Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

"Rasa Takut yang Kami Alami Sama Seperti Menghadapi Hari Kiamat"

Petugas medis di Syrian American Medical Society Hospital di Bab Al-Hawa menangani korban gempa. ©Ali Haj Suleiman/Al Jazeera

Merdeka.com - Sesaat sebelum fajar, guncangan dahsyat membuat Muhammad Alloush tersentak tidur nyenyaknya.

"Rumah kami terombang ambing seperti ombak di laut," kenang pria 60 tahun itu.

Alloush adalah pengungsi dari kota Homs, Suriah dan saat ini tinggal di Sarmada, kota yang dikuasai oposisi di dekat perbatasan Suriah dengan Turki.

Pada Senin pukul 04.17, gempa berkekuatan 7,8 magnitudo mengguncang Turki selatan dan Suriah barat laut, menyebabkan kehancuran dan kematian yang meluas. Sejauh ini dilaporkan ribuan orang tewas dan ribuan lainnya terluka baik di Turki maupun Suriah.

"Saat kami menyelamatkan diri dari rumah, rumah itu mulai roboh," ujar Alloush, ayah delapan anak kepada Al Jazeera.

"Tangan saya luka tertimpa puing saat saya melindungi cucu saya, itu membuat kami telat keluar rumah dan saya mengalami luka ringan lainnya," lanjutnya.

Berurai air mata, Alloush mengatakan dua anggota keluarganya yang tinggal di bangunan yang sama tidak bisa melarikan diri ke luar rumah tepat waktu.

"Saya harap tetangga-tetangga saya akan terselamatkan," harapnya.

"Rasa takut yang kami alami sama seperti menghadapi hari kiamat."

Getaran dahsyat gempa memaksa warga di seluruh daerah Idlib dan pinggir kota Aleppo mengungsi di pinggir jalan dan lapangan umum di tengah kondisi cuaca yang sangat dingin.

Anak-anak, perempuan, dan orang tua tidur beratapkan langit tanpa pemanas yang melindungi mereka dari dingin yang membekukan. Sementara warga laki-laki muda membantu tim SAR menemukan penyintas di bawah puing-puing bangunan yang ambruk.

Anggota Pertahanan Sipil Suriah atau White Helmets, kelompok penyelamat yang beroperasi di wilayah Suriah yang dikuasai oposisi, mengatakan infrastruktur yang ada di kawasan barat laut sebelumnya telah porak poranda oleh pengeboman yang tanpa henti.

"Tim kami sedang berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan mereka yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang ambruk. Lebih dari 33 bangunan benar-benar hancur dan 272 lainnya hancur sebagian, sedangkan ribuan lainnya strukturnya tidak kuat," jelas relawan SAR, Ismail Abdullah, kepada Al Jazeera.

Rumah sakit penuh

Rumah sakit di daerah yang terdampak gempa juga kebanjiran pasien korban gempa.

"Di rumah sakit SAMS, kami merawat lebih dari 550 orang yang terluka akibat terkena puing rumah yang hancur, dan kami menerima mayat 120 orang," jelas Direktur Lapangan Syrian American Medical Society (SAMS), Dr Osama Abu el-Ezz.

Abu el-Ezz memperkirakan jumlah korban luka akan terus bertambah karena proses pencarian dan evakuasi masih terus berlanjut. Karena dia berharap bisa meningkatkan kapabilitas rumah sakit untuk merawat korban.

"Di tengah badai musim dingin dan krisis biaya hidup yang belum pernah terjadi sebelumnya, sangat penting bagi warga Suriah tidak dibiarkan menghadapi dampaknya sendiri," jelas Dewan Pengungsi Norwegia dalam pernyataannya.

Dewan ini juga memperingatkan bencana ini dapat memperburuk kondisi kehidupan populasi Suriah yang sebelumnya tengah berjuang menghadapi dampak perang 12 tahun.

"Jutaan orang telah terpaksa melarikan diri karena perang di kawasan yang lebih luas dan sekarang semakin banyak yang akan mengungsi karena bencana."

