Remaja Australia Digigit Buaya Saat Dievakuasi dari Banjir
Merdeka.com - Seorang remaja di Northern Territory (NT), Australia, digigit buaya saat dievakuasi dari banjir yang melanda wilayah pedalaman daerah tersebut.
Laki-laki 17 tahun itu menderita luka gigitan di kakinya, menurut laporan media lokal.
Seorang warga, Rob Roy, mengatakan kepada ABC Radio, remaja itu merupakan penduduk daerah Dagaragu dan langsung dibawa ke sebuah klinik di Kalkarindji untuk dirawat.
-
Dimana buaya paling berbahaya? Spesies yang paling mematikan adalah buaya Nil yang mendiami sekitar sungai Nil.
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
-
Kapan buaya bisa membeku? Saat danau atau habitat buaya membeku, hewan ini bisa menembus lapisan es dengan moncongnya dan bernapas melalui celah tersebut.
-
Kenapa buaya itu dievakuasi? Proses evakuasi buaya itu berlangsung menegangkan lantaran hewan buas itu sempat mengamuk saat hendak diamankan.
-
Mengapa buaya sangat kuat? Kekuatan luar biasa buaya ini berasal dari otot rahangnya yang sangat besar.
"Untungnya itu tidak terlalu besar (luka gigitannya), tapi luka kecil, tapi mereka sekarang sedang mengobati gigitannya di klinik," jelas Roy, dikutip dari The Independent, Rabu (8/3).
Buaya yang menggigit remaja itu kecil, tapi luka gigitannya cukup dalam.
Buaya kerap terlihat di sungai, saluran air, dan bahwa di daerah perkotaan di NT. Buaya dikenal aktif selama musim dingin ketika permukaan air naik. Hujan deras dan banjir juga bisa membuat buaya-buaya ini menjauh dari habitat aslinya.
Komisi Cagar Alam dan Margasatwa NT meminta warga mewaspadai buaya, khususnya ketika berada di dekat air. Komisi ini juga merekomendasikan warga menjauh dari tepi saluran air, tidak berdiri di atas kayu atau cabang pohon di atas air, dan tidak berada di air pada malam hari atau dalam kondisi gelap.
Buaya merupakan spesies yang dilindungi di NT dan dilarang untuk menyakiti dan mengganggunya tanpa izin. Komisi tersebut juga meminta warga melaporkan ke polisi atau polisi hutan jika melihat buaya
Evakuasi darurat sekitar 700 warga di daerah pedalaman Victoria Daly dilakukan setelah banjir melanda dan mereka dibawa menuju Darwin. Angkatan Bersenjata Australia dikerahkan membantu daerah-daerah pinggiran yang terdampak banjir yang dipicu hujan deras.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga buaya ukuran besar yang sempat berkeliaran di sawah warga berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca SelengkapnyaMusim hujan yang identik dengan musim kawin buaya.
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaSebelumnya lima ekor di antaranya sempat kabur karena tembok penangkaran yang jebol.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan bernama Samaun, asal Pangkah Wetan saat dikonfirmasi membenarkan keberadaan buaya muara di perairan Ujungpangkah Kabupaten Gresik.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaProses evakuasi buaya berukuran cukup besar ini menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaPara awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.
Baca SelengkapnyaSetelah 5 bulan dirawat dalam kolam krangkeng besi buaya tersebut kemudian dikhawatirkan lepas.
Baca Selengkapnya