Rekor, puluhan WNI hilang dalam sepekan, apa upaya pemerintah?
Merdeka.com - Dalam sepekan terakhir, puluhan warga negara Indonesia menghilang di luar negeri dan hingga saat ini masih belum diketahui keberadaannya. Para WNI ini hilang di dua tempat berbeda.
Pertama, pekan lalu, 16 WNI dinyatakan hilang oleh otoritas Turki, diketahui para WNI ini berpisah dari rombongannya di sana. Para WNI ini memisahkan diri di Kota Istanbul, setelah mengikuti rombongan wisata biro perjalanan yang menumpangi Turkish Airlines TK 67.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
WNI apa yang sudah dipulangkan? Berdasarkan data Kemlu, terdapat 10 WNI di Gaza. Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Mengapa WNI dipulangkan? Kami kan memastikan dulu yang bersangkutan siap atau tidak pasca situasi yang cukup mengkhawatirkan di Gaza , dari sisi fisik, psikisnya kami perlu cek dulu sehat atau tidak sanggup untuk menjalankan,' tegas Akhmad.
-
Siapa yang memulangkan WNI? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
-
Kapan WNI dipulangkan? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
Kehilangan 16 WNI tersebut merupakan kejadian pertama sepanjang sejarah republik. Sementara itu, otoritas terkait menduga rombongan ini bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Seharusnya rombongan ini bertemu kembali pada 26 Februari lalu dan tiba di Tanah Air 4 Maret kemarin.
"Lantaran tak ada kabar jelang kepulangan mereka, pemimpin tur langsung melapor ke KJRI Istanbul," ujar juru bicara Kemlu, Arrmanatha Nasir akhir pekan lalu.
Kedua, pada Minggu pekan ini, Kementerian Luar Negeri mendapat kabar, 21 WNI ikut hilang bersama kapal penangkap ikan milik Taiwan di laut Atlantik Selatan.
Kapal Hsiang Fu Chun seberat 700 ton milik perusahaan Taiwan itu hilang kontak pada 26 Februari kemarin dengan pemilik kapal. Sebelum hilang kontak dengan pemilik kapal ada laporan kapal tersebut bocor hingga ke bagian dek pada pukul 3 dini hari waktu setempat.
(mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka dideportasi karena kegiatan selama di Bali tidak sesuai dengan tujuannya awal datang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya memulangkan warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja pada bidang terkait judi online di luar negeri.
Baca SelengkapnyaMarak Penyalahgunaan VoA, Ini Langkah Imigrasi untuk Tertibkan WNA Overstay
Baca SelengkapnyaDirektorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
Baca SelengkapnyaPada 2023, ada 335 orang asing dideportasi Kantor Imigrasi (Kanim) Ngurah Rai, Kanim Denpasar, Kanim Singaraja serta Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar.
Baca SelengkapnyaWNA dari lima negara diketahui paling banyak melakukan kejahatan di Pulau Dewata. Yakni, Australia, Rusia, Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan dilakukan aparat setempat setelah Presiden Pilipina, Ferdinand Marcos Jr. mengeluarkan kebijakan menghentikan operasional seluruh perusahaan POGO.
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca SelengkapnyaRetno menjelaskan, evakuasi jalur darat tersebut dimulai dari Beirut menuju Damaskus, Suriah, lalu ke Amman, Yordania.
Baca Selengkapnyaberdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaBelasan mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan laut mulai dari Aceh Jaya, Aceh Barat hingga Sabang
Baca Selengkapnya