Remaja berwajah bayi ini pimpinan geng brutal di Inggris

Merdeka.com - Wajahnya memang lugu, namun jangan tertipu. Remaja 16 tahun ini ternyata pimpinan geng paling brutal di Kota Birkenhead, Inggris. Dia kini dilarang pergi ke pelbagai pusat kota kecuali ditemani ibunya.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (4/1), Kieran Stott memimpin sekitar 30 anggota geng Yobs kerap meneror publik dengan melempar kembang api di toko, kendaraan, atau target lain. Mereka bagai pengacau mirip di Kota New York, Amerika Serikat, biasa disebut Ghetto.
Stott menjadi bertanggung jawab atas rusaknya pelbagai saluran air untuk pemadam kebakaran dan dia terlihat menikmatinya. Serangan lain paling sering ke restoran cepat saji McDonald dan rumah makan Bargain Booze. Para pemilik kedua restoran ini sangat khawatir pada Stott.
Stott juga sering mengunggah fotonya di jejaring sosial Facebook memperlihatkan dia dan gengnya dibekali dengan senjata tumpul seperti tongkat dan belati mainan atau pemukul lain.
Salah satu unggahan yakni soal kebencian mereka pada kepolisian. "Kami benci polisi dengan segala pekerjaannya," Stott menuliskan.
Pengadilan menengah Wirral mengatakan setidaknya remaja itu sudah terlibat dengan 36 kekacauan termasuk berbuat kriminal, mengintimidasi, dan kerusakan. Lantaran masih di bawah umur hakim hanya memberinya hukuman tidak boleh pergi sendirian ke tempat umum di Birkenhead kecuali jika sang ibu menemani.
Dia juga tidak boleh bertemu dengan teman-temannya. Hukuman ini selama tiga tahun. Stott mengaku malu mendapat sanksi ini lantaran wajahnya bakal masuk koran. Sang ibu meminta maaf atas kelakuan anaknya namun meminta publik jangan memojokkan dia lantaran masih sangat muda.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya