Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ribuan orang Kasta Dalit berunjuk rasa menentang keputusan diskriminatif MA India

Ribuan orang Kasta Dalit berunjuk rasa menentang keputusan diskriminatif MA India Polisi anti huru hara berjalan melewati bus yang dirusak saat unjuk rasa di Mumbai, India. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Puluhan ribu orang dari kasta Dalit berunjuk rasa memprotes keputusan Mahkamah Agung yang melemahkan perlindungan bagi masyarakat dengan kasta yang lebih rendah pada Senin (2/4). Awalnya demonstrasi berjalan damai, namun tiba-tiba massa menjadi ricuh dan memblokir jalur kereta api akses jalan utama di negara bagian Madhya Pradesh.

Menurut Rahul Jain, kepala administrasi Distrik Gwalior di Madhaya Pradesh, tiga orang tewas ketika protes berubah menjadi kekerasan. Ada satu kematian di masing-masing distrik Bhind dan Morena Madhya Pradesh, menurut pejabat setempat.

Polisi memberlakukan jam malam di beberapa bagian Madhya Pradesh segera setelah kematian pertama, kata polisi Superintendent Ashish Singh dari distrik Morena kepada CNN.

Di Punjab, negara bagian dengan persentase tertinggi penduduk Dalit, kasta rendah India, pengunjuk rasa menutup negara bagian utara, memaksa pemerintah menghentikan transportasi umum, menutup bank dan lembaga pendidikan dan menunda ujian sekolah menengah.

Meski demikian, tidak semua protes dilakukan dengan kekerasan atau dalam skala besar. Di Delhi, Ibu Kota India demonstrasi berlangsung damai.

Dalam sistem kasta Hinduisme, di India, Dalit secara tradisional berada di anak tangga paling bawah. Sehingga ada istilah yang dikenal dengan sebutan 'haram disentuh'.

Anggota kasta yang lebih tinggi terkadang menganggap mereka tidak murni, dan di tempat-tempat tertentu, mereka tidak diizinkan memasuki rumah atau kuil komunitas kasta tinggi atau berbagi peralatan dengan mereka.

Sejumlah kekerasan yang berujung kematian kerap menimpa kaum Dalit India. Biasanya, hanya masalah sepele. Seperti menonton bioskop hingga pria Dalit menumbuhkan kumis.

Meski demikian, kaum Dalit boleh berbangga. Pasalnya, presiden India, Ram Nath Kovind (71), berasal dari kasta golongan paling rendah itu.

Kemenangan Kovind bersejarah mengingat ia merupakan warga dari komunitas Dalit kedua yang terpilih menjadi presiden Negeri Hindustan. Sebelumnya, terdapat Kocheril Raman Narayanan yang menduduki kursi tersebut. Ia menjabat pada 1997-2002.

Presiden India dipilih oleh sebuah electoral college yang anggotanya terdiri dari majelis parlemen dan majelis negara. Fakta ini jelas menguntungkan Partai Bharatiya Janata (BJP) dan sekutunya sebagai partai pemerintah.

Di India, presiden hanya berfungsi sebagai kepala negara. Sementara kekuasaan eksekutif ada di tangan perdana menteri yang saat ini dijabat oleh Narendra Modi.

Reporter:Arie Mega Prastiwi

Sumber: Liputan6

(mdk/frh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masjid Dibakar dan Imam Dibunuh di India, Ini Pemicunya
Masjid Dibakar dan Imam Dibunuh di India, Ini Pemicunya

Sebuah masjid dibakar dan seorang ulama dibunuh dalam bentrokan kelompok agama India.

Baca Selengkapnya
Said Didu Demo RUU Pilkada Depan MK: Tahun '98 Konstitusi Dikuasai Lembaga Resmi, Sekarang Dikuasai Keluarga
Said Didu Demo RUU Pilkada Depan MK: Tahun '98 Konstitusi Dikuasai Lembaga Resmi, Sekarang Dikuasai Keluarga

Said menegaskan, masyarakat harus bergerak turun ke jalan dan jangan kembali sebelum kedaulatan rakyat berhasil diambil kembali.

