Ribuan Orang Terjebak di Kapal Pesiar di California Usai Penumpang Terinfeksi Corona
Merdeka.com - Ribuan penumpang kapal pesiar Grand Princess terjebak di lepas pantai California, Amerika Serikat, sejak Rabu lalu setelah beberapa penumpang dan anak buah kapal menunjukkan gejala terinfeksi virus corona (COVID-19).
Pemerintah California akan mengirim alat-alat pendeteksi virus corona ke kapal itu untuk memeriksa pasien yang berpotensi sudah kena Virus Corona. Kapal itu sebetulnya sedang menuju Hawaii dan Meksiko, namun diperintahkan kembali ke San Fransisco.
Sebelumnya, ada dua penumpang Kapal Grand Princess yang sudah positif virus corona. Keduanya naik kapal itu pada perjalanan rute San Fransisco - Meksiko pada 11 hingga 21 Februari lalu. 1 di antaranya dilaporkan telah meninggal dunia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Bagaimana pramugari itu meninggal? Di tengah pengajian, Ustaz Adi Hidayat menerima berita bahwa pramugari tersebut telah meninggal dunia.'Saat pengajian, ada yang mengacungkan tangan, meminta doa untuk si fulanah yang sedang sakit. Namun, tak lama kemudian, saya diberi tahu bahwa ia telah wafat,' kenangnya.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Dimana kapal transit? Pukul 14.09, kapal feri tiba di Pelabuhan Tarebung, Pulau Sapudi. Di pulau ini, kapal akan transit selama satu jam.
Pada Rabu kemarin, Gubernur California Gavin Newsom memerintahkan supaya kapal Grand Princess tidak berlabuh, melainkan tetap di pesisir.
Gubernur Newsom meminta agar kedatangan kapal itu ditunda agar otoritas kesehatan Amerika Serikat, penjaga pantai, dan pejabat kesehatan negara bagian dapat mengadakan pengujian.
"Sebab kami memiliki sejumlah penumpang dan anggota kru yang memiliki gejala-gejala (Virus Corona) di kapal pesiar ini," ujar Gubernur Newsom.
Sampel pengujian akan dikirim ke laboratorium Richmond untuk mengetahui apakah penumpang terkena flu biasa atau terkena Virus Corona. Gubernur Newsom berjanji hasil tes bisa keluar dalam beberapa jam.
Di hari yang sama, ada penumpang Grand Princess yang meninggal, yaitu seorang pria berusia 71 tahun.
Kapal Grand Princess dikelola perusahaan sama seperti kapal Diamond Princess. Grand Princess bisa membawa hingga 2.600 tamu.
Gubernur California Gavin Newsom mengumumkan daerah yang ia pimpin resmi darurat Virus Corona. Deklarasi dibuat setelah ada seorang pasien Virus Corona meninggal dunia.
Berdasarkan pernyataan resmi di situs Gubernur California, situasi darurat mulai diterapkan pada Rabu (3/3) waktu setempat.
"Proklamasi ini datang sebagaimana angka kasus positif virus corona di California naik dan setelah satu kematian resmi akibat COVID-19," tulis pemerintah California dalam situs resmi mereka.
Jajaran pemerintah di tiap level juga diperintahkan untuk membantu meredam penyebaran virus ini. Gubernur Newsom menyebut langkah ini bisa membantu masyarakat lebih siap.
"Proklasi darurat ini akan membantu negara bagian untuk lebih mempersiapkan masyarakat dan sistem layanan kesehatan apabila virus ini menyebar lebih luas," kata Gubernur Newsom.
Dengan adanya deklarasi Virus Darurat ini, pemerintah California membuat aturan perlindungan konsumen dari permainan harga, mengizinkan petugas kesehatan dari luar negara bagian untuk datang membantu, dan memberikan fleksibilitas bagi fasilitas kesehatan untuk mengakomodasi pasien.
Sehari sebelumnya, Gubernur Newsom mengedarkan 21 juta masker N95 untuk meredam virus corona. Pemerintah California menegaskan masker itu bukan untuk orang-orang yang masih sehat.
The Hollywood Reporter melaporkan ada 53 kasus virus corona di California. Pasien lansia yang meninggal itu juga punya kondisi kesehatan lain yang memperburuk kesehatannya.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Emas yang tenggelam bersama kapal ini diperkirakan mencapai jutaan dolar, yang memengaruhi perekonomian Amerika Serikat pada saat itu.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnya94 Orang Tewas Tenggelam karena Kapal Feri Terbalik, Dipicu Kepanikan Wabah Penyakit
Baca SelengkapnyaLima orang dilaporkan tewas dalam kejadian ini dan beberapa lainnya terluka.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaPara korban diduga terseret air hingga ke palung pasir sehingga sulit diselamatkan
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaPolisi Sebut Grand Max yang Hangus Terbakar dan Tewaskan 12 Orang Ternyata Mobil Travel
Baca Selengkapnya