Qatar Bantah Undang Zakir Naik untuk Isi Pengajian Selama Piala Dunia
Merdeka.com - Qatar membantah mengundang pendakwah Zakir Naik untuk mengisi pengajian selama Piala Dunia 2022. Pemerintah Qatar menginformasikan ke India melalui saluran diplomatik, tidak ada undangan resmi kepada Zakir Naik untuk menghadiri pembukaan Piala Dunia pada 20 November.
Pemerintah Qatar juga mengatakan, informasi terkait kehadiran Naik itu merupakan "disinformasi" yang disebarkan negara-negara yang ingin mengganggu hubungan bilateral Qatar-India.
Komunike resmi dari Qatar itu muncul setelah pemerintah India menyampaikan akan membatalkan kunjungan Wakil Presiden India, Jagdeep Dhankar untuk menghadiri pembukaan Piala Dunia jika Doha secara resmi mengundang Zakir Naik. Demikian dikutip dari Hindustan Times, Kamis (24/11).
-
Kenapa Zarof Ricar ditangkap? Sebelumnya, MA resmi membentuk tim khusus yang akan melakukan pemeriksaan terhadap majelis kasasi perkara Ronald Tannur. Hal itu menjadi awal mula pengungkapan Kejaksaan Agung (Kejagung) atas adanya makelar kasus atau markus di internal MA, setelah penangkapan tersangka Zarof Ricar.
-
Siapa Zainul Basyar? Zainul Basyar adalah juara Rising Star Dangdut tahun 2022.
-
Siapa nabi yang ditangkap polisi? Seorang pria bernama Jannes Elondias mendadak viral di media sosial lantaran mengaku sebagai nabi. Kini, Polres Tebing Tinggi telah menangkap dan memeriksa Jannes terkait pengakuannya sebagai nabi.
-
Siapa yang Nirina Zubir laporkan? Pada November 2021, Nirina Zubir melaporkan Riri Khasmita atas dugaan penggelapan, sebagai pengingat.
-
Dari mana Zainul berasal? Pria yang sering dipanggil Zain atau Zainul ini berasal dari Bangka Belitung.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
Wapres Dhankar menghadiri pembukaan Piala Dunia dan pulang dari Qatar sehari setelahnya dan sebelumnya bertemu dengan para ekspatriat India yang bekerja membangun stadion sepak bola di Qatar.
Zakir Naik merupakan buronan otoritas India terkait terkait dakwaan pencucian uang dan ujaran kebencian. Namun Naik membantah tuduhan tersebut.
India melarang Yayasan Penelitian Islam milik Naik pada 2016. Dia dituduh mendorong dan membantu pengikutnya untuk "mendukung atau berupaya mendukung rasa permusuhan, kebencian atau niat buruk di antara komunitas dan kelompok penganut agama berbeda."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Z merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.
Baca SelengkapnyaPengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta telah menjatuhkan sanksi berupaya penghentian kepengurusan kadernya, Zainul Maarif
Baca SelengkapnyaFoto bersama Presiden Israel, Zainul Maarif bersama kader NU lainnya menuai kontroversi
Baca SelengkapnyaDia menegaskan, Yaqut kini tengah bertugas di luar negeri.
Baca SelengkapnyaMeski diundang Itrek, Zainul Maarif mengaku nombok dalam perjalanan ke Israel.
Baca SelengkapnyaPPATK masih menganalisis ratusan rekening pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang. Diduga ada transasksi mencurigakan.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Timnas AMIN menyebut guyonan Zulhas soal salat melanggar KUHP dan UU ITE.
Baca SelengkapnyaPWNU DKI Jakarta menjatuhkan sanksi penghentian kepengurusan kadernya, Zainul Maarif usai bertemu dengan Presiden Israel Issac Herzog.
Baca SelengkapnyaPertemuan lima warga NU (nahdliyin) itu menuai kontroversi di tengah masyarakat
Baca SelengkapnyaLima warga Nahdliyin bertemu Presiden Israel Isaac Herzog. Foto mereka viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaZainul Maarif mengatakan, misi pertemuan itu adalah penelitian dan dialog lintas agama untuk perdamaian Israel dan Palestina.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan Pansus Haji yang dibentuknya tidak ada hubungannya dengan PBNU.
Baca Selengkapnya