Rakyat Jepang minta pemerintah segera bebaskan sandera ISIS
Merdeka.com - Batas waktu yang diberikan ISIS untuk Jepang akan berakhir pada hari ini, namun masih belum ada kesepakatan yang dibuat pemerintah Jepang untuk menyelamatkan dua warganya yang jadi sandera ekstremis ISIS di Suriah. Sementara itu, warga Jepang jadi terbelah dua.
Di satu sisi ada yang meminta pemerintah jangan membayar uang tebusan, namun di sisi lain, ada yang meminta sandera segera dibebaskan. Saat ini pemerintah Jepang masih mencari cara untuk berhubungan dengan ISIS.
"Banyak yang mendesak kami lantaran waktunya semakin sedikit, namun pemerintah belum bisa memutuskan apa-apa. Banyak yang dipertimbangkan," ujar juru bicara pemerintah Jepang, Yoshihide Suga, seperti yang dilansir dari NBC News, Jumat (23/1).
-
Mengapa Jepang gunakan perwira muslim? Agar pendekatan dengan orang muslim bisa berjalan dengan baik, pihak Jepang banyak menyebarkan perwira muslim sebagai agen informan mereka.
-
Mengapa Jepang menyerang Indonesia? Jepang menilai bahwa keberadaan negara sekutu akan menghambat ekspansinya di kawasan Asia.
-
Bagaimana Jepang dukung Palestina? Jepang telah banyak memanfaatkan bantuan dan bantuan pembangunannya sebagai bentuk pendekatan keamanan komprehensif terhadap Timur Tengah.
-
Dukungan Jepang terhadap Palestina seperti apa? Jepang menyerukan sikap moderat di kedua belah pihak dan mengupayakan solusi dua negara yang mempertimbangkan aspirasi dan kebutuhan rakyat Palestina.
-
Kenapa Jepang mendukung Palestina? Salah satu prinsip utama kebijakan Timur Tengah Jepang adalah dukungan terhadap perjuangan Palestina, mengutip laman berita The Sunday Guardian.
-
Siapa pemimpin pasukan Jepang di Indonesia? Pasukan Jepang yang dipimpin oleh Letnan Jenderal Hitoshi Imamura berhasil menggantikan kekuasaan Belanda setelah melakukan invasi yang cepat dan efektif.
Sementara itu, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe belum mengatakan apakah akan membayar uang tebusan. Sedangkan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Yasuhide Nakayama telah dikirim ke Yordania untuk mencari dukungan negara lain dalam menyelesaikan kasus ini.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan pembinaan resmi dari Pemerintah inilah yang akan memperkuat komitmen mantan anggota JI.
Baca SelengkapnyaKerja sama antara Indonesia dan Jepang terjalin dalam bentuk Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaMerebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi melakukan pertemuan bilateral dengan Gubernur Prefektur Miyagi, Yoshihiro Murai.
Baca SelengkapnyaPrabowo optimistis kerja sama pertahanan dua negara dapat terus meningkat
Baca SelengkapnyaDalam hal ini, pemerintah daerah (pemda) dianggap menjadi ujung tombak untuk melakukan negosiasi dengan KKB.
Baca SelengkapnyaDeklarasi untuk patuh kepada pemerintah NKRI ini setelah para pendiri dan pimpinan JI sepakat membubarkan diri pada 30 Juni 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaTNI akan menggunakan pendekatan soft power dengan dialog yang dilakukan tokoh masyarakat dan beberapa pejabat daerah.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca Selengkapnya