Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Putin Telepon Erdogan, Beberkan Empat Syarat Damai dengan Ukraina

Putin Telepon Erdogan, Beberkan Empat Syarat Damai dengan Ukraina Presiden Rusia Vladimir Putin. Sumber Foto: AFP

Merdeka.com - Presiden Rusia Vladimir Putin kemarin menelepon Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan dia mengatakan apa yang menjadi tuntutannya untuk berdamai dengan Ukraina.

Setelah pembicaraan telepon selama 30 menit itu, editor BBC John Simpson mewawancarai penasihat utama Erdogan yang juga juru bicaranya, Ibrahim Kalin. Kalin adalah termasuk segelintir orang pejabat penting yang mendengarkan pembicaraan telepon itu.

Tuntutan Rusia akhirnya mengerucut menjadi dua kategori. Demikian dilansir BBC, Jumat (18/3).

Empat tuntutan pertama, kata Kalin, tidak terlalu sulit untuk dipenuhi Ukraina.

Yang pertama adalah Ukraina harus netral dan tidak bergabung dengan NATO. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sudah mengatakan negaranya tidak akan jadi anggota NATO.

Kemudian ada tuntutan lain dalam kategori ini yang tampaknya adalah upaya Rusia untuk menyelamatkan muka mereka.

Ukraina harus menjalani proses pelucutan senjata untuk memastikan persenjataan itu tidak menjadi ancaman bagi Rusia. Kemudian harus ada perlindungan terhadap bahasa Rusia di Ukraina. Setelah itu ada yang disebut de-Nazifikasi.

Ini cukup sensitif bagi Zelenskyy, yang dia sendiri adalah Yahudi dan beberapa anggota keluarganya mati dibunuh dalam peristiwa Holocaust. Namun Turki meyakini syarat ini cukup mudah diterima oleh Zelenskky. Kemungkinan akan cukup bagi Ukraina untuk mengecam semua bentuk neo-Naziisme dan berjanji akan memberantas mereka semua.

Kategori kedua akan cukup sulit dicapai dan dalam sambungan telepon itu, Putin mengatakan dia perlu bertatap muka langsung dengan Presiden Zelenskyy untuk mencapai kesepakatan ini. Zelenskky sebelumnya sudah mengatakan dia siap bertemu langsung dengan Presiden Putin untuk berunding empat mata.

Kalin kemudian kurang begitu rinci menjelaskan syarat berikutnya karena melibatkan status dari wilayah Donbas di sebelah timur Ukraina yang sebagian sudah memilih merdeka dari Ukraina dan menyebut diri mereka orang Rusia. Kemudian yang berikutnya adalah status dari Krimea.

Meski Kalin tidak merinci, asumsinya adalah Rusia akan meminta pemerintah Ukraina menyerahkan sepenuhnya wilayah sebelah timur mereka. Itu akan memicu perdebatan panjang.

Asumsi lainnya adalah Rusia akan meminta Ukraina secara resmi mengakui Krimea yang dicaplok Rusia pada 2014, sebagai milik Rusia. Kalau memang ini masalahnya maka ini adalah pil pahit bagi Ukraina.

Bagaimana pun ini situasi yang ada sekarang, meski Rusia tidak punya hak sah untuk mengambil Krimea dan mereka menandatangani keapakatan internasional, setelah jatuhnya komunisme sebelum Putin berkuasa, untuk menerima Krimea adalah bagian dari Ukraina.

Tuntutan Putin tidaklah semenakutkan yang orang duga setelah semua kekerasan, pertumpahan darah dan kerusakan yang terjadi di Ukraina.

Bagi Ukraina yang selanjutnya akan tidak mudah dan penuh kekhawatiran.

Jika mereka tidak berhasil memenuhi kesepakatan maka Putin atau pun penggantinya akan dengan mudah membuat alasan untuk menyerang Ukraina lagi.

Perjanjian damai tampaknya belum akan terjadi dalam waktu dekat meski gencatan senjata bisa menghentikan pertumpahan darah untuk sementara waktu.

Bagi Putin sendiri jika dia bisa mencapai kesepakatan dengan Ukraina dan menyebut itu sebagai kemenangan besar terhadap neo-Nazisme, posisinya di dalam negeri semakin lemah.

