Rampok kocak di China mau disuruh antre bareng nasabah

Merdeka.com - Perampokan bank kocak terjadi di Kota Heyuan, Provinsi Guangzhou, China pekan ini. Bagaimana tidak, si perampok yang seharusnya bikin jeri, malah tunduk pada perintah teller perempuan yang sedang berjaga, seperti dilansir CCTV News, Jumat (28/11).

Kejadian tersebut terekam oleh kamera pengintai. Saat bank belum terlalu ramai, karena baru buka, seorang pria datang menenteng pisau daging besar. Dia berteriak-teriak minta uang.

Perempuan yang berjaga di balik kaca acuh tak acuh. Hebatnya lagi, dua nasabah lain yang sedang bertransaksi dengan teller, ikut bergeming, mengabaikan kehadiran pria tersebut.

Peristiwa ini semakin aneh, ketika teller itu dengan ketus meminta sang perampok antre. Pria yang hanya memakai sandal dengan baju kemeja terbuka itu menurut. Pisaunya tak diacungkan lagi.

Setelah antre beberapa saat, dia kembali menuntut minta uang. Teller itu menyuruhnya memasukkan nomor rekening.

Lagi-lagi perampok bloon ini mengikuti arahan sang teller. "Anda cuma punya satu yuan di rekening itu," kata perempuan ini dengan wajah datar.

"Aku tidak peduli, aku mau 10.000 yuan," kata perampok itu. Kira-kira, pelaku sebetulnya berharap bisa dapat Rp 19 juta dari upaya menyantroni bank ini.

Apa mau dikata, sang teller bergeming. Sadar usahanya sia-sia, si perampok mulai emosi lantas berupaya memecahkan kaca pengaman. Apes, pisau daging yang dibawanya bahkan tak bisa menggores sedikit saja kaca itu. Nasabah lain cuma memandang aksi perampok ngenes tersebut.

Pasrah, pelaku kemudian pergi. Beberapa saat kemudian dia langsung diringkus polisi.

Ingin lihat rekaman perampokan absurd itu? Simak videonya berikut:

(mdk/ard)