RI minta Myanmar ungkap kejadian sebenarnya terkait muslim Rohingya
Merdeka.com - Konflik yang terjadi antara penduduk Myanmar beragama Buddha dan etnis Rohingya beragama Islam hingga kini masih terus terjadi. Hal tersebut mengundang keprihatinan dari berbagai negara tak terkecuali Indonesia.
Sebagai negara yang tergabung dalam ASEAN, Indonesia juga turut merasa bertanggung jawab dalam mencari penyelesaian konflik tersebut. Bahkan, Dirjen Asia Pasifik Afrika telah bertemu dengan Duta Besar Myanmar untuk Indonesia dan meminta pemerintah Myanmar mengungkap perkembangan kondisi muslim Rohingya saat ini.
"Selain itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga berbicara kepada menlu Myanmar untuk mendapatkan gambaran mengenai perkembangan di negara itu," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nassir, di ruang Palapa, Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (22/11).
-
Apa itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Apa tujuan Rohingya? Menurut Andi, pengungsi etnis Rohingya itu berangkat dari Bangladesh dengan tujuan Malaysia.
-
Kenapa Pengungsi Rohingya datang ke Indonesia? Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko menyebut, para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar.
-
Siapa yang mau bawa Rohingya ke Malaysia? Polisi mencurigai mereka sebagai TKI ilegal yang mau diberangkatkan. 'Informasinya ada dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Kemudian mereka diperiksa, ternyata ada orang dari etnis Rohingya juga,' jelas Andrian.
-
Dimana Rohingya ditemukan? Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Kenapa konflik Myanmar harus segera selesai? ‘Kita berharap persoalan di Myanmar itu segera selesai karena menyangkut kemanusiaan, menyangkut rakyat Myanmar, dan pada kenyataannya memang tidak gampang, sangat kompleks, sehingga memerlukan waktu. Dan itu bisa terjadi kalau semua stakeholders yang ada di Myanmar itu mau, memiliki kemauan yang sama untuk menyelesaikan masalah itu. Kalau ndak, memang sangat sulit,’ ujar Presiden.
Pemerintah juga meminta agar Myanmar dapat mengembalikan situasi aman di Negara Bagian Rakhine dan melindungi serta menghormati hak asasi manusia masyarakat di Rakhine yang dihuni minoritas Islam dari etnis Rohingya. Sebab jika tidak, hal tersebut tidak hanya berdampak di Myanmar saja tapi juga di negara ASEAN lainnya.
"Merupakan kepentingan bersama negara ASEAN untuk menjaga stabilitas di kawasan. Apabila ada satu negara terjadi ketidakstabilan maka dampaknya tidak saja kepada negara tersebut tetapi juga kepada seluruh kawasan. Tentu yang disebutkan adalah dampak negatif," kata pria yang akrab disapa Tata.
"Ini seperti krisis tahun 1997. Yang mana diawali oleh salah satu negara ASEAN sehingga memakan waktu lebih dari 10 tahun untuk kembali ke situasi normal. Apabila konflik ini terus terjadi, maka dampaknya akan sama dirasakan oleh seluruh kawasan," beber Tata.
Tata juga menegaskan, Indonesia terus mendukung Myanmar dalam menuntaskan konflik ini termasuk melalui pembangunan inklusif di Negara Bagian Rakhine.
"Pemerintahan Myanmar itu kan baru dipilih secara demokratis sehingga menjadi kepentingan kawasan untuk ikut memastikan Myanmar berhasil melakukan reformasi dalam meningkatkan kesejahteraan rakyatnya," tuntas Tata.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Indonesia adalah negosiasi dengan pemerintah Myanmar soal pengungsi Rohingya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, saatnya ASEAN terus mendorong dilakukannya dialog inklusif nasional.
Baca SelengkapnyaDia mendorong negara-negara ASEAN untuk mencari solusi bersama untuk mengatasi konflik Myanmar
Baca SelengkapnyaIza Fadri membagikan kisahnya saat ditunjuk menjadi Dubes Indonesia untuk Myanmar, dan ditugaskan menangani konflik Rohingya.
Baca SelengkapnyaJK mencontohkan konflik yang terjadi di Ambon dan Papua yang membuat warga mengungsi.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mempelajari mengapa para pengungsi bisa berakhir di Indonesia yang semula bukan negara tujuan atau transit.
Baca SelengkapnyaJika pemerintah terlambat mengambil kebijakan bisa jadi pekerjaan rumah yang sulit untuk diselesaikan di kemudian hari.
Baca Selengkapnya"Saya sampaikan bahwa sementara, sementara kita tampung, sementara," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaUNHCR mengatakan, lebih dari 1.200 orang Rohingya telah mendarat di Indonesia sejak November 2023.
Baca SelengkapnyaHingga akhir November 2023, tercatat 1.084 warga Rohingya yang mendarat di Aceh menggunakan 6 kapal kayu.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai polemik Rohingya jadi persoalan dunia bukan negara yang disinggahi saja
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan bantuan tersebut akan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal.
Baca Selengkapnya