Ratusan Pengunjuk Rasa Tolak Lockdown di Australia Bentrok dengan Polisi
Merdeka.com - Setidaknya 235 orang ditangkap dan 10 petugas polisi terluka dalam aksi unjuk rasa besar tolak lockdown pada Sabtu (18/9) di Melbourne, Australia.
Komandan Polisi Victoria, Mark Galliot mengatakan sekitar 2.000 petugas polisi di pusat bisnis Melbourne dikerahkan untuk mencegah kelompok besar massa datang bersama.
“Apa yang kami lihat hari ini adalah sekelompok pengunjuk rasa yang datang bersama, tidak untuk protes akan kebebasan, namun hanya ingin berkelahi dengan polisi,” jelas Galliot kepada wartawan, dikutip dari CNN, Minggu (19/9).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Bagaimana polisi menanggapi demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Kenapa ratusan pelajar itu ditangkap? 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
“Yang kami lihat itu kemarahan, pemuda yang agresif, mereka melawan polisi bukan untuk protes akan kebebasan.”
Galliot menjelaskan satu-satunya cara untuk mendapatkan kebebasan sebagai masyarakat adalah bekerja sama dan divaksinasi.
“Ketika kita melakukannya kita dapat keluar dan menikmati musim panas, menikmati Natal, menikmati waktu bersama keluarga. Melakukan ini tidak tidak ada gunannya. Tidak pernah berhasil di sini atau di luar negeri, unjuk rasa tidak membawa Anda ke mana-mana,” lanjutnya.
Dia juga mengatakan petugas belum mengambil langkah pencegahan untuk menutup sistem transportasi umum dan mendirikan pos pemeriksaan kendaraan, di mana ada ribuan pengunjuk rasa di jalan. Menurut polisi sekitar 500 sampai 700 pengunjuk rasa berada di distrik pusat bisnis Melbourne.
Negara bagian Victoria memperpanjang lockdown awal bulan ini selama tiga pekan setelah pembatasan ketat gagal menurunkan jumlah kasus virus corona baru setiap harinya.
Menteri Utama Victoria, Daniel Andrews mengatakan pembatasan akan diperlonggar ketika 70 persen penduduk yang memenuhi syarat menerima dosis pertama vaksin Covid-19.
Hal tersebut diperkirakan dapat tercapai pada 23 September. Sejauh ini 56 persen orang berumur 16 tahun keatas telah menerima dosis pertama mereka.
Australia telah berhasil menjaga jumlah kasus virus coronanya relatif rendah, dengan lebih dari 84.000 kasus, menurut Universitas John Hopkins, dan kurang dari 1.150 kematian.
Reporter Magang: Ramel Maulynda Rachma
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan aktivis 98 itu mengaku akan mengadvokasi para demonstran yang ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan akan ditempatkan di sejumlah titik sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara.
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca SelengkapnyaKoordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melintas di Jalan Merdeka Barat lantaran adanya demo ini.
Baca SelengkapnyaReaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaDelapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaLautan massa buruh tampak memadati ruas Jalan Jenderal MH Thamrin, Jakarta Pusat saat melakukan longmarch menuju kawasan Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaSebanyak 16 orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan tersebut. Papua Nugini kini menetapkan status darurat nasional selama 14 hari.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaDelapan warga yang ditangkap itu akan diproses hukum sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca Selengkapnya