Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

RI eksekusi gembong narkoba, KBRI Nigeria diancam 'Hamba Tuhan'

RI eksekusi gembong narkoba, KBRI Nigeria diancam 'Hamba Tuhan' Abuja Nigeria, lokasi KBRI yang diancam kelompok misterius. ©naijametro.com

Merdeka.com - Surat bernada ancaman yang diterima oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ibu Kota Abuja, Nigeria masih belum diketahui siapa pengirimnya. Surat tersebut dikirim Senin pagi waktu setempat.

"Info yang kita terima Senin, 11 April. KBRI terima surat dari pihak tak dikenal," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir, di Jakarta, Rabu (13/5).

Tata, panggilan akrabnya, menjelaskan pihak KBRI Abuja langsung menghubungi aparat keamanan setempat usai mendapat surat tersebut. Tata juga mengatakan segala bentuk ancaman yang ditujukan kepada KBRI selalu dianggap serius oleh Pemerintah Indonesia.

"Pada dasarnya, semua ancaman yang ditujukan kepada KBRI dianggap serius oleh Pemerintah Indonesia. Kita punya proses akan ancaman yang datang," jelas dia.

Lebih jauh lagi, identitas organisasi militan yang mengirim ancaman itu belum diketahui. Namun Kemlu memastikan tanda M.O.G itu adalah inisial kelompoknya. "M.O.G itu Man Of God," imbuhnya.

Dari penelusuran merdeka.com, satu-satunya kelompok di Nigeria biasa memakai inisial M.O.G adalah gerakan yang berafiliasi dengan Gereja Seluruh Bangsa. Tempat ibadah aliran Kristen Pentakosta ini dipimpin Pendeta T.B Joshua yang sangat karismatik.

Jemaat gereja ini sering menyebut dirinya M.O.G alias Hamba Tuhan. Gereja pimpinan Joshua punya lebih dari 2.000 cabang di seluruh Nigeria. Pengaruh sang pendeta bahkan menyebar hingga negara lain. Joshua dikenal akrab dengan Mantan Presiden Malawi Joyce Banda hingga Presiden Ghana John Evans Atta Mills.

Joshua punya pengikut fanatik, karena dia dianggap memiliki kemampuan membaca tanda-tanda zaman. Sebagian jurnalis Nigeria, seperti dilansir news24, menyatakan dia sudah diperlukan bak nabi.

Surat ancaman yang diterima KBRI Abuja tercetak di atas kertas bergambar militan bertopeng mengacungkan satu jari. M.O.G menyebutkan detail nama duta besar serta staf yang ada di KBRI untuk mempertegas ancaman.

"Kami tidak suka perkembangan sementara ini yang mana pemerintah Indonesia terus membunuh warga Nigeria," tulis surat ancaman tersebut.

Untuk diketahui, 29 April lalu Kejaksaan Agung mengeksekusi mati Sylvester Obiekwe Nwolise dan Okwudili Oyatanze, gembong narkoba yang terus menjalankan bisnis haram walau telah ditahan BNN. Sementara Januari lalu, Daniel Enemua - juga WN Nigeria - telah dieksekusi mati lebih dulu di Nusakambangan lantaran menyelundupkan narkoba. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Densus 88 Ungkap Pelajar Terduga Teroris Ditangkap di Batu Tidak Terkait Kedatangan Paus Fransiskus
Densus 88 Ungkap Pelajar Terduga Teroris Ditangkap di Batu Tidak Terkait Kedatangan Paus Fransiskus

Tim Densus Antiteror Polri saat ini masih mendalami keterlibatan HOK, dengan kelompok teroris dengan memeriksa sejumlah saksi.

Baca Selengkapnya
Diundang Ceramah ke Lapas Banyuwangi, Ustaz Ini Justru Kepergok Bawa Narkoba
Diundang Ceramah ke Lapas Banyuwangi, Ustaz Ini Justru Kepergok Bawa Narkoba

Hasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.

Baca Selengkapnya
Emak-emak Penggerebek Basecamp Narkoba di Jambi Diancam, Diduga Peneror Masih Berkeliaran
Emak-emak Penggerebek Basecamp Narkoba di Jambi Diancam, Diduga Peneror Masih Berkeliaran

Basecamp narkoba tersebut sudah tidak lagi beroperasi.

Baca Selengkapnya
Pesan Jenderal Polri Ada 8 Polisi Aniaya Tersangka Narkoba Sampai Tewas
Pesan Jenderal Polri Ada 8 Polisi Aniaya Tersangka Narkoba Sampai Tewas

Pelaku narkoba tetap memiliki hak asasi manusia (HAM) yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya
Dua Orang di Kampar Riau Mengaku Imam Mahdi, Salah Satunya Memiliki Tujuh Istri
Dua Orang di Kampar Riau Mengaku Imam Mahdi, Salah Satunya Memiliki Tujuh Istri

Adanya aliran sesat pria yang mengaku Imam Mahadi itu disampaikan dari Sekretaris MUI Kabupaten Kampar Ustaz Syamsiatir.

Baca Selengkapnya
Miris Pelajar Direkrut Daulah Islamiyah, Ditugaskan Teror Bom Rumah Ibadah di Malang
Miris Pelajar Direkrut Daulah Islamiyah, Ditugaskan Teror Bom Rumah Ibadah di Malang

Densus 88 menangkap pelajar karena diduga hendak melakukan teror bom di sejumlah rumah ibadah di Malang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Bahan Dasar Narkoba Jenis DMT di Vila Bali Tanaman Asal Amazon, Punya Efek Penenang dan Penghilang Rasa Sakit
Bahan Dasar Narkoba Jenis DMT di Vila Bali Tanaman Asal Amazon, Punya Efek Penenang dan Penghilang Rasa Sakit

Pengungkapan kasus clandenstine laboratory atau laboratorium gelap narkotika golongan I jenis DMT adalah pertama kali ditemukan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Rabithah Alawiyah Ungkap Tersangka Pembuat Sertifikat Habib Palsu Catut Nama-Nama Pemuka Agama Terkenal
Rabithah Alawiyah Ungkap Tersangka Pembuat Sertifikat Habib Palsu Catut Nama-Nama Pemuka Agama Terkenal

Kecurigaan itu, kata Ramzy, dari sejumlah nama Habib yang kurang familiar tercantum dalam website JMW maktabdaimi.blogspot.com/

Baca Selengkapnya
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS

Terduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Terduga Teroris di Jakarta Barat
Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Terduga Teroris di Jakarta Barat

Kedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Remaja Terduga Teroris di Malang Beli Bahan Peledak Hasil Nabung Uang Jajan dari Orang Tua
Remaja Terduga Teroris di Malang Beli Bahan Peledak Hasil Nabung Uang Jajan dari Orang Tua

remaja berusia 19 tahun itu bisa membeli bahan peledak dan kimia untuk merakit bom dari hasil menabung

Baca Selengkapnya
Polda DIY Digeruduk Massa, Desak Usut Kasus Penusukan dan Penganiayaan Santri
Polda DIY Digeruduk Massa, Desak Usut Kasus Penusukan dan Penganiayaan Santri

Mereka meminta kepolisian mengusut tuntas kasus penusukan dan penganiayaan santri di Prawirotaman.

Baca Selengkapnya