Putri Tokoh Nasionalis Rusia Sekutu Putin Tewas dalam Serangan Bom Mobil
Merdeka.com - Putri tokoh ultra-nasionalis Rusia Alexander Dugin tewas dalam serangan bom mobil di luar kota Moskow pada Sabtu (20/8) malam.
Darya Dugina tewas saat mengendarai mobilnya Toyota Land Cruiser dan diduga ada bom terpasang di dalam kendaraannya, menurut para penyelidik.
Kementerian Luar Negeri Rusia berspekulasi Ukraina mungkin berada di balik serangan tersebut. Ukraina membantah tudingan tersebut, dikutip dari laman Al Arabiya, Senin (22/8).
-
Siapa pelaku penembakan di Gedung Konser Moskow? Rusia mendakwa keempat tersangka pelaku serangan penembakan massal di Gedung Konser Moskow yang menewaskan 137 orang pada Jumat lalu. Ini Identitas 4 Tersangka Pelaku Penembakan Massal di Gedung Konser Moskow, Disidang dengan Wajah Babak Belur Tiga orang digiring dengan cara membungkuk ke pengadilan Moskow, sementara yang keempat menggunakan kursi roda. Semuanya didakwa melakukan tindakan terorisme.
-
Siapa yang diserang di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Apa yang dilakukan bule Rusia itu? Bule asal Rusia diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Kapan Putin menyampaikan belasungkawa? Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.
-
Kapan serangan Rusia di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
Media pemerintah Rusia, TASS melaporkan, orang yang mengenal Dugina, Andrei Krasnov mengatakan kendaraan tersebut adalah milik ayah Dugina dan yang ditargetkan adalah ayahnya.
Dilaporkan koran pemerintah Rusia, Rossiiskaya Gazeta, Dugin dan putrinya menghadiri sebuah festival di luar kota Moskow dan Dugin memutuskan bertukar mobil pada detik-detik terakhir.
Penyelidik dalam pernyataannya menyampaikan Darya Dugina adalah seorang jurnalis dan pakar politik. Penyelidik telah membuka penyelidikan kasus pembunuhan dan akan melakukan uji forensik.
Untuk menetapkan pelaku, penyelidik mengatakan mempertimbangkan "semua versi".
Sementara itu, Kepala Komite Investigasi Rusia memerintahkan cabang pusat lembaganya untuk mengambil alih penyelidikan.
"Alat peledak dipasang di bawah mobil di bagian sopir," jelas komite tersebut dalam pernyataannya.
"Darya Dugina, yang berada di balik kemudi, meninggal di TKP."
Komite juga meyakini serangan ini telah direncanakan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengatakan jika hasil penyelidikan mengarah ke Ukraina, maka itu mengacu pada kebijakan "terorisme negara" yang diikuti Kiev.
Ukraina membantah terlibat dalam serangan ini.
"Saya mengonfirmasi bahwa Ukraina, tentunya, tidak ada kaitannya dengan hal ini karena kami bukan negara kriminal, seperti Federasi Rusia, dan selain itu kami bukan negara teroris," jelas penasihat presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak.
Podolyak menyalahkan persaingan kekuatan internal antara "berbagai faksi politik" di Rusia dan menyebut insiden itu adalah "karma" bagi pendukung invasi Rusia di Ukraina seperti Dugina dan ayahnya.
Alexander Dugin sejak lama mendorong unifikasi wilayah berbahasa Rusia, dan wilayah lainnya termasuk Ukraina untuk memperluas wilayah kekuasaan baru Rusia. Dugina juga mendukung gagasan ayahnya dan pernah muncul di televisi Rusia menyatakan dukungannya terhadap invasi di Ukraina. Ayah dan anak tersebut sama-sama menjadi target dijatuhkan sanksi Amerika Serikat.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan terjadi saat kerumunan orang berkumpul untuk menyaksikan penampilan Picnic, band rock terkenal Rusia.
Baca SelengkapnyaSetelah 30 menit melakukan penerbangan, Putin memuji TU-160M sebagai pesawat yang andal dan modern.
Baca SelengkapnyaAksi ini sebagai bentuk duka cita atas tragedi penembakan di Crocus City Hall, Moskow, yang menewaskan 143 orang.
Baca SelengkapnyaDPR mengutuk aksi penembakan massal gedung konser di Moskow, Rusia
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.
Baca SelengkapnyaSetidaknya 144 drone tempur meluncur dari Ukraina ke sejumlah wilayah Rusia, termasuk Ibu Kota Moskow.
Baca SelengkapnyaBabak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia
Baca SelengkapnyaInformasi awal menyebut sekelompok orang bersenjata tiba-tiba melancarkan tembakan di dalam gedung Crocus City Hall hingga membuat gedung itu kebakaran hebat.
Baca SelengkapnyaRusia menghujani Kiev dan kota lain di Ukraina dengan puluhan rudal pada 8 Juli 2024. Salah satu serangannya menghancurkan sebuah rumah sakit anak.
Baca SelengkapnyaNyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
Baca SelengkapnyaBos Tentara Bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin dikabarkan tewas dalam kecelakaan pesawat Embraer 135-650 Legacy.
Baca SelengkapnyaIni menjadi serangan paling mematikan di Kharkiv sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu.
Baca Selengkapnya