Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan Juta Orang di Timur Tengah Terancam Kelaparan karena Perang Rusia-Ukraina

Ratusan Juta Orang di Timur Tengah Terancam Kelaparan karena Perang Rusia-Ukraina Potret korban gempa di Afghanistan. ©2022 REUTERS/Ali Khara

Merdeka.com - Ratusan juta orang terancam kelaparan parah dalam beberapa bulan ke depan karena kemiskinan ekstrem, kesenjangan, dan kerentanan pangan akibat perang Rusia-Ukraina. Peringatan ini disampaikan Komite Palang Merah (ICRC) pada Selasa.

Dirjen ICRC, Robert Mardini menyampaikan, kelaparan ini akan dirasakan warga di sebagian wilayah Afrika dan Timur Tengah setelah terjadinya guncangan sistem keuangan, kelangkaan energi dan makanan.

Mardini mengatakan, konflik di Ukraina menyebabkan meroketnya harga bahan bakar, pupuk, dan makanan. Ini semakin mencekik perekonomian masyarakat dan pengeluaran mereka semakin besar.

Sampai saat ini belum ada solusi skala besar untuk mengurangi dampak perang khususnya pada populasi yang sangat bergantung pada ekspor gandum dari Rusia dan Ukraina.

"Kita menghadapi situasi kerentanan pangan global yang mendesak dan semakin memburuk khususnya di wilayah Afrika dan Timur Tengah," jelas Mardini, dikutip dari Al Arabiya, Rabu (13/7).

"Konflik bersenjata, ketidakstabilan politik, ancaman iklim, dan dampak sekunder pandemi Covid-19 telah memperlemah kemampuan untuk bertahan dan pulih dari guncangan."

Perang Rusia-Ukraina, lanjut Mardini, telah membuat situasi yang memang telah kritis semakin memburuk.

Dia menambahkan, tanpa upaya bersama dan kolaboratif, ancaman bisa menjadi krisis kemanusiaan besar dengan nyawa manusia yang menjadi taruhannya. Negara-negara seperti Suriah, Yaman, Mali, Ethiopia, Somalia, dan Afghanistan akan sangat merasakan dampak krisis ini.

Di Somalia, jumlah anak di bawah usia lima tahun yang menderita gizi buruk dengan komplikasi medis naik hampir 50 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Naiknya harga makanan memaksa banyak keluarga memberhentikan anak-anak mereka sekolah karena mereka tidak mampu membiayai mereka.

Harga sereal di Afrika melonjak karena terhentinya ekspor dari Ukraina. Rusia dan Ukraina menyumbang 25 persen produksi gandum dunia, sementara sekitar 85 persen pasokan gandum Afrika diimpor. Sebanyak 90 persen pasokan gandum di Somalia diimpor dari Rusia dan Ukraina.

Di Yaman, setelah perang sipil yang berlangsung bertahun-tahun, lebih dari 50 persen populasi atau 16 juta orang mengalami kekurangan pangan parah.

Diperkirakan 346 juta orang di Afrika menghadapi kekurangan pangan parah, sedangkan hampir 10 juta orang di Sudan dan 7 juta orang di Sudan Selatan juga mengalami kekurangan pangan.

Sebelum perang Rusia-Ukraina, 90 persen populasi Suriah hidup dalam kemiskinan, dua sepertiga populasi bergantung pada bantuan kemanusiaan, dan 55 persen mengalami kekurangan pangan.

Di Afghanistan, harga tepung terigu naik 47 persen dari tahun lalu, sementara harga minyak goreng naik 37 persen. Sebagian besar impor gandum Afghanistan datang dari Kazakhstan, yang membatasi ekspor karena konflik di Ukraina.

Program Pangan Dunia (WFP) memperkirakan ada tambahan 47 juta orang di dunia yang akan mengalami kekurangan pangan tahun ini, sehingga totalnya menjadi 811 juta orang.

"Kami masih berkomitmen untuk mengatasi kedaruratan ini, tapi kemanusiaan saja tidak bisa mengatasinya," jelas Mardini.

"Kita, komunitas global, perlu secara kolektif melipatgandakan upaya kita melalui tindakan yang disesuaikan. Tanggung jawabnya ada pada kita. Begitu banyak nyawa, dan begitu banyak penderitaan, yang dipertaruhkan."

