Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ribuan Pendukung Oposisi Pakistan Demo Desak PM Imran Khan Mundur

Ribuan Pendukung Oposisi Pakistan Demo Desak PM Imran Khan Mundur demo oposisi pakistan desak pm imran khan mundur. ©Mohsin Raza/Reuters

Merdeka.com - Puluhan ribu orang di Pakistan, yang merupakan pendukung oposisi berunjuk rasa menuntut Perdana Menteri Imran Khan mengundurkan diri dan mengkritik peran militer dalam politik. Ribuan demonstran turun ke jalan melanggar pembatasan terkait virus corona.

Aliansi 11 partai oposisi, yang dikenal sebagai Gerakan Demokratik Pakistan, berdemonstrasi di pusat kota Lahore pada Minggu, sebagai puncak dari fase pertama unjuk rasa sebelum demo yang direncanakan di ibu kota Islamabad pada Januari untuk memperluas tekanan pada pemerintah Khan .

Partai mantan Perdana Menteri Nawaz Sharif dan mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto yang terbunuh adalah bagian dari gerakan ini.

Inflasi dua digit, memburuknya ekonomi, pembatasan kebebasan sipil dan sensor media sebagai alasan unjuk rasa.

Wartawan Al Jazeera, Kamal Hyder melaporkan dari Islamabad, mengatakan pihak oposisi menggambarkan unjuk rasa itu sebagai "referendum", tetapi pemerintah "bertekad untuk tetap berkuasa" dan tidak "menyerah di bawah tekanan".

"Ada tanda-tanda, menurut beberapa analis, bahwa ekonomi mulai pulih," ujar Hyder, dikutip dari Al Jazeera, Senin (14/12).

Pemerintah menyebut unjuk rasa sebagai "lebih (dari) tipuan" untuk mengalihkan perhatian dari tuduhan korupsi yang diduga dilakukan Nawaz Sharif.

Sharif yang menjabat tiga periode itu dipaksa mundur oleh Mahkamah Agung karena tuduhan korupsi pada 2017 dan dihukum serta dijatuhi hukuman penjara setahun kemudian, hanya beberapa hari sebelum pemilihan umum yang dimenangkan oleh Khan.

Sejak November 2019, Sharif tinggal di Inggris setelah dia meninggalkan Pakistan dengan jaminan medis untuk menerima perawatan terkait masalah trombosit darah yang menurut dokter mengancam nyawanya.

Sharif, yang menyalahkan para jenderal dan hakim atas apa yang dia sebut sebagai tuduhan palsu, diharapkan berpidato kepada massa unjuk rasa di Lahore melalui tautan video dari London.

Pada unjuk rasa sebelumnya, dia menuduh tentara dan kepala intelijen mencurangi pemilu 2018 untuk menghalangi partainya berkuasa.

Sementara itu, PM Khan menuduh Sharif "memainkan" musuh regional "permainan India" dengan mengkritik militer Pakistan.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO Demonstran Robohkan Patung Ayah Mantan PM Bangladesh Pakai Kapak dan Ekskavator
VIDEO Demonstran Robohkan Patung Ayah Mantan PM Bangladesh Pakai Kapak dan Ekskavator

Video Demonstran Bangladesh Robohkan Patung Ayah Mantan PM Pakai eskavator

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Pengunjuk Rasa Serbu Rumah PM Bangladesh, TV hingga Perabotan Dijarah
FOTO: Aksi Pengunjuk Rasa Serbu Rumah PM Bangladesh, TV hingga Perabotan Dijarah

Aksi penyerbuan ini dilakukan setelah PM Bangladesh Sheikh Hasina mengundurkan diri dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'

Tempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang

Baca Selengkapnya
Kantor Didemo Minta Gus Yahya Mundur, PBNU Ngaku Punya Banyak Bukti Aksi Didalangi PKB
Kantor Didemo Minta Gus Yahya Mundur, PBNU Ngaku Punya Banyak Bukti Aksi Didalangi PKB

Dari hasil penelusuran PBNU, Solihin merupakan pengurus DPW PKB Jabar.

Baca Selengkapnya
Kronologi Diplomat Indonesia Diserang Bom di Pakistan, Satu Polisi Tewas
Kronologi Diplomat Indonesia Diserang Bom di Pakistan, Satu Polisi Tewas

Serangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.

Baca Selengkapnya
VIDEO Demonstran Makan-Makan dan Jarah Barang-Barang di Istana PM Bangladesh, Ada yang Ambil Baju dan Kutang
VIDEO Demonstran Makan-Makan dan Jarah Barang-Barang di Istana PM Bangladesh, Ada yang Ambil Baju dan Kutang

Sheikh Hasina digulingkan rakyatnya setelah 15 tahun berkuasa dan melarikan diri ke India.

Baca Selengkapnya
Mencekam, 44 Orang Tewas Usai Bom Bunuh Diri Porak-Porandakan Acara Partai Politik di Pakistan
Mencekam, 44 Orang Tewas Usai Bom Bunuh Diri Porak-Porandakan Acara Partai Politik di Pakistan

Serangan bom bunuh pada hari Minggu (30/7/2023) tersebut terjadi di tengah rapat umum politik.

Baca Selengkapnya
Berkuasa 15 Tahun, PM Bangladesh Akhirnya Mundur Lalu Kabur ke Luar Negeri, Kantornya Dijarah Demonstran
Berkuasa 15 Tahun, PM Bangladesh Akhirnya Mundur Lalu Kabur ke Luar Negeri, Kantornya Dijarah Demonstran

Sheikh Hasina kabur menggunakan helikopter militer bersama saudara perempuannya.

Baca Selengkapnya
Sejarah Berulang, Demo Mahasiswa Kembali Bikin Rezim Korup Tumbang
Sejarah Berulang, Demo Mahasiswa Kembali Bikin Rezim Korup Tumbang

Sejarah Berulang, Mahasiswa Kembali Bikin Rezim Korup Tumbang

Baca Selengkapnya
Ricuh! Demonstran Desak Bubarkan Muktamar PKB Dorong Polisi dan Lempar Botol
Ricuh! Demonstran Desak Bubarkan Muktamar PKB Dorong Polisi dan Lempar Botol

Seperti diketahui, sejumlah massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Lapangan Lagoon di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (24/8) sore.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Orasi Keras Pendemo Depan MK, Singgung Pesan Rasul Soal Hakim Hingga Anies Baswedan
VIDEO: Orasi Keras Pendemo Depan MK, Singgung Pesan Rasul Soal Hakim Hingga Anies Baswedan

Para pendemo menyinggung sejumlah hal mulai dari pesan Nabi Muhammad soal jumlah hakim.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gelombang Demo Besar-Besaran di Israel, Puluhan Ribu Warganya Menuntut PM Benjamin Netanyahu Mundur
FOTO: Gelombang Demo Besar-Besaran di Israel, Puluhan Ribu Warganya Menuntut PM Benjamin Netanyahu Mundur

Para demonstran meminta digelarnya pemilihan umum dini dan menggulingkan Netanyahu.

Baca Selengkapnya