Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Raja Saudi keluarkan dekrit penangguhan hukuman pancung bagi TKI

Raja Saudi keluarkan dekrit penangguhan hukuman pancung bagi TKI Mustafa I A Mubarak. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Kontroversi seputar notifikasi eksekusi mati Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Siti Zaenab binti Duhri Rupa pada April lalu mengundang polemik banyak pihak. Seringnya TKI mendapat perlakuan tidak wajar membuat mereka melakukan tindak kriminal dan berujung pada hukuman mati.

Ketika ditanyai seputar solusi terhadap pertolongan kepada mereka agar terlepas dari jerat hukuman mati, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Musthafa Ibrahim Al-Mubarak mengatakan, kini Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz mengeluarkan sebuah dekrit seputar penambahan waktu untuk permintaan maaf kepada keluarga korban. Hal itu agar memberi kesempatan tersangka terbebas dari hukuman qisas (hukuman pancung).

"Maka dari penambahan waktu ini lah bisa terjadi negosiasi permintaan maaf lebih panjang, intervensi dalam memberi jeda waktu, untuk memberi kesempatan keluarga korban memaafkan," ucap Dubes Musthafa ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Senin, (6/7).

"Pernah ada suatu kasus pekerja domestik yang divonis hukuman mati, namun karena dekrit baru raja dan desakan dubes Saudi maka Alhamdulillah pekerja domestik ini terlepas dari hukuman mati," tutupnya. (mdk/pan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember, Kemenlu Ungkap Masih Ada 155 WNI Terancam Hukuman Mati
Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember, Kemenlu Ungkap Masih Ada 155 WNI Terancam Hukuman Mati

Sepanjang tahun 2024 hingga bulan Juli, 25 WNI di sejumlah negara, sebagian besar di Malaysia, terbebas dari hukuman mati.

Baca Selengkapnya
Perjuangan TKI Jember Lolos dari Jerat Hukum Atas Kematian Majikannya di Arab Saudi
Perjuangan TKI Jember Lolos dari Jerat Hukum Atas Kematian Majikannya di Arab Saudi

Saat jasad majikannya ditemukan terkapar di rumahnya, padahal Sofiatun hanya berteriak meminta tolong.

Baca Selengkapnya