Raja Charles III: Kesedihan Terbesar Saya dan Keluarga
Merdeka.com - Raja Charles III, pewaris takhta Kerajaan Inggris setelah Ratu Elizabeth II wafat, mengungkapkan rasa berdukanya setelah kematian sang ibu. Dia mengatakan kepergian sang ratu untuk selama-lamanya merupakan kesedihan terbesar baginya.
"Kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga," ungkapnya, dikutip dari BBC, Jumat (9/9).
"Kami merasakan duka yang sangat mendalam atas wafatnya seorang ibu yang disayang serta berdaulat dan begitu dicintai. Saya tahu kepergian beliau akan sangat dirasakan seluruh negeri, dunia dan Persemakmuran, dan oleh orang-orang yang tidak terhitung jumlahnya di seluruh dunia," lanjut Raja Charles.
-
Bagaimana cara mengungkapkan rasa sedih kehilangan ibu? Anda dapat meluapkan segala hal tentang ibu yang sudah meninggal melalui kata-kata sedih.
-
Kenapa Istana menyampaikan duka cita? 'Tentu kami sangat sedih dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Bapak Kamaluddin,' kata Yusud kepada media, Jumat (5/7).
-
Bagaimana ibu tersebut meninggal? Ibunya berpulang dengan penuh cinta kasih sesaat setelah terhuyung di restoran.
-
Apa yang membuat almarhumah tertekan? 'Pungutan ini sangat memberatkan almarhumah dan keluarga. Faktor ini diduga menjadi pemicu awal almarhumah mengalami tekanan dalam pembelajaran karena tidak menduga akan adanya pungutan-pungutan tersebut dengan nilai sebesar itu,' sambungnya.
-
Kata-kata sedih apa yang paling sering diucapkan untuk ibu yang sudah meninggal? 'Kehadiranmu, cinta dan nasihatmu adalah seperti bintang yang selalu bersinar dalam kegelapan.'
-
Bagaimana kata-kata sedih untuk ibu dapat mewakili perasaan? Kata-kata sedih untuk ibu bisa mewakili perasaan rindu seorang anak kepada orang tuanya. Melalui perjuangan seorang ibu, kita dapat hadir di dunia dan tumbuh dengan baik. Maka dari itu, sudah selayaknya kita sebagai anak mampu memberikan apresiasi mendalam dan ungkapan cinta kepada ibu.
Raja Charles dijadwalkan akan menyampaikan pidatonya terkait kematian Ratu Elizabeth pada Jumat (9/9).
Ratu Elizabeth II meninggal dunia dalam usia 96 tahun pada Kamis (8/9) sore di Kastil Balmoral. Dia adalah pemegang takhta kerajaan Inggris terlama, berkuasa selama 70 tahun. Dia menjadi kepala negara Inggris dan 14 negara persemakmuran lainnya termasuk Australia, Kanada, dan Jamaika.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah memberi tahu dengan sehati-hati mungkin, tangis sang ibu akhirnya tetap saja pecah.
Baca SelengkapnyaPihak istana menyebut, Raja Charles III telah didiagnosis menderita penyakit kanker.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan ke Australia kemarin Raja Charles III disambut teriakan seorang senator aborigin perempuan.
Baca Selengkapnya