Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Referendum penentu berpisahnya provinsi ke-27 Indonesia

Referendum penentu berpisahnya provinsi ke-27 Indonesia Kemiskinan Timor Leste selepas 10 tahun merdeka. (c) 2012 Merdeka.com

Merdeka.com - ri ini, 13 tahun lalu, mayoritas rakyat Timor Timur memilih lepas dari Republik Indonesia melalui sebuah jajak pendapat. Peristiwa ini sampai sekarang masih menjadi satu-satunya pemisahan wilayah yang terjadi selepas negara ini merdeka pada 1945, seperti dinarasikan ulang kantor berita Reuters (16/8/2007).

Saat rezim Orde Baru tegak berdiri, para pelajar mengenal ada 27 provinsi di negara ini. Provinsi paling muda dan terakhir 'bergabung' adalah Timor Timur, tepatnya pada 1976 selepas perang saudara antara kelompok Fretilin melawan koalisi menginginkan integrasi bekas jajahan Portugis dengan Indonesia.

Berakhirnya rezim pemerintahan otoritarian yang ditandaipengunduran diri mantan PresidenSoeharto pada tanggal 21 Mei 1998 menguak fakta bahwa banyak rakyat di provinsi itu merasa tidak sehati dengan Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

Apalagi jauh sebelum reformasi, tepatnya pada 1991, Tentara Nasional Indonesia terlibat pelanggaran hak asasi saat menembaki para pegiat kemerdekaan Timor Timur di kawasan pemakaman Santa Cruz, Kota Dili. Dalam insiden itu konon ratusan ribu warga tewas.

Momentum reformasi membuat persoalan status Timor Timur menarikperhatian PBB dan masyarakatinternasional. Kelompok Fretilin di luar negeri juga aktif menyatakan Indonesia sengaja menduduki wilayah tetangga Nusa Tenggara Timur itu atas persetujuan Amerika Serikat pada pariode 1976. Menghadapi desakan dunia internasional, Presiden B.J Habibiemengeluarkan kebijakan berupa pemberianstatus khusus dengan otonomi luas dalamsebuah rapat kabinet pada tanggal 9 Juni1998. Habibie memberi dua pilihan padarakyat Timor Timur. Pertama, merdeka, berarti lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pilihan kedua, diberi otonomi khusus dengan tetap bergabung sebagai provinsi termuda Indonesia.

Referendum yang dimediasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tanggal 30 Agustus 1999 serentak dilaksanakan di lebih dari 700 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Timor Timur dan diikuti oleh sekitar 600.000 orang Timor Timur yang berada di wilayah ini. Terdapat pula30.000 orang Timor Timur di daerah lain termasuk mereka yang berada di luar negeri. Para pemilih berusia minimal 17, lahir, keturunan Timor Timur, atau menikah dengan warga setempat.

Hasil jajak pendapat diumumkan olehSekretaris Jenderal PBBKofi Annan pada 4 September 1999di Kota New York, Amerika Serikat. Daripemungutan suara itu menunjukkan 78,5%atau sekitar 344.580 warga Timor Timurmemilih merdeka dan menolak status khususdengan otonomi luas yang ditawarkanPemerintah. Hanya 21,5 % atau sekitar94.388 orang menerima tawaran tersebut.

Dengan hasil tersebut maka PemerintahRepublik Indonesia melalui MajelisPermusyawaratan Rakyat hasil PemilihanUmum 1999 mengambil langkah-langkahkonstitusional untuk melepaskan TimorTimur dari Indonesia dan mengembalikan status wilayah itu seperti sebelum berintegrasi.

Pada 25 Oktober 1999, the United NationsTransitional Administration in Timor-Leste (UNTAET) dibentuk dan bertanggungjawab selama masa transisi hinggakemerdekaan Timor Timur. Kekerasan rutin terjadi selama periode ini, lantaran milisi pro-Indonesia dan TNI yang kecewa menyerang kalangan pendukung kemerdekaan.

Presiden pertama yang terpilih adalah mantan pejuang Fretilin Xanana Gusmão. Pada 20 Mei 2002, Timor Timur diakui secara internasional sebagai negara merdeka. Tidak lama setelah diterima menjadi anggota PBB, pemerintahan Xanana memilih Timor Leste sebagai nama resmi negara mereka. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU RI Sahkan Kemenangan Prabowo-Gibran di Papua
KPU RI Sahkan Kemenangan Prabowo-Gibran di Papua

Prabowo - Gibran menang tinggi dengan perolehan 378.908 suara

Baca Selengkapnya
KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024

Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.

Baca Selengkapnya
Rekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Raih Suara Terbanyak di Papua, Diikuti Ganjar-Mahfud, Anies-Muhaimin Terakhir
Rekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Raih Suara Terbanyak di Papua, Diikuti Ganjar-Mahfud, Anies-Muhaimin Terakhir

Pasangan Prabowo-Gibran meraih 378.908 suara, disusul pasangan Ganjar-Mahfud MD 178.534 suara dan Anies-Muhaimin 67.592 suara.

Baca Selengkapnya
KPU Sahkan Suara Prabowo-Gibran Menang di Papua Barat Daya
KPU Sahkan Suara Prabowo-Gibran Menang di Papua Barat Daya

Paslon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebanyak 209.403 suara.

Baca Selengkapnya
Hasil Pemilu 2024: PAN Kalahkan PDIP DAN Gerindra di Provinsi Maluku
Hasil Pemilu 2024: PAN Kalahkan PDIP DAN Gerindra di Provinsi Maluku

Berdasarkan paparan rekapitulasi dari KPU Provinsi Maluku, terdapat empat partai unggul masuk ke kursi Senayan.

Baca Selengkapnya
Pasang Target Suara di Jatim: Anies 70%, Prabowo 65% dan Ganjar 60%
Pasang Target Suara di Jatim: Anies 70%, Prabowo 65% dan Ganjar 60%

Jumlah pemilih di Jatim saat ini mencapai 31,4 juta. Jatim juga merupakan salah satu kunci dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya
Real Count KPU: 70 Persen Warga di IKN Kaltim Pilih Prabowo-Gibran
Real Count KPU: 70 Persen Warga di IKN Kaltim Pilih Prabowo-Gibran

Pasangan Anies-Cak Imin mendapatkan suara dua kali lipatnya yakni 448.046 suara.

Baca Selengkapnya
Kantongi 12 Juta Suara, Prabowo-Gibran Menang Telak di Jawa Tengah
Kantongi 12 Juta Suara, Prabowo-Gibran Menang Telak di Jawa Tengah

Prabowo-Gibran meraih suara 12.096.454 di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Hasil Pleno KPU: Prabowo-Gibran Kalahkan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di Jawa Timur
Hasil Pleno KPU: Prabowo-Gibran Kalahkan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di Jawa Timur

Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 16.716.603 suara.

Baca Selengkapnya
Suara Prabowo di ‘Kandang’ Khofifah Ungguli Anies dan Ganjar
Suara Prabowo di ‘Kandang’ Khofifah Ungguli Anies dan Ganjar

Di lokasi, Prabowo-Gibran mendapatkan sebanyak 144 suara.

Baca Selengkapnya
Hasil Pleno KPU: Prabowo-Gibran Menang dengan Perolehan 1.407.684 Suara di Kalsel
Hasil Pleno KPU: Prabowo-Gibran Menang dengan Perolehan 1.407.684 Suara di Kalsel

Hasil Pleno KPU: Prabowo-Gibran Menang dengan Perolehan 1.407.684 Suara di Kalsel

Baca Selengkapnya