Rakyat Turki Memulai Ramadan dengan Penerapan Jam Malam di 31 Provinsi
Merdeka.com - Pemerintah Turki mulai memberlakukan jam malam selama empat hari di 31 provinsi sejak Rabu (22/4) tengah malam untuk membendung penyebaran virus corona. Jam malam akan berlangsung hingga akhir pekan nanti membuat rakyat Turki mengawali puasa Ramadan dengan diam di rumah.
Pemberitahuan jam malam itu telah dikirimkan oleh Kementerian Dalam Negeri kepada gubernur provinsi, Ibu Kota Ankara serta Adana, Antalya, Aydin, Balikesir, Bursa, Denizli, Diyarbakir, Erzurum, Eskisehir, Gaziantep, Hatay, Istanbul, Izmir, Kahramanmaras, Kayseri, Kocaeli, Konya, Malatya, Manisa, Mardin, Mersin, Mugla, Ordu, Sakarya, Samsun, Sanliurfa, Tekirdag, Trabzon, Van dan Zonguldak.
Dikutip dari kantor berita Turki Anadolu Agency, Kamis (23/4), dalam surat edaran itu dijelaskan, pengecualian jam malam diberikan kepada toko roti, rumah sakit, apotek dan tempat kerja yang memproduksi produk kesehatan dan pasokan medis. Pengecualian juga diberikan kepada para pekerja di sektor tertentu.
-
Kapan puasa Rajab 2024 dimulai? Berdasarkan kalender Hijriyah 1445 H yang dikeluarkan Kementrian Agama RI, puasa Rajab mulai dilakukan pada Sabtu, 13 Januari 2024 (1 Rajab 1445 H).
-
Kapan malam 1 Rajab 2024 dimulai? Malam 1 Rajab 1445 H jatuh pada Jumat, 12 Januari 2024, setelah magrib sampai Sabtu, 13 Januari 2024 dini hari.
-
Kapan orang berpuasa? Umat Islam di seluruh dunia kini tengah menjalani ibadah puasa Ramadhan.
-
Kapan jam malam diberlakukan? Disampaikan Kasie Humas Polres Garut, Ipda Adi Susilo, beberapa waktu lalu, saat ini kebijakan jam malam tersebut sudah diberlakukan.
-
Kapan waktu puasa Syaban 2024 dimulai? Mulai 11 Februari umat muslim telah memasuki bulan Syaban.
-
Bagaimana cara puasa Rajab 2024? Tata cara puasa Rajab mirip dengan puasa pada umumnya.
Pasar dan toko kelontong akan beroperasi dari jam 9 pagi hingga 2 siang pada 23-24 April karena awal bulan puasa Ramadhan. Semua fasilitas publik akan ditutup pada 25 dan 26 April.
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Senin lalu, Turki berencana untuk memperpanjang jam malamnya di akhir pekan ini di 31 provinsi sebagai bagian dari langkah-langkah melawan virus.
23 April adalah hari libur umum untuk memperingati pembentukan parlemen Turki dan negara itu juga merayakan Hari Kedaulatan Nasional dan Hari Anak-anak setiap tahun.
Turki sebelumnya telah memberlakukan jam malam selama 48 jam untuk pertama kalinya di 31 provinsi di seluruh negeri pada 11-12 April lalu.
Total angka kematian akibat coronavirus pada hari Rabu tercatat sebanyak 2.376 orang. Ada lebih dari 2,6 juta kasus virus korona di seluruh dunia dengan lebih dari 182.700 kematian. Lebih dari 707.300 orang telah pulih, menurut data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University yang berbasis di AS.
Larangan Buka Puasa Bersama di Tempat Umum
Selain jam malam, Kementerian Dalam Negeri Turki mengeluarkan surat edaran tentang langkah-langkah pencegahan penyebaran virus corona selama bulan puasa.
Acara-acara serta tenda-tenda tempat orang berkumpul untuk berbuka puasa yang mungkin menarik banyak orang, tidak akan diizinkan.
Kementerian mengatakan semua tindakan pencegahan yang diperlukan akan diambil selama berbuka puasa dan sahur untuk menjaga jarak sosial di luar ruangan.
Penutupan sementara jalan-jalan yang mungkin ramai selama waktu buka puasa dan sahur akan dievaluasi. Kunjungan ke tempat-tempat ibadah juga akan dibatasi.
Pemerintah kota juga akan mengoordinasikan peningkatan jumlah kendaraan dan perjalanan melalui transportasi umum setidaknya tiga jam sebelum berbuka puasa, mengingat kepadatan lalu lintas.
Waktu penjualan pide - roti bundar tradisional dan rata yang biasanya dikonsumsi selama bulan puasa - akan dihentikan dua jam sebelum berbuka puasa untuk mencegah orang banyak berkumpul di toko roti. Produksi, penjualan dan proses persiapan lainnya akan berlanjut di toko roti setelah jam buka puasa.
Pasar juga akan dikontrol untuk memastikan bahwa warga negara mengikuti aturan jarak sosial dan memakai masker.
Jarak sosial juga akan diberlakukan di antara pengunjung ke pemakaman pada malam menjelang dan selama Idul Fitri, hari libur yang menandai akhir bulan puasa, termasuk petugas yang akan mengukur suhu tubuh mereka.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaAturan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden No. 21/2023 tentang Hari dan Jam Kerja Instansi Pemerintah dan Pegawai Aparatur Sipil Negara.
Baca SelengkapnyaSituasi Masjidil Haram pada hati pertama pun nampak penuh dengan jamaah yang ingin menghabiskan waktu
Baca SelengkapnyaTarawih pertama 2024 diperkirakan tanggal 10 dan 11 Maret.
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Mohammad Iqbal perintahkan seluruh tempat hiburan malam di Riau tutup selama bulan ramadan
Baca Selengkapnya"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan," kata Menag
Baca SelengkapnyaMalam 1 Rajab 2024 adalah malam yang dimuliakan oleh umat Islam karena merupakan awal dari bulan Rajab.
Baca SelengkapnyaDalam surat edaran itu dijelaskan usaha pariwisata yang wajib tutup pada satu hari sebelum Ramadhan hingga hari ketiga Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaRibuan Jemaah Tarekat Syattariyah di Nagan Raya Aceh Sudah Tiga Hari Berpuasa
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaKembali beraktivitas normal usai bulan Ramadan, begini sejumlah cara untuk kembalikan pola tidur.
Baca SelengkapnyaForum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh telah mengeluarkan seruan bersama untuk mengatur tata laksana ibadah selama bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah.
Baca Selengkapnya