Makin banyak orang Rusia akan menyadari dia terlalu berlebihan dan kisah tentara yang gugur atau tertangkap sudah menyebar cepat di dalam negeri.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Viral Momen Presiden Ukraina Tak Punya Teman Ngobrol di KTT NATO, Wajah Muramnya Jadi Sorotan
FOTO: Viral Momen Presiden Ukraina Tak Punya Teman Ngobrol di KTT NATO, Wajah Muramnya Jadi Sorotan

Lantas, benarkah Zelensky terasingkan saat menghadiri KTT NATO 2023? Simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Putin Bertemu Presiden Iran di Kremlin, Bicarakan Genosida Israel di Jalur Gaza
FOTO: Momen Putin Bertemu Presiden Iran di Kremlin, Bicarakan Genosida Israel di Jalur Gaza

Setelah melakukan kunjungan kilat ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, Putin menerima kedatangan Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Bertemu Presiden Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas
Puan Maharani Bertemu Presiden Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas

Dia menyebut komunikasinya dengan Jokowi tidak terpengaruh dengan ‘huru-hara’ politik yang tengah terjadi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Ditelepon Presiden Turki Erdogan, Wajahnya Berseri-seri Diajak Perkuat Dunia Islam
VIDEO: Prabowo Ditelepon Presiden Turki Erdogan, Wajahnya Berseri-seri Diajak Perkuat Dunia Islam

Presiden Erdogan memberikan selamat untuk Prabowo, setelah memenangkan kontestasi Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Indonesia-Turki Bahas Bantuan untuk Palestina, Erdogan Gandeng Erat Jokowi
Indonesia-Turki Bahas Bantuan untuk Palestina, Erdogan Gandeng Erat Jokowi

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menggandeng erat tangan Presiden Jokowi pada pertemuan bilateral di sela KTT Luar Biasa OKI.

Baca Selengkapnya
Elon Musk Ikutan Nimbrung saat Donald Trump Ditelepon Zelenskyy
Elon Musk Ikutan Nimbrung saat Donald Trump Ditelepon Zelenskyy

Elon Musk memainkan peranan penting dalam konflik yang berlangsung antara Rusia dan Ukraina, yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun.

Baca Selengkapnya
VIDEO Joe Biden Salah Sebut, Perkenalkan Presiden Ukraina dengan Nama 'Putin' di Hadapan Pemimpin NATO, Begini Reaksi Zelensky
VIDEO Joe Biden Salah Sebut, Perkenalkan Presiden Ukraina dengan Nama 'Putin' di Hadapan Pemimpin NATO, Begini Reaksi Zelensky

Kekacauan ini terjadi ketika Biden dan pemimpin 19 negara lainnya berkumpul untuk mengumumkan penandatanganan Perjanjian Ukraina.

Baca Selengkapnya
PM Inggris Keir Starmer Kutuk Rusia karena Serang Anak-anak Ukraina, Tapi Malah Mesra Sama Israel 'Pembantai Anak-anak Palestina'
PM Inggris Keir Starmer Kutuk Rusia karena Serang Anak-anak Ukraina, Tapi Malah Mesra Sama Israel 'Pembantai Anak-anak Palestina'

Keir Starmer unggah cuitan kontroversial tentang konflik Ukraina-Rusia hingga ramai disorot di media sosial.

Baca Selengkapnya
Bertemu Ketua Parlemen Turki, Puan Bahas Pembentukan Forum untuk Kemerdekaan Palestina
Bertemu Ketua Parlemen Turki, Puan Bahas Pembentukan Forum untuk Kemerdekaan Palestina

DPR RI akan terus bekerja sama dengan Parlemen Turki untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Saat Jokowi Tak Ditanggapi Joe Biden Soal Gencatan Senjata di Gaza Palestina
VIDEO: Saat Jokowi Tak Ditanggapi Joe Biden Soal Gencatan Senjata di Gaza Palestina

Presiden Jokowi membawa pesan dari KTT OKI, untuk meredam konflik Israel-Palestina.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Presiden Amerika Joe Biden Salah Sebut Nama Presiden Ukraina Jadi 'Putin'
FOTO: Ekspresi Presiden Amerika Joe Biden Salah Sebut Nama Presiden Ukraina Jadi 'Putin'

Presiden Amerika Serikat Joe Biden salah menyebut nama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menjadi Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penampilan Presiden Ukraina Pakai Kaus saat Bertemu Prabowo Ramai Jadi 'Omon Omon'
VIDEO: Penampilan Presiden Ukraina Pakai Kaus saat Bertemu Prabowo Ramai Jadi 'Omon Omon'

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Singapura, pada Sabtu (1/6/2024).

Baca Selengkapnya