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Kelaparan, Anak-Anak Palestina di Jalur Gaza Mengantre Panjang Demi Makanan
FOTO: Kelaparan, Anak-Anak Palestina di Jalur Gaza Mengantre Panjang Demi Makanan

Serangan brutal Israel yang terus berlanjut membuat Jalur Gaza terperosok dalam bencana kelaparan.

Baca Selengkapnya
"Kelaparan Ini Lebih Parah Daripada Mendengar Ledakan Bom, Setiap Hari Selalu Lebih Buruk dari Hari Sebelumnya"

"Kelaparan Lebih Parah Daripada Mendengar Bom, Setiap Hari Selalu Lebih Buruk dari Hari Sebelumnya"

Baca Selengkapnya
FOTO: Jeritan Anak-Anak Palestina yang Lapar Berebut Makanan di Tengah Krisis Pangan Bulan Ramadan
FOTO: Jeritan Anak-Anak Palestina yang Lapar Berebut Makanan di Tengah Krisis Pangan Bulan Ramadan

Bulan Ramadan, kondisi para pengungsi Palestina di kamp pengungsian di Rafah, selatan Gaza semakin memprihatinkan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Pilu Ribuan Orang Kelaparan Berdesakan Antre Roti di Jalur Gaza
FOTO: Potret Pilu Ribuan Orang Kelaparan Berdesakan Antre Roti di Jalur Gaza

Serangan tanpa henti Israel membawa Jalur Gaza jatuh ke dalam krisis yang kian parah. Selain kehilangan tempat aman, ribuan orang juga dilanda kelaparan.

Baca Selengkapnya
Warga Gaza Terpaksa Makan Rumput karena Kelaparan Tak Ada Makanan, Ini Dampaknya Terhadap Kesehatan
Warga Gaza Terpaksa Makan Rumput karena Kelaparan Tak Ada Makanan, Ini Dampaknya Terhadap Kesehatan

PBB memperingatkan bencana kelaparan akan segera melanda warga Gaza.

Baca Selengkapnya
WHO Ungkap Israel Bikin 8.000 Anak Palestina di Bawah Usia 5 Tahun Menderita Gizi Buruk Parah, Tubuhnya Kurus Kering
WHO Ungkap Israel Bikin 8.000 Anak Palestina di Bawah Usia 5 Tahun Menderita Gizi Buruk Parah, Tubuhnya Kurus Kering

Perang genosida Israel di Jalur Gaza telah berlangsung selama delapan bulan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Satu Negara Maju di Eropa Anak Sekolah Sudah Tak Sarapan karena Kekurangan Pangan
Jokowi: Satu Negara Maju di Eropa Anak Sekolah Sudah Tak Sarapan karena Kekurangan Pangan

Jokowi memaparkan, 77 juta ton stok gandum yang berhenti di Ukraina karena perang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pilu Warga Gaza Berebut Antrean Makanan di Kamp Pengungsian Rafah
FOTO: Pilu Warga Gaza Berebut Antrean Makanan di Kamp Pengungsian Rafah

Ribuan warga Gaza yang lapar di pengungsian Rafah berebut makanan dari para sukarelawan.

Baca Selengkapnya
Lembaga Internasional Sebut 96 Persen Populasi Gaza Menderita Kelaparan Level Ekstrem, Setengah Juta Orang Kondisinya Sangat Memprihatinkan
Lembaga Internasional Sebut 96 Persen Populasi Gaza Menderita Kelaparan Level Ekstrem, Setengah Juta Orang Kondisinya Sangat Memprihatinkan

Agresi brutal Israel di Gaza telah membunuh lebih dari 38.000 orang, termasuk 15.000 anak-anak, serta melukai 87.000 lainnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Pilu Warga Palestina yang Kelaparan Geruduk Gudang PBB untuk Berebut Bantuan
FOTO: Potret Pilu Warga Palestina yang Kelaparan Geruduk Gudang PBB untuk Berebut Bantuan

Serangan Israel yang terus berlanjut hingga hampir 6 bulan ini membuat warga Jalur Gaza terjebak dalam bencana kelaparan.

Baca Selengkapnya
PBB: Gaza Alami Kelaparan Massal Akibat Pengeboman dan Blokade Israel
PBB: Gaza Alami Kelaparan Massal Akibat Pengeboman dan Blokade Israel

Sejak agresinya di Gaza pada 7 Oktober hingga saat ini, Israel telah membunuh 24.285 warga Palestina dan melukai 61.154 lainnya.

Baca Selengkapnya