Racuni Teman Sekamar Selama Empat Tahun, Mahasiswa China Ditangkap di AS
Merdeka.com - Seorang mahasiswa asal China ditangkap pihak berwenang Amerika Serikat atas tuduhan meracuni teman sekamarnya. Mahasiswa dari Universitas Lehigh, Pennsylvania, itu melakukan aksinya selama empat tahun menggunakan komponen racun yang dia pesan secara daring.
Yukai Yang (22 tahun) yang menetap di AS dengan visa pelajar menaruh talium, semacam racun tikus, ke dalam benda yang sehari-hari digunakan temannya, Juwan Royal, mulai dari susu hingga obat kumur. Tidak hanya itu, Yang juga dituduh melakukan kejahatan rasial kepada temannya yang berkulit hitam.
Yang mengintimidasi Royal dengan cara mencoret pesan rasis di meja Royal dan merusak televisi milik temannya pada musim semi lalu. Meskipun keduanya telah menjadi teman sekamar sejak tahun pertama kuliah, namun hubungan mereka tidak berjalan baik.
-
Siapa yang terkena racun? Tujuh orang turis, di antaranya empat warga negara Australia, mengalami gejala seperti mual, muntah, dan masalah neurologis setelah mengonsumsi koktail pina colada di sebuah resor bintang lima.
-
Siapa yang bisa toxic? Sifat toxic bisa terjadi pada siapa saja dan berbagai lingkungan.
-
Siapa yang meracuni MR? Meski ada di kopi racikan sang ayah, racun itu ternyata dimasukkan oleh tetangga mereka, Ayuk Findi Antika (26) secara diam-diam.
-
Siapa yang bisa dianggap menyinggung? Apa yang dianggap 'bahasa yang tidak pantas' oleh seorang kolega bisa jadi tampak tidak berbahaya bagi kolega lain, kata Brandon Smith, seorang terapis dan pelatih karier yang dikenal sebagai The Workplace Therapist.
-
Siapa yang melakukan itu? Toh kamu juga tidak sendirian, karena banyak orang melakukan hal kamu juga lakukan.
-
Racun apa yang digunakan? Seorang perempuan dari Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan menambahkan racun ke dalam minumannya, dengan tujuan agar rekan kerjanya tidak mengambil cuti hamil dan menghindari beban kerja yang lebih berat.
Akibat diracuni Yang, Royal harus menjalani perawatan untuk mengobati sakit yang dideritanya.
"Dia merasakan sakit luar biasa di bagian tubuhnya serta terbakar dan mati rasa. Saat ini dia harus menjalani perawatan medis intensif," kata Jaksa Distrik Northampton County John Morganelli, dikutip dari Asia One, Sabtu (22/12).
Berdasarkan tes darah, Royal dikonfirmasi menelan racun agen saraf yang merusak paru-paru, jantung, hati, hingga ginjal. Dia sendiri sudah menderita penyakit yang tidak dapat dijelaskan sejak Maret lalu akibat menelan racun.
Sementara itu, juru bicara universitas Lori Friedman mengatakan jika pihak kampus akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengungkap kasus ini. Namun, dia menolak memberi komentar lebih lanjut karena hal itu melanggar undang-undang privasi mahasiswa. Dia hanya menjelaskan jika Yang sudah lulus pada musim semi lalu, sementara Royal belum.
Kepada polisi Yang mengaku jika dia membeli racun untuk meracuni dirinya sendiri akibat tidak puas dengan hasil ujiannya. Namun berdasarkan penyelidikan, keterangan tersebut tidak terbukti. Kini Yang ditahan di Penjara Northampton dengan jaminan USD 200.000 (Rp 2,9 miliar) untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia dijadwalkan menjalani sidang pada 3 Januari mendatang.
Sampai saat ini, kuasa hukum Yang, Janet Jackson belum bisa dihubungi untuk dimintai keterangan.
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabur Setelah Tusuk Pria Saingan, Mahasiswi Penyuka Sejenis Ditangkap di Kampar
Baca SelengkapnyaPelaku mengulangi perbuatannya dan rekaman itu menjadi bukti kuat jika sewaktu-waktu melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaPemerintah China memperingatkan warganya, terutama kaum muda, agar berhati-hati dengan lelaki tampan dan permepuan cantik.
Baca SelengkapnyaSetelah ajakan hubungan intim ditolak, tersangka MRI malah mengirimkan video asusila berisi konten alat kelaminnya pada tanggal 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSempat melawan, cincin yang dikenakan pelaku tertelan dan masuk ke dalam kerongkongan korban.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaViralnya kasus perselingkuhan itu membuat sang pria dipecat dari perusahaan tempatnya bekerja.
Baca SelengkapnyaRusak Ruang Kuliah, Mahasiswa Unismuh Makassar Ditangkap Polisi dan Urat Kaki Putus
Baca SelengkapnyaMN menyebut penganiayaan yang dialaminya lantaran kekasihnya tak terima ia bergaul dengan teman pria sekampusnya.
Baca SelengkapnyaSelama pacaran, keduanya kerap melakukan video call seks.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditangkap di tempat berbeda. Adapun, RR ditangkap di rumah keluarganya kawasan Bekasi.
Baca SelengkapnyaTindakan perempuan ini didasari sakit hati karena berulang kali diselingkuhi oleh sang kekasih.
Baca Selengkapnya