Retno Marsudi bertemu Menlu Timor Leste bahas pembangunan infrastruktur

Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi bertemu dengan Menteri Luar Negeri Timor Leste Aurelio Sergio Guterres di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (31/1). Pertemuan ini membahas tentang peningkatan hubungan bilateral dan beberapa fokus kerjasama yang dibahas seperti ekonomi dan pembangunan infrastruktur.

Retno mengatakan beberapa pembangunan infrastruktur akan dilakukan di Timor Leste, seperti jembatan, jalan, bandara dan lain sebagainya. Salah satu jembatan yang akan dibangun yaitu jembatan Muta'ain di Timor Leste. Jembatan ini terbilang sangat penting karena menjadi penghubung antara masyarakat dan penghubung ekonomi bagi Indonesia dan Timor Leste.

"Indonesia juga berkomitmen untuk terus berpartisipasi di dalam pembangunan infrastruktur di Timor Leste, banyak sekali pembangunan infrastruktur yang kita lakukan termasuk pembangunan jembatan, jalan, bandara dan lain-lain. Rencananya pembangunan jembatan akan dimulai pada Maret nanti, dan akan berlangsung selama 8 bulan." kata Retno.

Retno menambahkan pertemuan ini juga membahas tentang pendidikan dan Capasity Building. Selain itu, akan ada kerja sama yang membahas perhubungan darat yang akan dilakukan oleh PT Damri nantinya. Damri akan membuka rute Kupang menuju Dili.

Dalam pertemuan ini, Timor Leste meminta Investor Indonesia masuk ke negara tersebut untuk bisa mengelola hasil garam. Karena Timor Leste merupakan salah satu negara penghasil garam terbanyak dan belum dikelola secara maksimal. Mereka juga ingin ada investor Indonesia yang bisa membangun perumahan rakyat di negara tersebut.

"Untuk itu mereka mengundang investor Indonesia untuk mengelola garam. Mereka juga ingin ada investor Indonesia yang masuk untuk pembangunan perumahan rakyat. Itu dua investasi yang diperlukan." kata Retno.