Raja Salman diberi penghargaan Kepribadian Islami
Merdeka.com - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud diberi penghargaan 'Kepribadian Islami' tahun ini oleh sekelompok cendekiawan agama di Pakistan. Penghargaan ini diberikan untuk menghormati jasa-jasa Raja Salman bagi umat muslim di dunia.
"Penghargaan ini diberikan untuk memberi penghormatan atas peran Raja Salman dalam mempersatukan umat Muslim dan atas upayanya menunjukkan dukungan terhadap Palestina," demikian pernyataan para cendekiawan, dikutip dari Al Araby, Kamis (26/4).
Penghargaan ini mengacu pada pernyataan Raja Salman pada pertemuan tahunan Negara Liga Arab ke-29 di Riyadh bulan lalu. Saat itu, Raja Salman mendorong sikap yang keras untuk melawan musuh bebuyutannya, Iran.
-
Kenapa Sayyid Abdullah dihormati? Kendati sosoknya masih misterius, masyarakat menghormati Sayyid Abdullah dengan merawat makamnya.
-
Siapa yang memberikan penghargaan? Menurut pernyataan resminya, Selasa (24/9), penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Siapa yang dihormati dalam nama Masjid Raya Sabilal Muhtadin? Nama masjid ini merupakan penghormatan terhadap ulama besar Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.
Dia juga mengkritik keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang ingin memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem. Raja Salman juga memberi dana sumbangan sebesar USD 150 juta atau Rp 2 triliun kepada Yerusalem untuk mendukung administrasi Palestina.
Penghargaan ini diberi saat Saudi tengah terlibat dalam perang mematikan di negara tetangga, Yaman. Perang ini sudah berlangsung selama tiga tahun belakangan.
Saudi membentuk koalisi perang untuk melawan pemberontak Huthi yang diduga didukung Iran. Kelompok tersebut mengambil alih sebagian besar wilayah utara Yaman, termasuk ibu kota Sanaa, pada September 2014 lalu.
Koalisi Saudi kemudian meluncurkan kampanye militer untuk mendorong kembali para pemberontak itu dan mengembalikan Yaman menjadi pemerintahan yang diakui secara internasional.
Meski demikian, sikap Saudi yang demikian telah mengundang kritik dari kelompok-kelompok hak asasi manusia dan masyarakat internasional. Pasalnya, perang bersaudara itu telah merenggut nyawa-nyawa warga sipil.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agresi brutal Israel di Jalur Gaza dimulai sejak 7 Oktober 2023 dan sejumlah pihak menyebutnya genosida terhadap rakyat Palestina.
Baca SelengkapnyaTidak sembarang orang bisa berangkat haji tanpa menunggu selama puluhan tahun
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan sang putra mahkota Arab Saudi memberikan mobil Mercedes kepada bocil yang meminta langsung kepadanya.
Baca SelengkapnyaZayed Award for Human Fraternity merupakan inisiatif dari Paus Fransiskus dan Imam Besar Al Azhar, Grand Syaikh Ahmed Tayyeb.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki menegaskan pentingnya peran PAI dalam mengedepankan ajaran Islam yang rahmatan lil'alamin.
Baca SelengkapnyaBegini potret Masjid President Joko Widodo di Abu Dhabi yang imam sholatnya berasal dari Pontianak.
Baca SelengkapnyaIa sudah berangkat ke Arab Saudi sejak beberapa hari lalu bersama rombongan dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaKomjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo bertemu dengan Sekjen Liga Muslim Dunia, Syaikh Muhammad Abdul Karim Al-Isa
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini diserahkan di tengah acara doa bersama sejumlah tokoh lintas iman di Pura Jagatnatha Puja Mandala, Bali.
Baca SelengkapnyaSeluruh jemaah yang diundang khusus Raja Arab Saudi tidak dikenakan biaya apapun selama di Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaHabib Umar bin Hafidz baru saja datang ke Tanah Air sekaligus memberikan ilmu terkait akidah keislamannya.
Baca SelengkapnyaKepada umat Islam yang belum dapat menunaikan ibadah haji, Mahmudi mengimbau agar senantiasa melaksanakan konsep yakin dan memperbanyak ilmu.
Baca Selengkapnya