Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rayakan ultah di negara miskin, pria didenda Rp 8,5 juta

Rayakan ultah di negara miskin, pria didenda Rp 8,5 juta Pemandangan di Ibu Kota Tajikistan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang pakar komputer bernama Amirbek Isayev merayakan pesta ulang tahunnya yang ke-25 di Ibu Kota Tajikistan, Dushanbe, dua bulan lalu.

Perayaan ulang tahun itu diadakan secara sederhana. Namun betapa kagetnya Amirbek ketika sebuah konsekuensi berat harus dihadapinya. Pesta bersahaja itu ternyata dihargai cukup mahal.

"Ketika tagihan datang, tercatat angka USD 80 (Rp 1,14 juta) untuk membayar 13 kepala yang hadir pada hari itu, namun memang menu penutup terbilang cukup mahal," ujar Isayev seperti dilansir dari laman emirates247, Senin (7/9).

Orang lain juga bertanya?

Dua bulan berselang setelah foto kegembiraan hari itu diunggah di Facebook, Isayev dikejutkan oleh sebuah tagihan denda USD 600 (Rp 8,57 juta) dari pemerintah.

pemandangan di tajikistan

Usut punya usut, ternyata pemuda ini sudah melanggar peraturan untuk tidak mengadakan pesta publik yang dinilai mewah.

Aturan nasional disahkan pada 2007 ini melarang pengeluaran berlebihan di Tajikistan. Negara bekas Uni Soviet ini dihuni oleh 8 juta orang miskin, sehingga Presiden Emomali Rakhmon melarang kegiatan hura-hura menghabiskan banyak uang.

Isayev yang saat ini seorang pengangguran tidak bisa menyanggupi tagihan denda yang dinilainya tidak masuk akal tersebut.

"Aturan ini merupakan ketidakadilan," tegasnya.

Kejadian ini langsung menyebar bak angin di media internasional, menyedot perhatian karena keanehan lantaran sangat sedikit yang mengetahui larangan berpesta di negara timur laut Asia seperti Afghanistan. Selain itu, warga Tajikistan menilai pemerintah tidak konsisten. Soalnya anak Presiden Rakhmon kedapatan berpesta mewah, seperti terlihat dari video pada 2013 yang diunggah di Youtube.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Larang Jilbab dan Lebaran, ini Profil Negara dengan Penduduk Muslim 98 Persen
Larang Jilbab dan Lebaran, ini Profil Negara dengan Penduduk Muslim 98 Persen

Undang-undang tersebut mencuri perhatian dunia Islam. Sebab, negara pecahan Uni Soviet itu penduduknya mayoritas adalah muslim.

Baca Selengkapnya
Negara Muslim Ini Resmi Larang Jilbab dan Perayaan Lebaran, Dianggap Budaya Asing
Negara Muslim Ini Resmi Larang Jilbab dan Perayaan Lebaran, Dianggap Budaya Asing

Negara Muslim Ini Resmi Larang Jilbab dan Perayaan Lebaran

Baca Selengkapnya
Menhub Larang Warga Terbangkan Balon Udara Saat Lebaran, Ini Sanksinya Jika Melanggar
Menhub Larang Warga Terbangkan Balon Udara Saat Lebaran, Ini Sanksinya Jika Melanggar

Masyarakat di sejumlah daerah diminta untuk tidak menerbangkan balon udara sebagai bagian budaya dan tradisi keagamaan.

Baca Selengkapnya
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Bikin Geleng-Geleng, Turis di Bali Masuk Pura Besakih Pakai Celana Dalam, Diusir Marah-Marah
Bikin Geleng-Geleng, Turis di Bali Masuk Pura Besakih Pakai Celana Dalam, Diusir Marah-Marah

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (30/3) dan rombongan turis itu berasal dari Rusia.

Baca Selengkapnya
Musik Remix Hajatan di Muratara Dilarang Usai Warga Tewas Overdosis, Ini Sanksi Bagi Pelanggar
Musik Remix Hajatan di Muratara Dilarang Usai Warga Tewas Overdosis, Ini Sanksi Bagi Pelanggar

Wakil Bupati Muratara Inayatullah menyebut pelarangan sebenarnya sudah termuat dalam peraturan daerah.

Baca Selengkapnya
Terbongkar Motif WN Rusia Ngamuk dan Rusak Restoran di Bali Akibat Putus Cinta
Terbongkar Motif WN Rusia Ngamuk dan Rusak Restoran di Bali Akibat Putus Cinta

Jadi dia langsung mabuk berat, kata dia, pengakuan dia akibat putus cinta dengan pacarnya di sini orang lokal tinggal di Bali," kata AKP Sudina

Baca Selengkapnya
Bule Rusia Bikin Onar di Bali, Pakai Jasa Spa dan Makan Tak Mau Bayar
Bule Rusia Bikin Onar di Bali, Pakai Jasa Spa dan Makan Tak Mau Bayar

Seorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Bos Jalan Tol Tiba-Tiba jadi 'Raja Arab' Masuk ke Acara Ultah Minta Uang, Diusir dan Dibentak Bikin Heboh
Bos Jalan Tol Tiba-Tiba jadi 'Raja Arab' Masuk ke Acara Ultah Minta Uang, Diusir dan Dibentak Bikin Heboh

Sebuah video memperlihatkan Jusuf Hamka nyamar pakai baju gamis kejutkan sahabat yang ultah.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Larang Warga Terbangkan Balon Udara, Pilot: Masih Ada di Langit Kebumen
Pemerintah Larang Warga Terbangkan Balon Udara, Pilot: Masih Ada di Langit Kebumen

Meski sudah dilarang, masih ada saja warga yang menerbangkan balon udara dalam rangka merayakan hari lebaran Idulfitri.

Baca Selengkapnya
Catat! Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi dari Arab Saudi
Catat! Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi dari Arab Saudi

Catat! Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi dari Arab Saudi

Baca Selengkapnya
Viral Pengusaha Pekalongan Sebar Uang Rp35 Juta Saat Hajatan Disebut ada yang Tewas, Begini Faktanya
Viral Pengusaha Pekalongan Sebar Uang Rp35 Juta Saat Hajatan Disebut ada yang Tewas, Begini Faktanya

Pengusahan batik yang melakukan aksi menyebar uang Rp35 juta dari atas rumah, memastikan tidak ada korban jiwa.

Baca Selengkapnya