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akibat Gempa, Pasien RS Unair Surabaya Dievakuasi Sementara ke Lapangan Parkir
Akibat Gempa, Pasien RS Unair Surabaya Dievakuasi Sementara ke Lapangan Parkir

Ratusan pasien RS Universitas Airlangga terpaksa dievakuasi ke lapangan akibat gempa bumi

Baca Selengkapnya
FOTO: Tangis Histeris hingga Ketakutan Anak-Anak Saat Israel Terus Menghujani Serangan Brutal di Khan Younis Gaza Selatan
FOTO: Tangis Histeris hingga Ketakutan Anak-Anak Saat Israel Terus Menghujani Serangan Brutal di Khan Younis Gaza Selatan

Pasukan zionis Israel terus melancarkan pengeboman di wilayah Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Warga Jalur Gaza Menyambut Ramadan di Tengah Kengerian Perang
FOTO: Potret Warga Jalur Gaza Menyambut Ramadan di Tengah Kengerian Perang

Muslim Palestina di Jalur Gaza kini harus menyambut Ramadan di tengah kecemasan dan ketakutan akan serangan Israel.

Baca Selengkapnya
FOTO: Korban Tewas Gempa Maroko Nyaris Tembus 3.000 Jiwa, Tim SAR Terus Berpacu Melawan Waktu
FOTO: Korban Tewas Gempa Maroko Nyaris Tembus 3.000 Jiwa, Tim SAR Terus Berpacu Melawan Waktu

Tim SAR terus berpacu melawan waktu untuk mencari dan menyelamatkan korban lainnya, meskipun harapan itu semakin kecil.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dahsyatnya Gempa Bumi Guncang Maroko, 600 Orang Tewas
FOTO: Dahsyatnya Gempa Bumi Guncang Maroko, 600 Orang Tewas

Ini menjadi gempa paling mematikan di negara itu sejak tahun 2004.

Baca Selengkapnya
Trauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian
Trauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian

Rentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.

Baca Selengkapnya
10 Fakta-Fakta Terkini Dampak Gempa Dahsyat Maroko, Kekurangan Makanan dan Air
10 Fakta-Fakta Terkini Dampak Gempa Dahsyat Maroko, Kekurangan Makanan dan Air

Gempa dahsyat Maroko terjadi pada 8 September 2023.

Baca Selengkapnya
Khawatir Gempa Susulan, Begini Kondisi Warga Sumedang yang Pilih Tidur di Luar Rumah
Khawatir Gempa Susulan, Begini Kondisi Warga Sumedang yang Pilih Tidur di Luar Rumah

Rentetan gempa yang terjadi di Sumedang masih membuat warga trauma hingga memilih tidur di luar rumah.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Warga Malang Saat Gempa M 6,5 Guncang Tuban: Lebih Kenceng Dibandingkan yang Pagi
Kesaksian Warga Malang Saat Gempa M 6,5 Guncang Tuban: Lebih Kenceng Dibandingkan yang Pagi

Gempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Ngeri Gempa M 6,9 Terbesar Sepanjang Sejarah Maroko, 2.000 Doang Lebih Tewas
VIDEO: Fakta Ngeri Gempa M 6,9 Terbesar Sepanjang Sejarah Maroko, 2.000 Doang Lebih Tewas

Gempa dahsyat dengan kekuatan magnitudo 6,9 mengguncang Maroko pada Jumat (8/9) pukul 23.14 malam waktu setempat.

Baca Selengkapnya
Korban Tewas Gempa Maroko Tembus 2.000 Jiwa, Paling Dahsyat Sejak Lebih dari 60 Tahun Lalu
Korban Tewas Gempa Maroko Tembus 2.000 Jiwa, Paling Dahsyat Sejak Lebih dari 60 Tahun Lalu

Gempa berkekuatan 6,8 magnitudo mengguncang Maroko, menewaskan lebih dari 2.000 jiwa.

Baca Selengkapnya
Gempa Maroko Tewaskan Separuh Penduduk Desa, Sisanya Hilang
Gempa Maroko Tewaskan Separuh Penduduk Desa, Sisanya Hilang

Penduduk Tafeghaghte, Maroko, menyampaikan keluh kesah mereka tentang kehancuran akibat gempa dahsyat Jumat lalu.

Baca Selengkapnya