Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan warga Kashmir tinggalkan rumah setelah pasukan India-Pakistan saling serang

Ratusan warga Kashmir tinggalkan rumah setelah pasukan India-Pakistan saling serang Polisi India gunakan ketapel bubarkan demo Kashmir. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - India dan Pakistan saling melempar tembakan artileri di Kashmir, wilayah yang menjadi sengketa kedua negara. Akibatnya ratusan warga yang mendiami tempat ini lari untuk menyelamatkan diri. Serangan ini mengakibatkan keraguan adanya gencatan senjata selama 15 tahun di wilayah ini.

Ketegangan meningkat sejak serangan terhadap sebuah kamp militer India di Kashmir bulan ini, di mana enam tentara terbunuh.

Seperti dikutip dari Reuters, Minggu (25/2), India menyalahkan Pakistan atas serangan tersebut dan mengatakan akan membalasnya.

Inspektur polisi Imtiaz Hussain mengatakan bahwa peluru artileri yang ditembakkan oleh tentara Pakistan jatuh di wilayah Uri dan ratusan penduduk desa telah melarikan diri dari rumah mereka.

Pasukan India mengembalikan tembakan artileri, seorang perwira India mengatakan, pertama kali senjata berat itu digunakan sejak gencatan senjata 2003 di sepanjang perbatasan yang disengketakan.

Kedua tentara tersebut telah saling membalas tembakan senjata dan mortir selama beberapa tahun terakhir karena hubungan yang semakin memburuk.

Tidak ada komentar langsung dari Pakistan mengenai hal ini.

Hussain mengatakan pihak berwenang Pakistan membuat pengumuman dari sebuah masjid yang meminta penduduk desa yang tinggal di dekat wilayah garis kontrol (LoC) di sisi India untuk melarikan diri, dengan mengatakan bahwa situasinya akan memburuk. Sekitar 700 orang berlindung di bangunan sekolah di Uri.

India dan Pakistan telah dua kali melakukan perang untuk merebutkan Kashmir sejak merdeka dari Inggris pada tahun 1947. Mereka sama-sama mengklaim wilayah ini secara penuh sebagai bagian dari negaranya.

India menuduh Pakistan mendalangi sebuah pemberontakan separatis di Kashmir yang dikuasai India. Pihak Muslim Pakistan telah membantah tuduhan itu.

(mdk/frh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah Konflik Bangladesh, Bermula dari Pembagian Wilayah India
Sejarah Konflik Bangladesh, Bermula dari Pembagian Wilayah India

Kelahiran negara Pakistan adalah awal mula konflik Bangladesh ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Iran Usai Serangan Balasan Pakistan, Banyak Bangunan Hancur, Korban Jiwa hingga Timbulnya Reaksi Protes Aktivis Pemuda Islam
FOTO: Kondisi Iran Usai Serangan Balasan Pakistan, Banyak Bangunan Hancur, Korban Jiwa hingga Timbulnya Reaksi Protes Aktivis Pemuda Islam

Sayap media militer Pakistan, Inter-Services Public Relations (ISPR) mengatakan pihaknya berhasil menyasar sasaran "dalam operasi berbasis intelijen".

Baca Selengkapnya
Pakistan Balas Serang Iran, Sehari Setelah Digempur dengan Rudal
Pakistan Balas Serang Iran, Sehari Setelah Digempur dengan Rudal

Iran menyerang Pakistan sehari sebelumnya, menyasar kelompok milisi di Provinsi Balochistan, dekat perbatasan kedua negara.

Baca Selengkapnya
Terusir dari Tanahnya, Ribuan Warga Gaza Jalan Kaki Menuju ke Selatan Sambil Bawa Bendera Putih
Terusir dari Tanahnya, Ribuan Warga Gaza Jalan Kaki Menuju ke Selatan Sambil Bawa Bendera Putih

PBB kemarin melaporkan 15.000 warga Palestina melarikan diri dari Gaza utara sehari sebelumnya. Jumlah ini tiga kali lipat dari perkiraan sebelumnya pada Senin.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mencekam, Massa Muslim di Pakistan Mengamuk Bakar Sejumlah Gereja Dipicu Tuduhan Penistaan Alquran
FOTO: Mencekam, Massa Muslim di Pakistan Mengamuk Bakar Sejumlah Gereja Dipicu Tuduhan Penistaan Alquran

Massa muslim mengamuk setelah menuduh dua pria anggota komunitas Kristen melakukan penistaan Alquran. Ratusan orang ditangkap atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO Demonstran Robohkan Patung Ayah Mantan PM Bangladesh Pakai Kapak dan Ekskavator
VIDEO Demonstran Robohkan Patung Ayah Mantan PM Bangladesh Pakai Kapak dan Ekskavator

Video Demonstran Bangladesh Robohkan Patung Ayah Mantan PM Pakai eskavator

Baca Selengkapnya
Cerita Pria Bergelar Doktor, Berjualan Jus di Pinggir Jalan karena Minim Lapangan Kerja
Cerita Pria Bergelar Doktor, Berjualan Jus di Pinggir Jalan karena Minim Lapangan Kerja

Dia terpaksa melakukan tindakan nekat, seperti mendirikan warung pinggir jalan, demi bertahan hidup.

Baca Selengkapnya
FOTO: Horor! Serangan Pasukan Separatis Bersenjata di Pakistan Tewaskan 73 Orang
FOTO: Horor! Serangan Pasukan Separatis Bersenjata di Pakistan Tewaskan 73 Orang

Pasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.

Baca Selengkapnya
Masjid Dibakar dan Imam Dibunuh di India, Ini Pemicunya
Masjid Dibakar dan Imam Dibunuh di India, Ini Pemicunya

Sebuah masjid dibakar dan seorang ulama dibunuh dalam bentrokan kelompok agama India.

Baca Selengkapnya
Berkuasa 15 Tahun, PM Bangladesh Akhirnya Mundur Lalu Kabur ke Luar Negeri, Kantornya Dijarah Demonstran
Berkuasa 15 Tahun, PM Bangladesh Akhirnya Mundur Lalu Kabur ke Luar Negeri, Kantornya Dijarah Demonstran

Sheikh Hasina kabur menggunakan helikopter militer bersama saudara perempuannya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kesedihan Warga Palestina Tinggalkan Kota Gaza dengan Bawa Barang Seadanya
FOTO: Kesedihan Warga Palestina Tinggalkan Kota Gaza dengan Bawa Barang Seadanya

Warga Gaza meninggalkan tanah kelahiran mereka menuju daerah yang lebih aman di hari ke-5 pertempuran Israel dan Hamas.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Long March Siliwangi, Perjalanan Panjang yang Penuh Kisah Heroik hingga Tragis
Peristiwa Long March Siliwangi, Perjalanan Panjang yang Penuh Kisah Heroik hingga Tragis

Perjalanan ini dipenuhi pertumpahan darah dan tangisan air mata.

Baca Selengkapnya