Baca Selengkapnya
Polisi Keok Sampai Kabur Diskak Advokat, Debat Keras Soal Halangi Bantuan Hukum Demonstran yang Ditangkap
Polisi Keok Sampai Kabur Diskak Advokat, Debat Keras Soal Halangi Bantuan Hukum Demonstran yang Ditangkap

Reaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Perempuan India Protes Kasus Wanita Ditelanjangi dan Diperkosa Massal di Manipur
FOTO: Aksi Perempuan India Protes Kasus Wanita Ditelanjangi dan Diperkosa Massal di Manipur

Gelombang protes terjadi di India setelah viral sebuah video yang memperlihatkan puluhan pria mengarak dan melecehkan dua perempuan di Manipur.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu, India Larang Sekolah Madrasah, Siswa Diminta Pindah Sekolah dan Ribuan Guru Terancam Menganggur
Jelang Pemilu, India Larang Sekolah Madrasah, Siswa Diminta Pindah Sekolah dan Ribuan Guru Terancam Menganggur

Jelang Pemilu, India Larang Sekolah Madrasah, Siswa Diminta Pindah ke Sekolah dan Ribuan Guru Terancam Menganggur

Baca Selengkapnya
Sejarah Berulang, Demo Mahasiswa Kembali Bikin Rezim Korup Tumbang
Sejarah Berulang, Demo Mahasiswa Kembali Bikin Rezim Korup Tumbang

Sejarah Berulang, Mahasiswa Kembali Bikin Rezim Korup Tumbang

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Mahasiswa #SAVEDEMOKRASI di Surabaya Tolak Politik Dinasti
FOTO: Aksi Massa Mahasiswa #SAVEDEMOKRASI di Surabaya Tolak Politik Dinasti

Dalam orasinya, mereka juga menolak pelanggaran HAM yang hingga saat ini masih banyak kasus yang belum terselesaikan.

Baca Selengkapnya
India Gusur Puluhan Lapak Pedagang Muslim Setelah Resmikan Kuil yang Dibangun di Lokasi Bekas Masjid Kuno
India Gusur Puluhan Lapak Pedagang Muslim Setelah Resmikan Kuil yang Dibangun di Lokasi Bekas Masjid Kuno

Kuil Hindu di kota Ayodhya, negara bagian Uttar Pradesh diresmikan PM Narendra Modi pekan lalu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Spanduk Lawan Politik Dinasti Bertebaran di Jakarta
FOTO: Penampakan Spanduk Lawan Politik Dinasti Bertebaran di Jakarta

Sejumlah kalangan yang menolak Politik Dinasti memajang spanduk "Ayo Lawan Politik Dinasti" di Jakarta.

Baca Selengkapnya
FOTO: Padati Depan Gedung MK, Massa dari Forum Guru Besar hingga Aktivis 98 Rapatkan Barisan Kawal Konstitusi dan Demokrasi
FOTO: Padati Depan Gedung MK, Massa dari Forum Guru Besar hingga Aktivis 98 Rapatkan Barisan Kawal Konstitusi dan Demokrasi

Rombongan massa aksi mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Undang-Undang Pilkada mulai berdatangan ke Gedung MK.

Baca Selengkapnya
VIDEO Mahasiswa di India Diserang Saat Salat Tarawih, Dilempari Batu dan Barang-Barang Dirusak
VIDEO Mahasiswa di India Diserang Saat Salat Tarawih, Dilempari Batu dan Barang-Barang Dirusak

Dua mahasiswa terluka dalam serangan ini dan kini sedang dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kerusuhan Dago Elos Bandung, Polisi Tembak Gas Air Mata Bubarkan Barikade Warga
VIDEO: Kerusuhan Dago Elos Bandung, Polisi Tembak Gas Air Mata Bubarkan Barikade Warga

Unjuk rasa warga Dago Elos berujung tindakan represif dari kepolisian.

Baca Selengkapnya