Radullan Sahiron, pentolan Abu Sayyaf di balik penculikan WNI
Merdeka.com - Presiden Filipina Benigno Aquino dalam jumpa pers di Ibu Kota Manila, Rabu (27/4), mengaku militer menyasar satu faksi khusus Abu Sayyaf. Faksi itu di bawah pimpinan Radullan Sahiron.
Pria itu adalah petinggi Abu Sayyaf yang diduga bertanggung jawab atas penculikan warga asing beberapa bulan terakhir, termasuk 14 awak kapal dari Indonesia.
"Di satu sisi kelompok Sahiron mengawasi ketat para sandera. Di sisi lain, ada keuntungan bagi kita karena kelompok ini sudah dalam pantauan dan genggaman kami untuk ditumpas," kata Aquino seperti dilansir the Japan Times.
-
Siapa yang memimpin Pemberontakan Batipuh? Rakyat Batipuh pun memutuskan untuk angkat senjata tepat pada 22 Februari 1841 yang dipimpin langsung oleh Tuan Gadang.
-
Siapa pemimpin perang gerilya saat Agresi Militer? Dari tokoh militer, Jateng punya seorang Jenderal Besar TNI Anumerta Raden Soedirman. Berawal dari komandan PETA, selama masa revolusi ia memimpin berbagai pertempuran. Salah satunya adalah memimpin Perang Gerilya saat peristiwa Agresi Militer.
-
Siapa saja yang perlu diwaspadai dari Filipina? Dalam pertandingan ini, dua pemain muda Filipina, Bjorn Martin Kristensen dan Sandro Reyes, menjadi ancaman serius bagi Indonesia.
-
Siapa Presiden pertama Filipina? Manuel Roxas mengambil kembali sumpahnya sebagai Presiden pertama Republik Filipina, setelah menyepakati perjanjian dengan Amerika Serikat.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
Sahiron dulunya adalah anggota Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF). Pada 1970-an, dia kehilangan satu lengan karena kontak senjata dengan militer Filipina.
Poster buruan Radullan Sahiron oleh AS (c) 2016 Merdeka.com/interaksyon.com
Ketika MNLF mencoba berdamai dengan Manila, Sahiron keluar. Dia membawa gerbongnya yang radikal membentuk Abu Sayyaf. Pada September 2006, Sahiron menjadi pemimpin tertinggi kelompok teroris itu menggantikan Khadaffy Janjalani yang tewas ditembak tentara Filipina.
Sahiron memecah Abu Sayyaf menjadi beberapa faksi kecil di sekitar Kepulauan Sulu. Dia meneruskan tradisi pemimpin sebelumnya menculik warga asing sebagai sumber pendapatan operasional untuk aktivitas teror.
Pemerintah Amerika Serikat memasang uang imbalan USD 1 juta untuk Sahiron, bagi yang bisa menangkapnya hidup-hidup. Pada 2001 dia pernah memimpin penculikan warga negara AS.
Zamboanga Today melaporkan pada 20 Maret lalu, Sahiron diduga kuat terluka akibat sergapan militer Filipina di Desa Panglayahan, Sulu. "Cederanya Sahiron kami peroleh dari informasi intelijen," kata Brigadir Jenderal Alan Arrojado yang memimpi satuan tugas khusus operasi militer Sulu.
Belum ada informasi sahih, apakah sandera WNI juga termasuk yang diawasi langsung oleh kelompok Sahiron.
Informasi lain yang diperoleh merdeka.com, pada pertengahan Maret lalu para sandera asal Malaysia dan Indonesia sempat dibawa ke dataran tinggi Patikul, di Pulau Jolo. Mereka adalah kelompok di bawah pimpinan Apo Mike, salah satu komandan tempur Abu Sayyaf.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Relawan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dikeroyok anggota TNI di Boyolali.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan kembali terjadi saat Pasi Intel Lanal Kendari itu mengetahui bahwa korban itu tidur di hotel tersebut.
Baca SelengkapnyaPDIP Boyolali mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md
Baca SelengkapnyaPolisi butuh waktu untuk memilah korban dari masing-masing pelaku karena banyaknya barang bukti
Baca SelengkapnyaSigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan terhadap sejumlah orang simpatisan capres-cawapres03 Ganjar-Mahfud viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepul Rohman, Minggu (10/11) menyebut Penangguhan penahanan Gunawan atas permintaan keluarga.
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaKapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (4/11), menyebut kini JS dan BA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Banten.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaGanjar Ungkap Kondisi Relawan Korban Penganiayaan Anggota TNI, Ada yang Patah Gigi
Baca Selengkapnya