Ratusan Massa di India Marah dan Demo Setelah Dokter Hewan Diperkosa Lalu Dibakar

Merdeka.com - Ratusan warga India berunjuk rasa pada Senin sejak kemarahan publik meningkat atas kasus pemerkosaan massal dan pembunuhan seorang dokter hewan.

Unjuk rasa berlangsung di sejumlah kota seperti New Delhi, Hyderabad, Bangalore dan lainnya ketika polisi juga menemukan tubuh anak perempuan enam tahun dalam keadaan setengah telanjang yang diduga diperkosa dan dicekik dengan ikat pinggang sekolahnya di Rajashtan.

Pemicu unjuk rasa adalah pemerkosaan massal dan pembunuhan dokter hewan 27 tahun oleh empat pria di dekat jalan raya di pinggiran kota Hyderabad, India selatan pada Rabu malam. Demikian dilansir dari AFP, Selasa (3/12).

Para pria ini membocorkan ban motor Priyanka Reddy dan membujuknya ke sebuah tempat parkir truk sembari berjanji akan membantunya memperbaiki ban motornya. Polisi mengatakan para pelaku kemudian memperkosanya dan membunuhnya sebelum membakarnya dengan bensin di bawah sebuah jembatan.

Kekerasan seksual terhadap perempuan kerap terjadi di India, dan kasus terakhir ini mengingatkan kembali kemarahan publik dunia atas kasus pemerkosaan massal dan pembunuhan seorang perempuan oleh enam pria di sebuah bus di Delhi pada 2012 lalu.

Dalam unjuk rasa hari Senin, para pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan sejumlah tuntutan seperti "Kami ingin keadilan". Beberapa pengunjuk rasa menutup mulut mereka dengan kain hitam, meminta pemerintah menjamin keamanan dan menghukum para pelaku.

"Saya marah karena saya tidak ingin hidup dengan ketakutan," kata seorang mahasiswa peserta unjuk rasa di Delhi, Kawalpreet Kaur, kepada AFP.

Pada Sabtu, polisi membubarkan paksa para pengunjuk rasa setelah mereka mencoba menyerbu kantor polisi di Hyderabad dimana empat pelaku ditahan.

Jaya Bachchan Minta Pelaku Dihukum Gantung

Di parlemen, para anggota parlemen pada Senin mengungkapkan keprihatinan mereka atas kasus ini. Mantan aktor dan sekarang anggota parlemen, Jaya Bachchan meminta para pelaku agar ditunjukkan ke publik dan dihukum gantung.

Anggota parlemen lainnya menuntut agar para pelaku kekerasan seksual dan para pemerkosa dikebiri. Sementara yang lain menyalahkan tumpukan besar kasus dalam sistem hukum India atas meningkatnya kekerasan seksual.

Rakyat India dari mulai selebritas sampai politikus mengecam kejadian ini dan menuntut keadilan bagi keluarga korban. Keluarga Priyanka menganggap polisi sangat lamban menangani kasus ini. Mereka mengatakan Priyanka mungkin saja masih bisa diselamatkan seandainya polisi bertindak cepat.