Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ramzan Kadyrov Akui Pasukan Rusia Dipukul Mundur dari Kharkiv, Ukraina

Ramzan Kadyrov Akui Pasukan Rusia Dipukul Mundur dari Kharkiv, Ukraina ramzan kadyrov. ©Chingis Kondarov/Reuters

Merdeka.com - Ramzan Kadyrov, pemimpin Chechnya sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, kecewa setelah pasukan Rusia dipukul mundur oleh Ukraina dari Kota Izyum, Provinsi Kharkiv. Kekecewaan itu disampaikan Kadyrov dalam pesan suara berdurasi 11 menit yang diunggah di akun Telegramnya pada Sabtu lalu.

Bagi Kadyrov, operasi militer Rusia di Kharkiv tidak berjalan sesuai rencana. Dia pun kecewa sebab Izyum adalah kota pusat pasokan penting di Timur Ukraina.

“Jika hari ini atau besok perubahan tidak dilakukan dalam pelaksanaan operasi militer khusus, saya akan terpaksa pergi ke pimpinan negara untuk menjelaskan kepada mereka situasi di lapangan,” kata Kadyrov, seperti dikutip Aljazeera, Ahad (11/9).

“Saya bukan ahli strategi seperti yang ada di kementerian pertahanan. Tetapi jelas kesalahan telah dibuat. Saya pikir mereka akan menarik beberapa kesimpulan,” ujar dia.

“Kami punya pasukan di luar sana, para pejuang dipersiapkan secara khusus untuk situasi seperti itu. 10.000 lebih pejuang siap untuk bergabung dengan mereka. Kami akan mencapai Odessa dalam waktu dekat,” lanjutnya.

Kritik-kritik ini muncul setelah militer Rusia tampak lengah atas serangan balik Ukraina di bagian timur laut. Namun bagi militer Rusia, keputusan itu adalah untuk memusatkan operasi militer di wilayah Donetsk dan bukan di wilayah lain.

Keputusan ini membawa kekecewaan, terutama kepada kelompok nasionalis.

Seorang analis militer mengatakan “pasukan mereka (Rusia) berada dalam krisis operasional dan Ukraina telah mengambil inisiatif dalam perang ini”.

Kelompok nasionalis mendorong Presiden Putin agar memastikan kemenangan Rusia melawan Ukraina setelah penarikan mundur pasukannya dari Izyum dan Kharkiv di timur laut Ukraina.

Meski telah menarik pasukannya, namun Rusia tetap melancarkan serangannya kepada Ukraina melalui pasukan udara, rudal, dan artilerinya.

Kekalahan ini belum dikomentari oleh Presiden Putin dan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu. Kekalahan Rusia seakan terkubur dengan kemeriahan kembang api di hari ulang tahun Ibu Kota Moskow, Rusia.

“Kami bangga dengan Moskow, dan mencintai kota ini dengan kekunoannya yang megah dan gaya hidupnya yang modern dan dinamis, pesona tamannya yang nyaman, jalur dan jalan-jalannya, serta banyaknya acara bisnis dan budaya,” ungkap Presiden Putin kepada warga Moskow.

Sergei Mironov, dari pihak oposisi menyatakan perayaan ulang tahun Moskow seharusnya ditunda mengingat situasi pasukan Rusia di Ukraina.

Igor Girkin, seorang nasionalis dan mantan perwira Dinas Keamanan Rusia (FSB), menyatakan Rusia akan kalah dalam perang jika Presiden Putin tidak mendeklarasikan mobilisasi nasional.

Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Mendebarkan Pasukan Khusus Ukraina & Rusia Perang di Dalam Parit, Brutal & Mengerikan
Momen Mendebarkan Pasukan Khusus Ukraina & Rusia Perang di Dalam Parit, Brutal & Mengerikan

Video merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Pesawat Angkut Rusia Hancur Lebur Diduga Ditembak Jatuh, 65 Tahanan Ukraina Tewas
FOTO: Penampakan Pesawat Angkut Rusia Hancur Lebur Diduga Ditembak Jatuh, 65 Tahanan Ukraina Tewas

Moskow menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat angkut Rusia Ilyushin Il-76. Sebanyak 74 orang di dalamnya tewas, termasuk 65 tahanan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Presiden Putin Sidak Pasukan Chechnya buat Serang Ukraina: Benar-Benar Tak Terkalahkan!
Presiden Putin Sidak Pasukan Chechnya buat Serang Ukraina: Benar-Benar Tak Terkalahkan!

Kedatangan Putin ke Chechnya itu disebut terjadi mendadak, di saat Moskow tengah berjuang mengusir pasukan Ukraina keluar dari wilayah Kursk.

Baca Selengkapnya
Bakhmut, Wilayah Pertempuran Terberat Rusia dan Ukraina
Bakhmut, Wilayah Pertempuran Terberat Rusia dan Ukraina

Bakhmut menjadi titik fokus berbulan-bulan dari upaya Rusia untuk merebut kawasan industri Donbas di Ukraina timur.

Baca Selengkapnya
FOTO: Sisa-Sisa Serangan Mengejutkan Ukraina ke Jantung Rusia, Gedung Apartemen Hancur dan Warga Tewas
FOTO: Sisa-Sisa Serangan Mengejutkan Ukraina ke Jantung Rusia, Gedung Apartemen Hancur dan Warga Tewas

Setidaknya 144 drone tempur meluncur dari Ukraina ke sejumlah wilayah Rusia, termasuk Ibu Kota Moskow.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ngeri! Serangan Rudal Rusia Hantam Desa di Kharkiv Ukraina, 51 Orang Tewas
FOTO: Ngeri! Serangan Rudal Rusia Hantam Desa di Kharkiv Ukraina, 51 Orang Tewas

Ini menjadi serangan paling mematikan di Kharkiv sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dampak Rusia Bombardir Kota Kyiv Rusak Masjid Asosiasi Muslim Ukraina
FOTO: Dampak Rusia Bombardir Kota Kyiv Rusak Masjid Asosiasi Muslim Ukraina

Masjid Asosiasi Muslim Ukraina rusak akibat serangan rudal Rusia yang menghancurkan gedung di dekatnya di Kyiv.

Baca Selengkapnya
5 Fakta di Balik AS dan Korsel Minta Korut Tarik Pasukan dari Rusia
5 Fakta di Balik AS dan Korsel Minta Korut Tarik Pasukan dari Rusia

NATO meminta agar pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia dihentikan, setelah terungkap bahwa 10.000 tentara Korut terlibat dalam konflik di Ukraina.

Baca Selengkapnya
FOTO: Deretan Kendaraan Militer Rusia yang Hancur Dipamerkan di Kiev Menjelang Hari Kemerdekaan Ukraina
FOTO: Deretan Kendaraan Militer Rusia yang Hancur Dipamerkan di Kiev Menjelang Hari Kemerdekaan Ukraina

Sekitar ada 15 unit peralatan militer Rusia yang hancur dipajang di jalan Khreshchatyk di Kota Kiev.

Baca Selengkapnya
FOTO: Hancur Lebur Rumah Sakit Anak di Ukraina Usai Dihantam Serangan Brutal Rusia
FOTO: Hancur Lebur Rumah Sakit Anak di Ukraina Usai Dihantam Serangan Brutal Rusia

Rusia menghujani Kiev dan kota lain di Ukraina dengan puluhan rudal pada 8 Juli 2024. Salah satu serangannya menghancurkan sebuah rumah sakit anak.

Baca Selengkapnya
Megawati: Kalau Putin Mau, Habisi Ukrania Satu Hari Doang
Megawati: Kalau Putin Mau, Habisi Ukrania Satu Hari Doang

Megawati tak ingin Indonesia berkonflik dengan negara-negara yang ada di Asia Tenggara lainnya.

Baca Selengkapnya