Rekor, bocah ini sanggup 216 kali lompat tali dalam 30 detik
Merdeka.com - Cen Xiaolin, bocah sebelas tahun asal Desa Huangdong, Guangdong, China, memecahkan rekor lompat tali dalam ajang kompetisi internasional di Dubai, Uni Emirat Arab.
Menurut laporan People's Daily Online, Cen sanggup melompati tali tujuh kali dalam satu detik. Kecepatan barangkali mirip dengan sosok superhero The Flash.
Saking cepatnya gerakan siswa kelas lima sekolah dasar itu, orang hampir-hampir tidak bisa melihat gerakan kakinya, seperti dilansir koran the Daily Mail, Kamis (10/12).
-
Dimana rekor dunia ini dipecahkan? Para siswa dari Sekolah Tredyffrin-Easttown menciptakan pelindung yang memungkinkan telur mereka jatuh dari ketinggian tersebut tanpa mengalami kerusakan pada cangkangnya.
-
Bagaimana cara pria Tiongkok itu memecahkan rekor Guinness? Agar dapat mencetak rekor dan divalidasi oleh Guinness, orang yang mencoba trik human water fountain ini harus terus-menerus mengeluarkan air dari mulutnya.
-
Apa rekor yang dicetak pria itu? Dia bahkan mendapatkan tempat di Guinness Book of World Records pada 1971 untuk puasa terlama yaitu 382 hari.
-
Kenapa Tembok Besar China sulit terlihat? Salah satu alasan mengapa hal tersebut sulit dilakukan adalah warna dari tembok ini tidak terlalu kontras dengan lingkungan yang ada di sekitarnya.
-
Bagaimana pelari mencapai kecepatan tinggi? Atlet yang dapat melintasi jarak 1,6 km dalam waktu kurang dari 4 menit, memiliki kemampuan untuk mendorong sistem pernapasan, kardiovaskular, metabolisme, dan muskuloskeletal mereka secara maksimal. Untuk mencapai kecepatan ini, pelari secara teratur harus melakukan aktivitas fisik dengan intensitas yang tinggi sepanjang minggu.
-
Apa yang dilakukan pria Tiongkok untuk memecahkan rekor Guinness? Seorang pria Tiongkok baru-baru ini memecahkan Rekor Guinness baru untuk waktu terlama dalam menyemburkan air dari mulut secara terus menerus.
Rekor resmi yang dicatat panitia dalam ajang kompetisi ini adalah 108 kali dalam 30 detik karena yang dihitung hanya gerakan kaki kanan saja ketika melompat. Tapi kecepatan Cen membuat panitia dan penonton melongo.
Karena terlalu cepat dan sulit dihitung, panitia sampai memutar ulang rekaman video saat Cen beraksi dalam gerakan lambat.
"Awalnya saya tidak suka main lompat tali. Tapi kemudian saya jadi suka dan bisa melakukan banyak gaya gerakan," ujar Cen.
Dalam kompetisi internasional ini kehebatan Cen membuat China unggul dan memenangkan kejuaraan dengan mengalahkan tim Belgia yang menempati posisi kedua.
Berikut video saat Cen memecahkan rekor itu.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang casis asal Polda Sultra berhasil lari 8 putaran hanya dalam waktu 12 menit dan diberi hadiah oleh Karo SDM.
Baca SelengkapnyaBocah tersebut berhasil mengelabui lawannya dengan berbagai trik yang menawan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria asal Indonesia berusia 61 tahun berhasil selesaikan Spartathlon yang digelar di Athena.
Baca SelengkapnyaLompat tali bisa menjadi pilihan olahraga yang murah dan mudah untuk dilakukan.
Baca SelengkapnyaIa digadang-gadang membawa pulang medali emas dari Paris
Baca SelengkapnyaCatar raih nilai tinggi saat tes jasmani, begini kata pelatih.
Baca SelengkapnyaVeddriq berhasil mencatat waktu 4,75 detik di final
Baca SelengkapnyaAtlet lari asal Jamaika, Usain Bolt masih memegang rekor dunia lari tercepat dengan waktu 9,58 detik. Lantas secepat apakah Usain Bolt?
Baca SelengkapnyaRayyanza anak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina ikut lomba maraton di Berlin.
Baca Selengkapnya