Raja Saudi sambut baik tawaran Indonesia jadi juru damai dengan Iran
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno L. P. Marsudi, kemarin, Senin (18/1) berjumpa dengan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud di Istana Al-Yamamah, Riyadh. Dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno menyerahkan surat dari Presiden Joko Widodo, yang isinya menekankan pentingnya stabilitas dan perdamaian di kawasan, pentingnya hubungan baik Arab Saudi dan Iran, serta kesediaan Indonesia untuk membantu memperbaiki situasi hubungan kedua negara.
Raja Salman sendiri menerima baik kunjungan Menlu Retno dan surat dari Presiden Jokowi. Dia menegaskan kesiapan Arab Saudi untuk menjalin hubungan baik dengan semua negara Islam termasuk Iran sesuai dengan prinsip saling menghormati dan tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing negara.
"Arab Saudi menghargai langkah Indonesia sebagai negara pertama yang menyampaikan kesiapan untuk membantu terus terciptanya perdamaian di Timur Tengah termasuk terjalinya kembali hubungan baik antara Arab Saudi dan Iran," ucap Menlu Retno dalam pernyataan tertulis yang diterima merdeka.com, Selasa (19/1).
-
Siapa yang berhadapan dengan Arab Saudi? Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi pada matchday pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Jumat (6/9) dini hari WIB.
-
Apa yang disampaikan Menaker kepada PMI di Arab Saudi? Menteri Ketengakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah kembali menemui Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sela-sela kunjungan kerjanya di Arab Saudi. Kompetensi itu menjadi salah satu ukuran agar tenaga kerja kita bisa diterima di luar negeri,“ ucap Menaker di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (25/8) malam.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Siapa yang gelar rapat bahas situasi Timur Tengah? Presiden Jokowi hari ini dijadwalkan menggelar rapat khusus membahas situasi geopolitik terkini menyusul serangan Iran ke Israel yang memicu ketegangan di Timur Tengah yang dikhawatirkan berdampak terhadap Indonesia.
-
Kenapa Jokowi rapat bahas situasi Timur Tengah? Presiden Jokowi hari ini dijadwalkan menggelar rapat khusus membahas situasi geopolitik terkini menyusul serangan Iran ke Israel yang memicu ketegangan di Timur Tengah yang dikhawatirkan berdampak terhadap Indonesia.
-
Apa yang dibahas Kemnaker dengan Dubes RI untuk PEA? Keduanya membahas tindak lanjut kerja sama penempatan Pekerja Migran Indonesia antara Kemnaker RI dengan Kementerian Sumber Daya Manusia dan Emiratisasi (MOHRE) PEA.
Sebelum bertemu dengan Raja Salman, menlu Retno juga bertemu dengan Menlu Saudi Adel Bin Ahmed Al-Jubeir untuk membahas pentingnya peran diplomasi dalam menjaga stabilitas dan perdamaian. Selain itu, kedua menlu juga membahas tindak lanjut kerja sama lima proyek besar di Indonesia.
Ada lima proyek besar yang saat ini sedang dilakukan Indonesia, yaitu rencana pembangunan kota baru di Mentawai, kawasan ekonomi khusus di Tanjung Lesung dan Mandalika, kilang minyak di Tuban dan Bontang, serta pembangunan 25 ribu unit rumah.
"Selain masalah perdamaian kawasan dan kerja sama ekonomi, pertemuan dengan Menlu Al Jubeir juga dimanfaatkan untuk bahas kerja sama penanggulangan ekstrimisme dan terorisme," tutur menlu perempuan pertama Indonesia ini.
Sebelumnya, pada 13 Januari lalu, Menlu Retno sudah bertemu dengan Presiden Iran, Hassan Rouhani. Agendanya sama seperti yang dia lakukan dengan Raja Arab Saudi, yaitu membicarakan perdamaian dua negara dan kawasan, serta menyerahkan surat dari Presiden Jokowi.
Sementara pada 21 Januari 2016, Retno juga akan bertemu dengan Sekjen Organisais Kerja Sama Islam (OKI) pada saat Pertemuan Luar Biasa Para Menteri Luar Negeri OKI di Jeddah.
Menlu Retno menegaskan, ini merupakan langkah Indonesia untuk berperan dan berkontribusi aktif dalam menjaga perdamaian dan stabilitas internasional.
“Pesan perdamaian dan upaya Indonesia dijalankan sesuai dengan mandat Pembukaan UUD untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia dan perdamaian abadi” pungkas Menlu Retno.
Baca juga:Menlu Retno ditunjuk Presiden jadi mediator konflik Saudi-IranIni 4 upaya Indonesia damaikan kembali Arab Saudi dan IranIndonesia siapkan dua strategi damaikan Arab Saudi-IranMenlu Retno serahkan surat ke Presiden Iran agar damai dengan SaudiUni Eropa dukung Menlu Retno damaikan Iran-Saudi (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menyebut RUU tersebut menjadi penting sebab negara-negara tersebut memiliki peran dan teknologi yang cukup baik dalam bidang pertahanan.
Baca SelengkapnyaJenderal pensiunan Kopassus baru-baru ini bertemu dengan Menteri Pertahanan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaPrabowo awalnya menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada MBS dan Raja Salman.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyampaikan terima kasih karena kelima RUU tersebut sudah diselesaikan di tengah ketidakpastian kondisi global.
Baca SelengkapnyaEstimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR mewanti-wanti agar Pemerintah Indonesia konsisten mendorong pendekatan diplomasi
Baca SelengkapnyaMBS pada kesempatan tersebut mengapresiasi hubungan dekat antara Indonesia dan Arab Saudi
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi (KAS) Mohammed bin Salman al-Saud (MBS).
Baca SelengkapnyaJokowi melanjutkan kunjungan kerja hari kedua di Arab Saudi dengan bertemu Pangeran MBS di Istana Al-Yamamah.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri duduk satu meja bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dalam acara Hari Nasional Arab Saudi, di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan tak ada percakapan politik dendam Prabowo, melainkan soal urusan pertahanan.
Baca SelengkapnyaLima RUU kerja sama bidang pertahanan yang baru disahkan menjadi undang-undang.
Baca Selengkapnya