Resolusi DPR AS: Kejahatan Militer Myanmar terhadap Rohingya adalah Genosida
Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat hari ini mengeluarkan resolusi yang menyatakan kejahatan militer Myanmar terhadap warga etnis muslim Rohingya adalah genosida.
"Amerika Serikat punya kewajiban moral untuk menyebut kejahatan ini genosida. Dengan tidak menyebut begitu maka itu sama dengan melindungi pelaku kejahatan dan menghalangi upaya untuk membawa mereka ke pengadilan. Dengan resolusi ini maka DPR memenuhi tugasnya untuk kewajiban itu," kata Kepala Komisi Luar Negeri Ed Royce dalam pidatonya, seperti dilansir laman CNN, Jumat (14/12).
Resolusi itu mendapat dukungan sebanyak 349 suara berbanding satu. Dalam resolusi itu juga ada seruan untuk 'segera mengampuni dan membebaskan wartawan Reuters Wa Lone dan Kyaw Soe Oo yang sudah satu tahun dipenjara lantaran mengungkap pembantaian etnis muslim Rohingya di Myanmar'.
-
Kenapa pelaku penganiayaan dibebaskan? Dengan potongan video selanjutnya korban yang masih bocah sempat menangis setelah kepalanya dipukul dengan botol.'Meskipun Om aing jenderal aing tak pernah minta tolong ke om aing nu jenderal. Sok searching di google maneh, Mayjen Rifki Nawawi. Apakah aing pernah minta tolong, gak pernah,' ujar si remaja dalam video.
-
Siapa yang DPR minta tindak tegas? Polisi diminta menindak tegas orang tua yang kedapatan mengizinkan anak di bawah umur membawa kendaraan.
-
Siapa yang disurati Komnas HAM? Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) kembali melakukan penyelidikan terkait dengan kasus tewasnya Vina dan kekasihnya, Eky di Cirebon.
-
Siapa yang melaksanakan ruwatan? Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.
-
Bagaimana cara DPR agar WNA jera? Terakhir, Sahroni juga meminta agar WNA tersebut langsung dideportasi usai menjalankan hukuman. Menurutnya hal tersebut dapat menunjukkan ketegasan negara dalam menyikapi WNA arogan yang kerap meresahkan masyarakat.'Yang terpenting jangan langsung dideportasi, keenakan. Biarkan dia bertanggung jawab dulu atas perbuatannya di sini. Jerat hukuman jikalau memenuhi unsur-unsur pidana lainnya. Setelah selesai menjalani semuanya, baru boleh dideportasi. Biar ada efek jera dan kapok. Kalau nggak begitu mereka bakal bawa pulang cerita bahwa mereka ‘bebas’ berbuat aneh-aneh di Indonesia. Dan kita tidak ingin begitu,' tutup Sahroni.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
Berbeda dengan DPR, Kementerian Luar Negeri As pekan ini berkeras mempertahankan pendapatnya untuk tidak menyebut kejahatan itu sebagai genosida. Padahal laporan Kemenlu AS yang dikeluarkan pada September itu menyebut berbagai kejahatan dilakukan militer Myanmar, seperti pembantaian massal, penyiksaan, pemerkosaan dalam skala besar-besaran, menyebar, dan meneror sampai membuat warga Rohingya mengungsi.
Perserikatan Bangsa-bangsa sebelumnya menyerukan para jenderal Myanmar diseret ke Pengadilan Internasional atas tuduhan genosida.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika pemerintah terlambat mengambil kebijakan bisa jadi pekerjaan rumah yang sulit untuk diselesaikan di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaWarija divonis 2 tahun penjara pada September 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaKonflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.
Baca SelengkapnyaMenurut Kapolri sejumlah warga Rohingya yang mengungsi sudah adanya kesepakatan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaVideo mereka minta tolong yang viral di medsos berbuah manis
Baca SelengkapnyaSebanyak 152 orang etnis Rohingya asal Myanmar terdampar di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaMahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut
Baca SelengkapnyaDPR RI mengusulkan Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) membentuk satuan tugas untuk membantu demokratisasi di Myanmar
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta serius menangani kejahatan perdagangan orang karena kasus TPPO sudah seringkali berulang.
Baca SelengkapnyaHingga akhir November 2023, tercatat 1.084 warga Rohingya yang mendarat di Aceh menggunakan 6 kapal kayu.
Baca SelengkapnyaBerakhirnya pemberontakan 8888 bukan hanya tragedi kemanusiaan, tetapi juga meninggalkan jejak kelam dalam sejarah Myanmar.
Baca Selengkapnya