Action/JCPOA) atas program nuklir Iran telah ditinjau. Pembicara Vladimir Putin dan Raisi juga mencapai sebuah kesepakatan akhir tentang JCPOA akan berkontribusi pada stabilitas dan keamanan regional.
Putin juga menjelaskan kepada Perdana Menteri India Narendra Modi tentang sikap Moskow terhadap isu Ukraina.
"Ketika membahas situasi tersebut, Putin menguraikan penilaian fundamentalnya perihal tindakan agresif Kiev terhadap penduduk sipil di Donbass, serta tentang kebijakan destruktif Kiev selama bertahun-tahun yang bertujuan untuk melanggar perjanjian Minsk," kata pihak Kremlin.
Modi berterima kasih kepada Putin atas klarifikasinya dan meminta bantuan untuk memastikan keamanan warga negara India yang saat ini berada di Ukraina.
Sementara itu, Putin dan mitra setaranya dari Prancis Emmanuel Macron juga membahas situasi di Ukraina dalam percakapan telepon. Menurut pihak Kremlin, kedua belah pihak bertukar pandangan dengan serius dan jujur tentang situasi seputar Ukraina.
Kremlin menambahkan bahwa Putin memberikan penjelasan komprehensif tentang alasan dan keadaan atas keputusan melakukan operasi militer khusus. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah melakukan kunjungan kilat ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, Putin menerima kedatangan Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perang dan kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina salah Amerika.
Baca SelengkapnyaLaporan the New York Times mengatakan Rusia sudah mengirimkan persenjataan dan radar ke Iran.
Baca SelengkapnyaRetno menegaskan pentingnya melakukan upaya diplomatik agar Iran dan Israel menahan diri dan tidak memicu eskalasi konflik.
Baca SelengkapnyaPutin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Baca SelengkapnyaDalam momen tersebut Putin mengungkapkan kesedihannya atas bencana kemanusiaan di Jalur Gaza dan menegaskan dukungan untuk rakyat Palestina.
Baca SelengkapnyaPagi harinya, helikopter ditemukan dengan kondisi Presiden Raisi yang tewas
Baca SelengkapnyaPresiden Amerika Serikat Joe Biden salah menyebut nama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menjadi Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca SelengkapnyaIran diketahui telah melakukan serangan ratusan rudal balistik ke Israel pada Selasa (1/10).
Baca SelengkapnyaVladimir Putin ungkap rasa prihatinnya ke Presiden Palestina Mahmoud Abbas atas konflik di Gaza.
Baca SelengkapnyaPangeran MbS maupun Presiden UEA Sheikh MbZ menyambut hangat kunjungan Putin di negaranya.
Baca Selengkapnya