RI kembali pulangkan 450 WNI tanpa dokumen dari Arab Saudi

Merdeka.com - Pemerintah Republik Indonesia hari ini, Rabu (11/11) bakal memulangkan 450 warga negara Indonesia yang tidak memiliki izin tinggal di Arab Saudi. Pemulangan WNI dari Jeddah itu diperkirakan tiba siang ini di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Keterangan yang diterima merdeka.com dari Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri Indonesia, mengungkapkan pemulangan WNI akan dibagi dalam dua tahap.

"Pemulangan tersebut akan dibagi dalam dua kelompok terbang, yaitu 320 WNI Overstayer menggunakan pesawat khusus AirAsia dan 130 orang menggunakan pesawat Emirates. Keduanya diperkirakan tiba hari ini," ucap Direktur PWNI dan BHI Kemlu Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangan tersebut.

Iqbal menyebutkan, pemulangan WNI itu sebagai bagian dari program pemulangan WNI tanpa dokumen, yang sudah dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 17 Desember tahun lalu.

Setibanya di Indonesia, para WNI ini nantinya akan mendapat pengarahan khusus dari Kemlu. Hal ini dilakukan agar mereka tidak mengulangi pelanggaran keimigrasian. Disamping itu, mereka juga akan diikutsertakan dalam Program Pemberdayaan berupa pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan oleh BNP2TKI.

Selama periode Januari s/d 28 Oktober 2015, Kementerian Luar Negeri RI bersama Perwakilan-perwakilan RI di luar negeri telah berhasil memfasilitasi pemulangan WNIO/TKIU sebanyak 87.785 orang dari 26 negara. Angka itu melampaui target pemulangan tahun 2015 yang ditetapkan oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI sebanyak 50.000 orang.

Jumlah WNI tanpa dokumen di luar negeri diperkirakan mencapai 1,8 juta orang. Status mereka sendiri rentan masalah, baik secara hukum maupun sosial.

Karena itu, pemerintah Indonesia terus mendorong pemulangan WNI tanpa dokumen secara bertahap. Dalam proses pemulangan ini, Kemlu dibantu oleh BNP2TKI sebagai badan yang mengurusi TKI di luar negeri.